Kondisi Pearl sudah membaik, tapi anehnya dia tidak ingat bahwa dia pernah mengamuk sebelumnya. Dia hanya bertanya kenapa terdapat luka goresan di wajah Lucas.
"Apakah ada seseorang yang kau takuti?."
"Mmm siapa?." Pearl mencoba mengalihkan pandangannya, karena dia mengingat bagian di mana dia menangis histeris.
"Aku tidak akan memaksa mu. Katakan pada ku ketika kamu sudah siap." Lucas mengusap rambut Pearl.
"Ya, terimakasih." Pearl mengatakan itu dengan pelan.
"Aku akan pergi ke lab kenalan ku, apakah kau ingin ikut?."
Pearl mengangguk, dia tidak ingin ditinggalkan sendirian di rumah. Rasanya sepi sekali.
Mereka mengendarai mobil menuju tempat yang lumayan jauh. Sepanjang jalan pasti ada zombie yang mencoba menghampiri mereka, tapi Lucas menabrak mereka tanpa belas kasih. Sedangkan Pearl menutup matanya ketika zombie itu hancur.
"Nanti jangan lepaskan penutup kepala mu. Apapun yang terjadi jangan sampai orang lain melihat penampilan mu."
Pearl mengangguk. Dia menuruti Lucas. Lagi pula itu untuk kebaikannya. Dia mengenakan celana longgar panjang untuk menyembunyikan ekornya. Sedangkan atasan dia mengenakan hoodie beserta masker dan kacamata untuk menutupi wajahnya.
Mereka sampai di tempat yang cukup aneh bagi Pearl. Karena luarannya terlihat seperti pabrik rusak yang terbengkalai. Sedangkan di dalamnya terlihat sangat berbeda. Lucas menggenggam tangan Pearl dan membawanya ke sebuah ruangan.
"Diam di sini, jangan keluar sebelum aku jemput."
"mmmm."
Pearl mengamati ruangan itu. Ruangannya tidak kecil ataupun besar. Ini seperti ruangan kantor. Apakah ini kantor Lucas?. Kenapa Lucas memiliki kantor di sini?.
Buku-buku tersusun rapi di rak. Dan perhatian Pearl teralihkan dengan sebuah foto di pojok. Pearl mengambil foto itu dan membersihkan debu tebal di atasnya. Foto tiga anak kecil dan satu pria dewasa, mereka terlihat baru pulang dari memancing, karena seorang anak laki-laki memegang pancing dan yang lainnya memegang ikan. Mereka terlihat bahagia.
Tapi bukankah, anak laki-laki yang di tengah mirip seseorang. Dia terlihat seperti Lucas kecil. Ekspresi wajahnya ternyata memang seperti itu sejak kecil. Terlihat menyebalkan dan jahat. Pearl terkikik geli melihatnya. Tapi siapa tiga orang lainnya?.
Tok! Tok!
Ketukan di pintu mengejutkan Pearl. Dia segera meletakan foto itu seperti semula.
"Apakah ada orang di dalam?."
Itu bukan suara Lucas. Pearl ragu apakah dia akan membuka pintu atau tidak.
"Hey apa yang kau lakukan di sana?." Suara lain dari arah yang berbeda.
"Aku hanya memeriksa ruangan."
"Senior Lucas sudah pergi ke lab. Tidak ada siapapun di sana. Cepat, kita harus ke sana juga."
"Ah baik." Orang itu pergi meninggalkan pintu. Pearl bernafas lega. Jujur saja dia agak gugup berada di tempat ini.
_______
"Ini adalah penemuan terbaru tentang zombie. Ada tanda-tanda mutasi pada zombie."
Para peneliti itu langsung mengamati hal tersebut. Jika ada yang bertanya siapa para peneliti ini, mereka adalah para jenius yang terkadang melakukan pertemuan rahasia dan membahas segala macam misteri dunia. Kenapa harus rahasia?, karena tindakan mereka bisa dikatakan melanggar hukum. Lucas sudah lumayan lama masuk perkumpulan ini.
Pemimpin perkumpulan adalah orang yang mendirikan. Biasanya dipanggil ketua. Tapi tidak ada yang tahu namanya, bahkan wajahnya selalu ditutupi topeng anti gas. Rumor mengatakan pria itu dulunya pernah jadi kelinci percobaan lab sehingga wajahnya hancur. Dan dia menutupi itu dengan topeng.
"Yang lebih mengerikan, virus ini sangat pintar. Dia bisa memanipulasi ingatan inang. Dan meniru berbagai macam hal yang terdapat pada ingatan si inang. Kemungkinan zombie bisa berperilaku seperti manusia normal. Dengan itu, para rekan sekalian harap berhati-hati."
Lab itu sangat besar. Wajar, karena harus menampung 30 lebih peneliti beserta alat-alat.
Jika orang awam masuk ke dalam ruangan itu, mungkin mereka akan merasakan kengerian yang lebih jauh daripada rumah hantu. Secara banyak potongan tubuh makhluk hidup yang memang nyata. Tapi tenang saja, mereka tidak membunuh. Sebagian besar bagian tubuh itu mereka ambil dari mayat yang dibeli, khususnya manusia.
Orang yang disebut ketua itu sedang meneliti zombie hidup yang diikat kencang ke ranjang sehingga tidak bisa bergerak. Ditemani oleh beberapa peneliti senior, termasuk Lucas.
"Wah lihat matanya memelototi ku. Takutt."
"Serius lah sedikit." Lucas risih dengan pria yang bersembunyi di belakangnya.
"Ishh aku hanya bercanda. Dasar tembok. Kalian terlihat serius sekali sampai wajah berkerut seperti itu. Aku hanya meringankan suasana."
"Jika ingin bercanda pergi ke acara komedi saja."
"Ma-maaf ketua." Pria itu kemudian kembali ke pekerjaannya. Bisa gawat jika ketua marah.
_____
Pearl merapatkan kakinya. Dia berusaha menahan rasa kencing, tapi rasanya ini tidak dapat diajak kompromi.
"Aku tidak tahan lagi. Aku akan keluar mencari toilet. Lagi pula tidak tanda-tanda kehadiran Lucas. Aku tidak akan dimarahi."
Dengan membuka pintu, Pearl mengawasi sekitar. Melihat tidak ada satupun orang, dia langsung berlari.
"Aduh, ini di mana."
Kepalanya bergerak ke sana ke sini. Hingga bertemu dengan tulisan 'toilet'. Dia langsung berlari ke arah sana.
Bugh!
"Ah maaf. "
Dia menabrak seseorang. Dia sedikit membungkuk untuk minta maaf dan kemudian melanjutkan perjalanannya ke toilet.
"Siapa dia?." Orang yang ditabrak tadi bergumam sendiri. Memperhatikan sejenak sampai punggung itu menghilang. Kemudian dia pergi.
dia hanya berkunjung ke sini karena katanya ada penelitian penting. Tapi karena sudah selesai dan dia tidak punya urusan lain jadi dia akan pulang.
____
I'm back guyss
Authorr merindukan kalian semuaaaaa
Sayang sayang ku ini, apa kabar??.
Pasti baik dong, harus sehat dan sejahtera. Kalian harus tetap waras yaaa.
Guys, kalian tahu skincare untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk?
Author suka digigitin nyamuk, abis itu berbekas. Lama hilangnya. Jadi kalo mau make sendal kadang ga pede. Kalau ada rekomendasi tolong tulis di komentar ya 🥺
Terimakasih sudah mendukung 😍😍
Luv u all
Rabu, 05 Oktober 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
PEARL: MY SEXY CAT
RandomAku reinkarnasi lagi?. Sial, kali ini aku jadi apa?. Ternyata aku jadi kucing dari seorang tokoh antagonis di novel zombi. Dia disebut dokter gila dalam novel tersebut. semenjak dia melihat ku berubah jadi manusia kucing dia terus melakukan hal-ha...