PEARL: MY SEXY CAT

KEBODOHAN JACK

Dia memelihara seekor anjing, tapi dia kurang puas. Anjing itu mati dengan cepat. Dia marah karena lagi-lagi ditinggalkan. Dia melakukannya lagi hinga berkali-kali, tapi semuanya tidak sesuai hati.

Akhirnya dia menggunakan cara itu. Membuat sendiri makhluk untuk menjadi temannya, makhluk yang berumur lebih panjang dan selalu terikat pada dirinya. Tapi tidak semudah itu. Kegagalan selalu ada. Namun dia tidak menyerah. Sampai sekarang pun dia masih bereksperimen menyatukan gen manusia dengan binatang.

Ada yang berhasil lahir, tapi kemudian mati dalam beberapa jam. Dia masih menyimpan mayat-mayat itu di dalam tabung.

____

Kegaduhan terjadi di dalam rumah Lucas. Hal ini terjadi karena kelalaian Jack yang meletakan larutan lab sembarangan. Pearl tanpa sengaja meminumnya. Akibatnya terjadi ketidaknyamanan pada tubuhnya.

Jack ketakutan akan kemarahan Lucas.

"Kau tunggu!. Aku akan mencincang mu nanti!."

Jack menggigiti kuku tangannya. Dia merinding.

Lucas pergi ke kamar menenangkan Pearl.

"Mmmm..... Mmmm."

Lucas menepuk-nepuk Pearl yang ada di pelukannya. Dia bersumpah jika terjadi apa-apa pada Pearl dia akan membuat perhitungan pada Jack.

"Cas... Lucas." Tangan Pearl menggapai pipi Lucas. Matanya berair dan suhu tubuhnya menaik. Lucas menggenggam tangan itu. "Apa hmm?"

"Sa...kit....ke..pala...sakit." Pearl merasakan kepalanya berdengung, pandangannya juga agak kabur.

Larutan yang diminum Pearl adalah larutan untuk pemurnian darah zombie. Mereka menggunakannya untuk menghindari terjangkit nya virus zombie saat penelitian. Memang warna dan rasa seperti air biasa, tapi itu sebenarnya larutan yang terbuat dari berbagai herbal langka. Efeknya belum dicoba pada manusia, tapi sepertinya efeknya tidak jauh berbeda dari apa yang dialami Pearl.

Melihat Pearl yang kian melemah, Lucas membawanya ke laboratorium. Tapi Pearl yang tidak sadar keadaan, mengingat kembali trauma nya. Dia memberontak dan tanpa sadar mencakar Lucas.

Lucas memperhatikan ada yang salah dengan Pearl. Kuku-kukunya menjadi panjang, taringnya tajam, dan pupil tengah mata yang berbentuk vertikal. Dia juga seolah bersembunyi dan tidak mengenali Lucas.

"Pearl?."

"Errrrgg." Pearl hanya mengeram dan menatap tajam Lucas.

___

Di sisi Jack, dia sedang dimarahi Ramos. Jujur saja dia memang tidak sengaja meletakkannya di meja. Dia tiba-tiba dapat panggilan alam ketika hendak pergi ke lab. Tidak mungkin dia membawa larutan itu ke dalam kamar mandi.

"Ramos, ayo kita pergi dari sini!."

"Enak saja. Nanti aku juga kena."

Brak!!

Suara pintu yang dibanting mengejutkan kedua pria itu. Jack langsung bersembunyi di belakang Ramos, tapi Ramos menendangnya.

Ramos dan Jack memperhatikan penampilan Lucas. Rambut dan baju yang acak-acakan bahkan ada yang robek. Cakaran di tangan dan wajah tampan Lucas. Lucas saat ini seperti korban KDRT.

"Ada apa dengan mu?."

"Ini semua gara-gara si bodoh itu!." Lucas menatap tajam Jack.

"A-aku akan bertanggungjawab!." Jack baru saja ingin masuk ke lab, tapi Lucas menarik kerah bajunya. "Jangan menganggu."

Pearl saat ini dalam keadaan tidak sadar karena dibius. Tangan dan kaki diikat, jaga-jaga agar tidak mengamuk lagi. Suhu tubuhnya kembali normal, tapi tidak menjamin dia tidak akan kambuh.