VILLAIN?

2.6K 280 3
                                    

"Bangun?."

"Hmmm."

Walau begitu mata Pearl masih terpejam. Dia menikmati elusan Lucas pada setiap helai rambutnya.

"Aku akan membawakan mu sarapan."

"Kenapa aku tidak turun ke bawah juga?."

"Biar aku saja."

"Tapikan kamu tidak bisa masak."

Lucas terdiam. Sebenarnya dia bisa masak sedikit. Tapi itu pasti bukan seleranya Pearl.

"Aku bisa membuat sandwich. Aku akan membuatkan mu yang isi daging."

Tanpa menunggu jawaban, Lucas lalu melepaskan pelukan Pearl. Sedangkan Pearl yang ditinggalkan langsung membuka matanya.

____

"Wahh baik sekali. Kau bahkan membuatkan kami sandwich." Baru ingin mencomot, tangan pria itu segera ditepis oleh Lucas.

"Bukan untuk kalian. Tangan mu kotor, menjauhlah."

Lucas membawa sandwich itu ke atas. Pria itu melongo. Dia baru ingat bahwa pria batu itu punya pacar. Tapi dia terkejut perubahan sikapnya yang 180 derajat itu.

"Baiklah. Aku akan membuat sarapan ku sendiri."

Lucas memperhatikan Pearl yang mengunyah makanannya. Pipinya yang mengembung membuat dia tambah imut.

"Lucas."

"Ya sayang?."

"Lepaskan ini." Pearl menunjuk rantai di kakinya.

"Nanti saja. Sekarang mandi, oke?." Pearl cemberut. Dia menghentak-hentakkan kakinya saat ke kamar mandi. Ayolah, kenapa harus dirantai segala, dia tidak akan keluar sendirian lagi.

Ramos, teman lain Lucas yang penasaran, nekad mengintip seorang gadis yang sedang duduk di kamar. Gadis itu fokus pada buku di tangannya.

"Apa yang kau lakukan?." Suara menyeramkan dari belakang punggungnya membuat Ramos terkejut. Dia menoleh dan tersenyum seolah tidak ada apa-apa.

Pearl yang mendengar perdebatan dari luar pintu, bangkit berjalan untuk melihat apa yang terjadi.

Tatapan penasaran ia arahkan pada Ramos. Ternyata laki-laki itu lebih energik dibanding penampilannya. Bagi Pearl, penampilan Ramos menunjukkan peneliti yang hanya memikirkan penelitian dalam hidupnya. Garis hitam tebal di bawah mata, rambut berantakan, janggut yang mulai memanjang, serta baju yang lecek. Dia adalah definisi peneliti yang selalu muncul di novel sebagai karakter sampingan.

Ramos dan Lucas menoleh pada silum... Maksudnya gadis berambut putih yang hadir di pertengahan debat mereka.

Lucas seketika kesal dengan senyuman yang diberikan Pearl ke Ramos. Dia segera menarik Pearl menjauh.

______

"Akh...lepas!." Mike berjuang melepaskan diri dari cengkraman tangan di rambutnya. Dia tertangkap saat sedang menyelinap untuk mencari informasi dari kelompok pria ini.

"Kembalikan apa yang kau curi!." Dia tidak mencuri apa pun, setidaknya belum. Kenapa pria tua ini menuduhnya mencuri sesuatu dari mereka.

"Aku tidak mencuri apapu... AKHHH!." cengkraman itu menguat. Pria itu tidak main-main.

"Aku akan membunu-."

Dor!

"ARGHHH!." Pria tadi melepaskan tangannya dan tersungkur sambil memegangi lengan yang bercucuran darah akibat tembakan dari arah timurnya.

PEARL: MY SEXY CATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang