LAB

4.3K 474 5
                                    

"Pearl?."

Aku tersentak. Aku memelototi orang tersebut. Siapa lagi kalau bukan Lucas.
Aku berkeringat dingin. Aku tak tau apa yang terjadi. Tak pernah ku alami hal seperti ini sepanjang hidup.

Saat aku ingin bangkit dan berlari. Tiba-tiba aku terjatuh. Kaki ku sangat lemah. Aku tak mampu berjalan. Ini seperti aku lupa bagaimana cara berjalan sebagai manusia.

Aku melihat ke arah Lucas. Penasaran dengan reaksinya. Tapi dia.... Mimisan?.

'Kenapa kau mimisan? '

Ku lihat dia menatap ku tak berkedip.

'Hey, kearah mana kau menatap?.'

Aku mengalihkan pandangan ku ke arah tubuh ku. Aku... Telanjang.

"KYAAAAAAA!. "

Aku langsung menutupi tubuh telanjang ku. Tiba-tiba, pusing menyerang kepala ku. Pandangan ku mulai menggelap. Setelah itu aku tidak tahu apa yang terjadi.

---------

Saat aku membuka mataku, aku dihadapkan dengan langit-langit sebuah ruangan.

Ku alihkan pandangan ke sekitar. Ternyata aku berada di kamar Lucas.

Apakah tadi aku bermimpi?

Aku berubah jadi manusia?

Itu tidak pernah terjadi sebelumnya.

Aku ingin keluar dari ruangan ini. Tapi kaki ku terasa seperti jeli. Aku terhuyung-huyung sebelum jatuh ke lantai.

Gedebug!

"Aw"

Ku lihat bentuk tubuh ini, ternyata aku memang menjadi manusia. Perasaan senang menyelimuti hatiku sebelum terdengar bunyi pintu yang dibuka.

Kreeek!

"Hi."

Insting memberitahu ku bahwa aku harus menghindari orang ini sekarang.

Aku segera bangkit dan ingin berlari. Tapi lagi-lagi kaki ku tidak menghendaki.
Aku terjatuh lagi.

'Apakah aku lupa berjalan dengan kaki manusia karena terlalu lama menjadi binatang?.'

Aku hanya bisa menjerit dalam hati dan merangkak menjauh.

"Mau kemana?." Dia mengikuti ku dengan ekspresi main-main.

Aku ingin merangkak lebih jauh tapi ada sesuatu yang menahan di kaki ku.

'Rantai? '

'Aku dirantai?.'

Salah satu kaki ku terikat rantai yang terhubung dengan tiang ranjang.

Dia kemudian menggendong ku dan meletakkan ku di kasur. Aku memejamkan mata dan mengepalkan tangan ku erat.

"Kamu ini apa?, aku tidak pernah melihat makhluk seperti mu."

"Tubuh mu seperti manusia, tapi kamu punya telinga kucing dan ekor."

"Apakah kamu siluman?, tapi apakah siluman memang ada di dunia?."

"Hey buka mata mu dan jawab aku." Dia bertanya sambil memegang dagu ku.

"Kalau kau tidak mau menjawab, aku akan membuat mu menjawab secara paksa, aku punya obat untuk membuka mulut mu."

Aku langsung membuka mata ku.

"Ja-jangan."

"Sekarang katakan padaku, siapa kau?."

"A-aku tidak tahu."

PEARL: MY SEXY CATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang