"Felix, ayo cepetan!"
Felix langsung bergegas berlari menuruni setiap anak tangga dirumahnya. Entah kenapa bisa² nya Felix kembali tertidur didalam toiletnya. Bahkan sekarang jam telah menunjukkan 06.45, Felix hanya memiliki waktu 15 menit untuk perjalanan menuju sekolah.
"Jangan buru² gitu, nafas bentar, nanti sesak nafas"
Felix akhirnya tersadar kembali akan beberapa pantangan nya. Mungkin kalau tidak ada kakaknya, dia pasti akan terus berlari dan terburu².Dari sekian banyak pantangan Felix, ini lah salah satunya, ia tidak boleh berlari terlalu lama karena itu dapat menyebabkan sesak nafas, mau itu ringan ataupun berat.
Setelah Felix menaiki motor kakaknya, Chan langsung menancap gas dan me-ngebut dengan motornya. Ia juga tidak mau adiknya ini datang terlambat ke sekolah karena dirinya yang terlalu lambat.
"Makasih kak"
Setelah berpamit dengan kakak nya, Felix langsung berjalan cepat menuju kelasnya. Untung sekali Felix karena jam sekarang masih menunjukkan pukul 06.57 yang dimana Felix masih mempunyai waktu 3 menit sebelum bel berdering.Sesaat Felix membuka pintu kelasnya, semua mata di dalam kelas itu langsung tertuju pada Felix. Felix sendiri juga merasa ada sebuah kejanggalan di dalam kelas ini.
Ah, ternyata teman satu² nya si Seungmin ini tidak ada di tempat duduknya. Bahkan di kursinya saja tidak ada tas nya.
"Kemana yah dia?"
Felix tadi belum sempat membuka HP nya dan saat dia membukanya, ternyata ia telah mendapat sebuah pesan dari Seungmin.
"Lix, hari ini ini gw gak masuk yah, sakit perut gw, gak tau kenapa. Gw udah ijin sama ketua kelas, tapi nanti kalau ada kelas musik, tolong kasih tau gurunya yah, makasih✌"
Felix tiba² merasa aneh sekarang. Sepertinya ini pertama kalinya dalam beberapa tahun Seungmin tidak masuk, biasanya dia yang sering tidak masuk, tapi hari ini berbeda.
"Hari ini pasti bakalan problematic"
Ternyata feeling seorang Kim Seungmin benar, ternyata saat mereka pulang sekolah, mereka disuruh menghadiri kelas musik.
Felix dan Seungmin memang sangat² menyukai musik, tapi mereka berdua mempunyai perbedaan yang sangat jelas.
Seungmin sangat percaya diri dengan suaranya yang begitu indah dan Felix sangat malu dengan suaranya yang menurutnya sendiri, sangat menggangu.
Maka itulah, setiap kali kelas musik diadakan, Felix pasti akan duduk di tempat yang sedikit terpojok dan agak sedikit menutup diri.
Walaupun Felix tidak pernah menunjukkan suaranya di kelas musik, dia tetap sangat ingin mengikuti kelas musik karena ia sangat ingin belajar segala pembelajaran tentang musik.
Tak lama setelah Felix memasuki ruang musik, ia melihat seorang guru tambahan yang belum ia kenal. Dia sekarang merasa sedikit tegang, karena ia takut karena dirinya yang sedikit mengumpat² ini justru malah membuat guru tersebut semakin menyadari akan kehadirannya.
Cuman tetap Felix akan berlagak normal terlebih dahulu dan mencari "hiding spot" nya.
Sekitar 1 jam kemudian, akhirnya guru tersebut pun mulai memanggil satu per satu siswa dengan acak untuk menyanyikan sebuah bagian lagu.
Dan sekarang Felix merasa sedang diawasi oleh guru tersebut. Felix hanya tetap mencoba untuk diam dan akhirnya ia mencoba untuk memberanikan untuk mengalihkan perhatian guru tersebut sebelum ia dipanggil.
Felix pun bangun dari tempatnya dan berjalan menuju guru tersebut.
"Permisi pak, saya ingin izin ke toilet"
Guru itu hanya mengangguk pelan mendengar ucapan Felix."Akhirnya, bisa kabur juga gw"
Felix menunggu sekitar 15 menit di toilet hingga akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke ruang musik tersebut.
Saat ia kembali, ternyata semua orang sekarang sedang membereskan barang² nya untuk bersiap² pulang.
Tentu Felix tidak ingin ditinggal oleh yang lain, jadi dia juga ikut membereskan barang² nya dan langsung bergegas keluar.
Seperti biasa, Felix akan berjalan kaki pulang jika tidak dijemput oleh Chan. Felix pun sekarang berniar untuk menyebrangi jalan.
Sepertinya Felix sudah melihat² jalan tadi, tapi tiba² bagaikan kilat, seorang pesepeda hampir menabraknya yang dimana membuatnya terkejut dan terjatuh.
"Duh"
"Eh, sorry², gw ngebut banget tadi. Ada yg luka gak?"
Pria yang baru saja "menabraknya" itu langsung mendatangi Felix."Iya², palingan ini tangan gw doang, luka agak parah"
Felix pun sekarang mencoba untuk bangun."Eh, elu Felix bukan? Yang tadi ke toilet lama banget itu kan?"
Felix sendiri juga sepertinya tidak terlalu asing dengan suara pria ini.
"Kek pernah denger, tapi siapa yah"Saat Felix mengangkat kepalanya dan menatap wajahnya, Felix seakan sedikit terpaku dengan tampang dari pria gagah didepannya ini.
"Kenalin, gw Seo Changbin"
-Last Note-

KAMU SEDANG MEMBACA
Last Note (Changlix)
Fanfiction"Hidup itu kayak musik tau, dan tiap² not nya itu tuh impian² kita. Dan gw mau not terakhir gw itu tercapai" Perjuangan Felix seorang pemuda pengidap penyakit jantung yang sangat menyukai musik dalam meraih impian terakhirnya sebelum "musik" yang ia...