"KAK CHAN, CHANGBIN UDAH NYAMPE! "
Hari ini Changbin dan Felix telah membuat sebuah janji untuk bertemu dengan Chan. Tujuan Changbin ingin bertemu dengan Chan yah sudah pasti untuk membuat lagu.
"Permisi"
Changbin masuk dengan pelan"Duduk aja Bin, gw panggilin Kak Chan nya dulu"
Felix pun meninggalkan Changbin di ruang tamu nya."Kamu Changbin yah?"
Changbin sedikit terkejut tiba² mendengar adanya suara seorang wanita.Changbin pun menoleh dan lihat seorang wanita yang dia yakin, pasti itu adalah ibu Felix.
"Ah iya, saya Changbin nyonya Bang"
Changbin pun bangun dari tempat duduknya dan membungkuk kearah nyonya Bang."Ah tidak usah seformal itu, panggil saja bibi"
Nyonya Bang pun mengambil tempat duduk tepat disebelah Changbin."Ku dengar, kau cukup dekat yah dengan Felix?"
Nyonya Bang pun mulai bertanya kepada Changbin."Iya, kami mulai dekat beberapa minggu yang lalu dan sekarang kita ada projek bersama"
Changbin sebisa mungkin menggunakan bahasa yang formal dan sopan ibu dari temannya."Seperti itu......................., semoga Felix tidak merepotkan mu dan juga tolong jaga Felix dengan baik yah, karena dia-"
Sebelum nyonya Bang dapat menyelesaikan kalimatnya, Felix pun telah kembali untuk memanggil Changbin."Bin ayo- eh ibu, Kak Chan sudah selesai, aku akan membawa Changbin ke Kak Chan dulu"
Changbin pun mulai berdiri dari tempatnya untuk mengikuti Felix."Permisi bibi"
Changbin pun membungkuk sebentar dan mengekori Felix menuju ruangan Chan."Halo Changbin"
"Halo kak"
Changbin pun menjabat tangan Chan."Kok kak Chan gak mirip mama nya yah?"
Changbin mulai menyadari wajah Chan yang terlihat berbeda dengan ibu nya, tapi dia memilih untuk menepis pemikirannya ini dan mengabaikan nya."Kamu mau bikin lagu yah, buat kamu nanti duet sama Felix"
"Iya kak, mohon kerja sama nya kak"
Changbin membungkukkan badannya sedikit kearah Chan"Gak usah formal gitu lah, bawa santai aja, nanti kalau emang ada bagian yang gak cocok langsung bilang aja"
Chan pun mulai memberikan Changbin tempat duduk tepat disebelah nya."Yah udah, langsung mulai aja kali yah"
1 jam, 2 jam, 3 jam, entah berapa jam Changbin telah berada di studio mini Chan ini.
"Ok deh Bin, kalo gitu kamu coba cari lirik yang pas, nanti gw ngepas-in nada² nya lagi"
Mereka berdua pun bersama² menghelakan nafas.Setelah selesai, situasi nya menjadi terasa canggung, padahal dari tadi Changbin terus berbicara dengan Chan.
"Oh iya, kamu baru² ini kan deket sama Felix?"
Chan memecah kecanggungan mereka dengan mulai bertanya pada Changbin."Termasuk baru sih kak, baru 2/3 mingguan"
Chan pun hanya mengangguk kepala nya dengan pelan."Felix cukup beruntung, bisa punya temen kayak kamu"
Changbin pun sedikit bingung dengan maksud dari kalimat Chan barusan."Kayaknya kamu bingung yah, Felix itu susah punya temen dari kecil"
"Dia itu, beda dari temen² nya. Makanya banyak yang gak mau main sama dia, terus tambah gede dia malah di bully sama temennya"
Changbin sangat terkejut mendengar bagaimana cerita Felix, ia kira Felix memiliki hidup yang normal.
"Mungkin kalau kamu nyadar, dia deketnya cuman sama Seungmin kan? Karena Seungmin itu salah satu orang yang benar² tulus mau temenan sama Felix"
"Dan kamu mau temenan sama Felix, jadi terima kasih"
Changbin cukup terharu mendengar Chan dan juga melihat wajahnya yang terlihat sedikit sedih dan emotional. Dia merasa beruntung, dapat mendengar ucapan² yang baru saja Chan katakan itu.
"Sama 1 lagi, mungkin ini agak berat, tapi gw mau minta tolong"
"Apa kak?"
Changbin dengan cepat menjawab Chan."Tolong jagain Felix, Felix itu anak yang rapuh, lemah, terus dia itu punya penyakit"
Changbin cukup penasaran dengan penyakit yang Chan sebutkan ini dan dia pun memutuskan untuk bertanya."Kalau boleh tau, Felix sakit apa kak?"
Changbin sebenarnya takut kalau pertanyaan nya akan membuat Chan tersinggung, tapi dia benar² ingin membantu Chan untuk menjaga Felix."Jadi, Felix itu dari kecil-"
"Tok Tok Tok"
"Misi, kalian udah selesai? Ini aku ada bawain kalian minum"
Tiba² Felix pun masuk yang dimana Chan langsung terdiam."O-oh udah kok Lix, masuk aja"
Changbin yang mengetahui kondisi ini pun akhirnya ikut terdiam dan tidak ingin melanjutkan topik yang ia tanya tadi."Kalian ngomongin apa?"
Felix mukai mengambil tempat duduk di sofa di belakang meja kerja Chan."Ini lagi ngebahas lagu Lix"
Chan mulai menjawab Felix dengan cepat agar Felix tidak mencurigai percakapan diantara mereka berdua."Oohhhh, Bin lu gak mau balik? Udah jam 7 tuh"
Changbin pun langsung mengecek HP nya."Oh iya, yah udah deh gw pulang dulu. Makasih kak Chan, permisi"
"Iya Bin hati², Lix anterin tuh temen kamu ke depan"
"Iya iya"
Felix menjawab Chan dengan malas."Tadi kak Chan gak selesai ngomong yah. Udah lah, lupain aja, mungkin penyakit nya ringan"
-Last Note-

KAMU SEDANG MEMBACA
Last Note (Changlix)
Fanfiction"Hidup itu kayak musik tau, dan tiap² not nya itu tuh impian² kita. Dan gw mau not terakhir gw itu tercapai" Perjuangan Felix seorang pemuda pengidap penyakit jantung yang sangat menyukai musik dalam meraih impian terakhirnya sebelum "musik" yang ia...