"Makasih yah Bin udah mau dateng"
"Gapapa Lix, gw juga bosen dirumah"
Felix baru saja meminta Changbin untuk datang kerumah nya karena alasan kesepian. Sudah hampir 3 hari kakaknya pergi ke Jepang dan selama 3 hari ini Felix benar² merasa rumahnya sangat sepi.
"Jadi itu gimana Bin? Elu udah ngomong tentang panggung?"
Felix bertanya ke Changbin yang sedang membereskan barang² nya.
"Gak tau Lix, ketos nya belom sempet ngomong ama gw. Katanya sih masih sibuk beberapa hari ini"
Felix hanya mengangguk² saja mendengar Changbin.
"Tapi menurut gw kayaknya sih dia emang gak mau ngomong ama gw. Bukan karena sibuk, tapi ribet kali dia mikirnya kalo mau ngomong masalah beginian ama murid biasa"
Changbin pun akhirnya berdiri setelah selesai membereskan barangnya.
"Emang sibuk kali Bin dia nya"
Changbin pun menatap Felix perlahan.
"Pernah ada yang kasih tau elu gak Lix, kalau elu keknya terlalu positif thinking"
Felix pun akhirnya berpikir setelah Changbin bertanya kepada nya.
"Elu keknya kebanyakan positif thinking deh Lix"
Felix pun tiba² mengingat lagi kata² yang sering kali diucapkan oleh Seungmin.
"Belum pernah sih Bin"
Felix berbohong agar dia tidak terlihat kalau dia memang terlalu sering ber positif thinking.
"Bo'ong dikit² gapapa lah yah"
"Soalnya elu sering gitu Lix, cuman gw baru bilang sekarang aja"
Felix hanya mengangguk² menahan malu.
Setelah itu, Changbin dan Felix pun melanjutkan kegiatan mereka masing², yaitu bermain HP.
Felix pun akhirnya mulai merasa bosan, dia ingin mengajak Changbin ngobrol tapi tidak tau harus memulai dengan topik apa.
"Hmmmm, kayaknya ini saat nya gw keluarin kata² mutiara gw deh"
Felix pun mulai menggerakan tangannya menuju pundak Changbin dengan perlahan.
"Bin-"
"Weh Anj*ng, kaget gw Lix elu tiba² megang gw"
Felix pun ikut kaget juga dengan respon Changbin.
"Ah elu, bikin gw kaget juga ah"
"Lagian, emang lu mau ngomong apaan?"
Felix dan Changbin pun akhirnya kembali serius setalah melewati hal tidak jelas ini.
"Gw cuman pengen ngomong aja. Sebenarnya hidup itu kayak musik tau, dan tiap² not nya itu tuh impian² kita. Dan gw mau not terakhir gw itu tercapai"
Changbin yang mendengar sebenarnya cukup bingung apa maksud Felix tiba² mengatakan hal seperti itu. Tapi dia memutuskan untuk bertanya dan tidak mengomentari Felix terlebih dahulu.
"Maksudnya?"
"Maksudnya tuh, hidup kita tuh bagaikan musik, tiap² not dari musik lu itu adalah impian yang mau raih. Dan gak semua not yang elu mainin itu bakal bener kan? Kayak impian kita, gak semuanya bakal tercapai. Terus not terakhir di lagu lu itu adalah impian terakhir dari tujuan hidup lu"
"And I want my last note to come true before the end of my song"
Felix mengatakan semua hal itu dengan mata yang berkilau, bagaikan beribu harapan dan bintang terpancar hanya melalui matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Note (Changlix)
Fanfiction"Hidup itu kayak musik tau, dan tiap² not nya itu tuh impian² kita. Dan gw mau not terakhir gw itu tercapai" Perjuangan Felix seorang pemuda pengidap penyakit jantung yang sangat menyukai musik dalam meraih impian terakhirnya sebelum "musik" yang ia...
