DUA ✔

15.8K 1K 252
                                    


ASSALAMUALAIKUM, WAHAI PARA READERS YANG CANTIK DAN GANTENG²

ADA YANG NUNGGUIN CERITA AKU GAK NIH.

AKU MAU CURHAT NIH,
PARA READERS BACA TAPI GAK VOTTE SAMA KOMENT, SEDIH TAU GAK, GALAU, NYESEK BANGET.

DI BIASAKAN KALAU BACA VOTTE DAN KOMEN YA, 😇

SEBENERNYA AKU MALES BANGET NGE UP CERITA INI KARNA GAK ADA YANG BACA, YANG BACA JUGA GAK KOMENT SAMA KASIH VOTTE.

TAPI GAK PAPA LAH BUAT BUAT AJA, KAN USAHA TIDAK MENGHIANATI HASIL.

BISMILLAH YOK BISA YOK.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.......

Aku kira hanya mimpi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku kira hanya mimpi.
Namun, pada nyatanya ini adalah realita.

______________________

"Regan...," lirih Renata.

Laki-laki dengan tampilan acak-acakan, yang berdiri di samping Regan menyenggol lengan Regan. Meminta Regan untuk membuka matanya.

Regan membuka mata, menoleh ke arah temanya dengan kesal. "Apa sih Fit. Ganggu aja." dumelnya.

Fitra menoleh ke arah Renata. Menandakan bahwa Regan juga di minta untuk menoleh kearah yang dirinya maksud.

Deg'

Tatapan mata hitam pekat antara Renata dan Regan saling bertemu.
Dengan cepat Regan memutusnya. Laki-laki itu segera berbalik badan, pergi meninggalkan lapangan upacara.

"Lah kemana tuh anak?" tanya Ferdhi bingung.

"Regan!" Panggil Renata mengejar langkah Regan yang menjauh.

TENTANG RENATA. TERBIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang