Hari ini hari pertama masuk sekolah untuk semester 2. Beomgyu sampai paling pagi, ia kali ini bersama supir dan juga jungwon, tidak diantar taehyun lagi karena ya... udahlah beomgyu gamau mikirin taehyun dulu.
Sesampainya dikelas, ia hanya memainkan hpnya dan memasang earphone, mendengarkan lagu yang membuat pikirannya tenang. Kali ini ia mendengarkan lagu dari tubatu, judulnya "Thursday's child has far to go" yang katanya anak tubatu mending kalo mau putus hari kamis aja.
"Kenapa taehyun gak minta putus hari kamis aja ya?"
"Ha? Siapa minta putus?" Soobin yang tiba2 datang membuat beomgyu kaget "Hah? Gaada kok gaada yang minta putus" soobin hanya menyipitkan matanya ke arah beomgyu.
"Hehe gaada kok gaada" terlihat sekali dari raut wajah beomgyu yang cengengesan, seperti menyembunyikan sesuatu dan sedang tidak baik2 saja.
Soobin hanya akan menunggu beomgyu bercerita, tidak ingin memaksanya, kalo maksa nanti jadinya bikin beomgyu gaenak.
Beomgyu terlihat sedang menikmati lagunya, karena tidak ingin menganggunya, soobin memilih tidur karena bel sekolah masih lumayan lama.
Terlihat taehyun tidak fokus sekarang, apakah sudah tepat untuk memutuskan beomgyu secara tiba2 2 hari yang lalu?
"Taehyun" panggil guru fisika yang sedang mengajar didepan, taehyun yang sedang tidak fokus tidak merespon apa2.
"Woi" bisik jay yang duduk disebelahnya, taehyun langsung tersadar.
"Taehyun, kamu gapapa? Ibu liatin kamu daritadi gak fokus" tanya guru tersebut khawatir.
"A-ahh gapapa bu, saya ngantuk doang"
"Yaudah kamu cuci muka dulu sana" taehyun mengangguk dan langsung berjalan ke arah toilet pria.
Taehyun membasuh wajahnya dan mengaca, mengacak rambut frustasi "Bodoh... emang lo tahan gak sama beomgyu sehari aja?" Taehyun berbicara kepada diri sendiri.
Karena tidak mau dimarahai guru fisikanya, ia langsung bergegas kembali ke kelasnya dengan muka yang jauh lebih fresh daripada sebelumnya.
Soobin heran, beomgyu sekarang menjadi lebih diam dari biasanya, jika beomgyu diam itu aneh. Ia lebih suka beomgyu yang jahil dan sedikit cerewet, kalo diam rasanya gaenak aja.
Lalu juga, saat istirahat sekarang, taehyun gak nyamperin beomgyu, bahkan taehyun makan bersama jake dan jay, tidak makan bersama soobin dan kai.
Terlihat beomgyu melihat ke arah taehyun yang sedang tertawa dengan jake dan jay tanpa rasa beban. Beomgyu menatapnya dengan tatapan yang sendu, berusaha menahan air matanya agar tidak menetes ke kuah bakso yang ia makan.
Teringat kata2 yang telah menyakiti hatinya, beomgyu yang sudah tidak tahan langsung meninggalkan bakso dan kantin tersebut.
Membuat soobin dan kai bingung sendiri, lebih tepatnya hanya soobin, kalo kai mengerti mengapa beomgyu seperti itu "Ayok kita abisin dulu, kita harus susul beomgyu secepat mungkin" soobin langsung ngegas begitu juga kai.
Taehyun yang melihat beomgyu berlari sambil menangis langsung merasakan sakit di dadanya. "Eh pacar lu kenapa anjir kok nangis?" Tanya jay dan dibalas gelengen oleh taehyun. Jake dan jay saling bertatapan, seperti ada yang tidak beres dengan hubungan mereka berdua. Seharusnya taehyun menyusul beomgyu, tapi ini tidak, taehyun malah menikmati nasi kuning dengan telur balado yang ia pesan sekarang.
Sepertinya mereka berdua harus bertanya kepada kai nanti karena kai cukup dekat dengan beomgyu, atau harus menghubungi chaeryeong?
KAMU SEDANG MEMBACA
SMART LIAR || TAEGYU[✓]
Fiksi PenggemarGimana jadinya kalo beomgyu gak sengaja ketemu taehyun di suatu tempat dan membuat beomgyu mengetahui sifat asli dari seorang taehyun. Begitu juga dengan taehyun, yang gak sengaja ketemu beomgyu di suatu tempat dan ketauan kelakuan asli beomgyu. War...