🦁🤖
Yoshi melihat Asahi dari pas dia keluar cafe sampai sekarang masih menekuk wajah nya, ada apa sebenarnya pikir Yoshi.
"Dek kalo ada masalah cerita sama kakak" Ucap Yoshi menyentuh bahu Asahi.
Asahi menoleh.
"Kak ocii- Huaaaa"
Asahi nangis dan langsung memeluk sang kakak.
Yoshi terkejut karna tiba tiba Asahi menangis dan langsung menerjang tubuhnya.
"Hikss....huaaaaa kak oci...hiks" nangis Asahi semakin keras dan membuat Yoshi kebingungan.
"Heii....Asa kenapa nangis..cup cup" Yoshi menepuk nepuk pundak Asahi pelan menenangkan adiknya yang sendari tadi menangis.
"Cerita yuk sama kakak, tenangin diri kamu dulu" ucap Yoshi
Asahi meredakan isak tangisnya dan mulai menceritakan kejadian antara dia Jaehyuk dan wanita itu dimana dia mengikuti Jaehyuk dan Jaehyuk menggendong wanita itu membuat Asahi kesal bukan main.
"Yaudah kamu jangan nangis lagi ya, tenang dulu"
"Ish gimana Asa mau tenang kak, sedangkan Jaehyuk sama Lampir itu mesra mesraan, Asa gaterima lah"
Sahut Asahi dengan emosi mengebu ngebu kala mengingat kejadian tadi.
"Terus kakak harus gimana Sa" ucap Yoshi pasrah
"Pokonya Jaehyuk gaboleh deket deket ama ntu lampir, Asa cemburu"
"Hmm"
"Ishh kak oci kok hm doang sihhh" kesal Asahi melirik Yoshi yang sedang meminum kopinya.
"Ya trs kakak harus apa?"
"Ya pokonya apa kek"
"Itu urusan kamu kakak gaikutan, bay"
Yoshi beranjak dari duduk nya dan pergi meninggalkan Asahi seorang diri dengan kekesalan yang bertambah.
"Ishhhhh pada ngeselinnn ga Jae ga Kak Yoshi semuanya ngeselin" Teriak Asahi didapur cafe
Untung didapur kalo diluar bisa bisa dikira stress Asahi oleh orang orang.
***
Jaehyuk menurunkan Liana dari gendobgan nya dia mendudukan Liana di kursi yang berada ditaman yang tak jauh dari cafe Hanbin.
"Makasih ya Jae" Ucap Liana tersenyum
"Sama sama"
"Gue mau beli plester dulu sama obat luka lo tunggu disini dulu" ucap Jaehyuk
"Iya Jae"
Jaehyuk segera membeli plester dan obat luka untuk Liana, karena gara gara Liana mengejarnya jadinya ia terjatuh.
Jaehyuk kembali dan segera mengobati luka yang ada di lutut Liana dengan telaten, Liana yang melihat Jaehyuk mengobatinya mengukir senyuman.
Jae bener bener baik deh, ganteng pula -Batin Liana
Sesudah mengobati Liana, Jaehyuk ingin segera ke cafe untuk menyusul Jinny tapi Liana mencegahnya.
"Jae disini dulu duduk temenin aku"
Ucap Liana memegang lengan Jaehyuk dan Jaehyuk segera melepaskannya karan ada hati yang harus ia jaga. asek
"Tapi gue mau nyusulin nyokap gue buat balik soalnya dah sore" Sahut Jaehyuk
"Tapi-"
"Gue duluan"
Jaehyuk pergi meninggalkan Liana ditaman dan Liana mendengus pelan.
"Jaeee" teriaknya
"Ish malah ninggalin"
•
•
•
•
Yoshi dan Asahi sudah pulang dari Cafe dan Asahi juga melihat Jaehyuk pergi bersama maminya Jinny dan Liana juga bersama Liya ikut serta dimobil Jaehyuk. Asahi sangat kesal mood nya ancur gara gara kejadian dicafe niatnya ingin membantu Yoshi dicafe dan menyenangkan hatinya malah merusak moodnya saja.
"Kesel gue tuh" teriak Asahi didalam kamar
Yoshi yang sedang meminum air sampai tersedak kala mendengar teriakan Asahi di lantai atas, cuma mau ingetin kamar Asahi gak kedap kedap amat jadi kalo ada yang teriak kencang kedengeran juga samlai ke lantai bawah.
Yoshi segera menghampiri Asahi kekamarnya dan ia langsung membuka pintu kamar adiknya tersebut karna tak dikunci.
Sekarang yang Yoshi lihat kamar Asahi sudah seperti kapal pecah, barang barang berserakan di lantai dan Asahi yang menonjoki Hikun -bonekanya. Asahi melampiaskan emosinya ke Hikun yang ga salah apa apa membuat Yoshi menggelengkan kepala.
"Astaga Sa itu Hikun nya kasian kamu bogemin dari tadi mana segala dicekik" ucap Yoshi langsung menghampiri Asahi
"Bodoamat pokonya, Asa lagi kesel kesel keselll sama Jaemet"teriak Asahi membuat Yoshi menutup telinga rapat rapat bisa bisa gendang telinganya pecah mendengar teriakan maut adiknya.
"Sa udah udah mending tidur kan besok sekolah terus bilang ke Jaehyuk jangan deket deket gitu sama ntu lampir"
"Ish kan dia gatau Asa ada disana kak"
"Eh iya ya trs gimana dong"
Yoshi nyengir dan menggaruk tengkuknya tak gatal.
"Yamana saya tahu saya pusing, Asa mau tidur Kak oci temenin Asa tidur pokonya"
"Yaudah sini sini ututuu adik sayang"
Yoshi merebahkan tubuhnya disebelah Asahi dan memeluk sayang sang adik agar segera terlelap.
Mengelus pelan rambut Asahi dan sesekali mengecup singkat kening Asahi.
"Semoga Jaehyuk ga nyakitin kamu ya Sa, Kakak punya pirasat ga enak"
"Tetap tersenyum adikku sayang, kakak sayang kamu Sa"
Mereka berdua terlelap dengan Yoshi memeluk Asahi dan Asahi memeluk nya dengan Hikun yang berada ditengahnya.
Aku sesek nafas -Hikun
Hahahahah sabar ya kunn kamu tersiksa dari Asahi membogem kamu dan sekarang kamu terhimpit oleh kedua kakak beradik ini. Maaf ya hikun:)
KAMU SEDANG MEMBACA
SPOILED -‼️JAESAHI‼️[END]✓
Fanfic"Jae suka sama Asa, Asa mau kan jadi pacar Jae?" tanya Jaehyuk. "No, Thanks You" balas Asahi cuek. ........ "Seorang pemuda tampan yang mengejar-ngejar seorang lelaki manis yang sudah ia sukai dari kelas 10, tapi sampai saat ini dia selalu di tolak...