Saya ngerasa ada yang hilang, pasti. Bisa dibilang saya ngerjain buku ini full-time, dan selalu berusaha untuk update tiap jum'at. Hampir setiap malam saya berusaha untuk mendalami karakternya, untuk bikin nama baiknya tetap terlindungi di dalam fanfic ini.
Sudah. Dua tahun aku bareng-bareng sama dia, serasa kayak baru kemarin aku bikin clip di tiktok, serasa baru kemarin aku mulai ngetik kata pertama di novel ini, serasa baru kemarin saya bilang 'siapa sih technoblade?'.
Terima kasih dan selamat jalan, ya, Technoblade. Saya juga berterima kasih utuk kalian yang baca ini, yang masih jadi fans dia sampe sekarang, makasih banyak-banyak untuk kalian.
Diah
KAMU SEDANG MEMBACA
Snow Lantern: The Heart of The Sea (DreamSMP Fanfiction)
Fantasy[Write In Bahasa Indonesia] (DISARANAN UNTUK TAHU ALUR DREAMSMP TERLEBIH DAHULU) Malam itu, sebuah monster bengkarak memanah kaki Eliza hingga pingsan. Saat ia siuman, lukanya sudah rapi terbalut sehelai kain dan Eliza tidak lagi berada di hutan pin...