Bisa bantu vote and komen??♡♡LOVE STORY ♡♡
Njina melirik sendu ke arah dua dayang, yang sedang membereskan barangnya. Besok njina akan kembali ke kerajaan ayahnya, mungkin ini malam terakhir bagi njina berada di kamar ini.
Lagi-lagi njina menghembus nafasnya dengan kasar, rasanya baru kemarin dia tinggal disini, tetapi sekarang dia harus kembali.
"Lihatlah wajahmu, kau terlihat sangat murung, apa kau tidak senang kembali ke rumah adikku?" soobin melihat wajah murung adik bungsunya itu dan mengelus rambut panjang nya.
"Kak, apa kita akan kesini lagi, apa aku bisa kesini lagi lain kali" tanya njina, dengan wajah manja miliknya
"Tent..." "tidak, setelah kembali, kamu tidak bisa lagi kesini, aku melarangnya " beomgyu memotong cepat ucapan dari soobin
Njina memasang wajah malasnya, saat melihat wajah beomgyu. Beomgyu salah satu orang yang membuatnya kesal setelah hyuka dan juga yeonjun. Mereka selalu bertengkar, bahkan masalah kecil pun di besar-besarkan.
"Aku tidak bertanya padamu choi beomgyu" sinis njina
"Yaa choi njina, aku lebih tua dari mu" pekik beomgyu
"Dasar kutu istana" balas njina, dengan tidak peduli
"Kau menguji kesabaranku dedek kecil" sudut bibirnya tertarik, memamerkan senyuman miring juga wajah tengilnya.
"Sudah gyu, jangan bertengkar disini, tidak sopan" soobin dengan lembut memperingati adiknya
Njina melangkah keluar dari kamarnya, dan berjalan tergesa-gesa mencari seseorang. Njina memasuki perpustakaan dan mencari keberadaan jay di setiap sudut dan di balik rak yang ada, tetapi jay tidak terlihat disana. Lalu njina keluar lewat pintu belakang, namun hanya ada ke-3 pangeran muda disana, sunoo jungwon dan juga riki.
Sejak kembali 4 jam lalu, jay benar-benar tidak terlihat di sekeliling nya, apa mungkin jay belum kembali dari hutan?. ayo lah, ini membuat njina tidak tenang, njina hendak berbalik, namun dikejutkan oleh suara yang memanggil namanya."Putri njina sedang mencari sesuatu?" Jake bertutur ramah padanya
Jake tidak sendiri, ada Sunghoon dan ke2 saudara njina disana, hyuka dan taehyun.
"Eumm aku, aku mencari antingku, aku kehilangan sebelah antingku " sahut njina , tentu saja dia berbohong, tidak mungkin dia mengakui, kalau sedang mencari jay bukan.
"Biarkan saja, nanti biar ku belikan lain yang banyak" ujar hyuka dan diangguki taehyun
"i-iya kak,aku harus pergi " ucapnya menunduk dan melalui ke empat lelaki di depannya
"Jay, dia disana" Sunghoon menunjuk ke arah danau dengan wajah datar, dan tidak menatap njina sedikitpun
"Apa, kau mencari pangeran jay, putri njina??" Jake tersenyum mencurigakan
Njina terdiam sebentar lalu menggeleng "tidak, aku tidak mencarinya"
Njina memang tidak mengaku, jika dia sedang mencari pangeran jay, tetapi langkahnya terus berjalan kearah danau dengan wajah semerah tomat, dan menunduk malu melewati saudaranya.
"Wahhh Sunghoon, bagaimana kau bisa tau jika putri njina mencari pangeran jay" tanya jake penasaran
"Mana mungkin dia kehilangan antingnya, yang masih terpapar jelas di kedua telinganya" sahut Sunghoon
'Bukan itu maksudku' batin jake
Seperti yang jake tau, kalau saudaranya itu sangat tidak menyukai njina, bahkan untuk berbicara saja Sunghoon enggan. Tapi sekarang, Sunghoon malah memberitahu njina tanpa putri njina bertanya, meskipun tidak melihat wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE STORY
Teen Fiction"jika memang jodohmu adalah kematian, bolehkah aku memberikan setangkai bunga dan berharap kita dipertemukan di kehidupan selanjutnya?" "untuk apa kamu minta di pertemukan kehidupan selanjutnya kalo aku benar² bukan jodoh mu"