3. (Hutan Terlarang )

301 54 2
                                    

Jauh dari sifat seorang putri, justru njina lebih sering lupa, kalo dirinya seorang  anak perempuan satu²nya,dari  istana "Angel"  adik kebanggaan dari 5 saudara laki-laki nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jauh dari sifat seorang putri, justru njina lebih sering lupa, kalo dirinya seorang anak perempuan satu²nya,dari istana "Angel" adik kebanggaan dari 5 saudara laki-laki nya.

Entahlah, dia lebih sering bermain dengan pelayan di istananya, dari pada bergaul dengan para putri bangsawan lainnya, atau dengan saudara laki-laki nya jika saja mereka sempat. Kecerobohan nya itu membuat ayahnya khawatir jika dia di tinggal di istana Angel sendirian, karna dia cukup ramah dengan orang baru.

Kini njina menghampiri danau yang dilihatnya semalam.
Sungguh, danau itu sangat indah jika dilihat dari dekat, ada dua angsa putih juga disana yang sedang berenang.

Putri njina duduk di bangku dekat danau, sambil menghirup udara segar

"Enaknya nyapain ya" pikirnya

"Sendirian aja?"

"Ehh?" Njina sedikit terkejut dengan suara yang tiba-tiba saja.

" Boleh gabung gak nih"

"Iya boleh pangeran" njina sedikit geser ke samping

"Oh ya, kita belum berkenalan kan?, Kenalin aku heeseung" sebenarnya njina sudah mengenal heeseung, dia cukup terkenal di kalangan gadis-gadis desa maupun putri-putri kerajaan, karena ketampanannya.

"Saya njina pangeran" jawabnya sedikit malu-malu

Pangeran heeseung tersenyum, "hari ini sangat cerah bukan" njina mengangguk dan melihat sekeliling danau, "sama seperti senyumanmu" sambung pangeran heeseung

Njina melihat ke arah Pangeran heeseung, dan menjawab "tidak Pangeran, Anda terlalu berlebihan"

Heeseung bergeser sedikit dekat dengan Putri njina "ayo berteman,kau bisa memanggilku jika kau butuh"

"Terima kasih pangeran"

"Jangan sungkan, kau bagian dari kami sekarang"

Njina tersenyum tidak nyaman, karena pangeran heeseung terlalu dekat dengannya sekarang

Suasana menjadi canggung, tidak ada yang memulai pembicaraan hanya suara burung berkicau yang terdengar.

"Pangeran jay" spontan njina bangun, dan menghampiri enam pangeran yang tidak jauh disana.

"Selamat pagi Pangeran jay, selamat pagi pangeran" ramahnya dan sedikit membungkuk badannya
"Selamat pagi Putri Njina, apa tidurmu nyenyak" ramah Jake

"Cukup lah, untuk tubuhku yang mungil Ini" bercandanya dan sedikit tertawa

"Kalian juga di sini? Tanya Pangeran heeseung kini menghampiri mereka

"Hanya kebetulan lewat" sahut sunoo
"Ciee Pangeran heeseung mau deketin putri njina ni ceritanya" kini jungwon yang bersuara

" Bukan begitu, tadi hanya kebetulan lewat saja, jadi saya mampir" heeseung mengelak

LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang