Ini tulisan pertama ku, kalo ada yang kurang dalam kata² ,banyak typo juga, harap dimaklumi / bisa di ingetin, biar kita sama² belajar.
~Selamat menikmati~
Malam telah tiba. Menurut peraturan kerajaan 'blue of wealth', tidak ada yang bisa keluar dari istana saat malam hari.
Namun, bagaimana dengan kedua pangeran, yang masih berkeliaran di tengah hutan tanpa pengawal satupun di samping mereka.
"Cari mereka berdua, jangan pulang jika mereka belum ketemu" ucap sang raja, pada beberapa pengawal yang biasa mengawal setiap pangeran pergi.
"Izinkan saya mencari mereka juga 'yang mulia' mereka pasti pergi ke hutan itu lagi" izin putra mahkota yaitu pangeran pertama
"Tidak pangeran heeseung, kembali kekamar, jangan berniat keluar, tanpa izinku" tolak sang raja
"Tapi 'yang mulia'.."
"Jangan membantah. Pangeran Jay" sang raja memanggil putra keduanya."Hormat saya yang mulia" pangeran tampan itu membungkuk hormat pada sang raja
"Ambil kudamu, dan pergi ke hutan yang di maksud pangeran heeseung. Dengar, jangan kembali sampai pangeran muda kau temui" perintah nya,dan langsung meninggalkan ke 5 putranya, yang sedang membungkuk hormat padanya.
Pangeran Jay memang sangat dipercayai oleh sang raja, dari pada pangeran lainnya.
Dia sangat patuh dan tidak pernah sekalipun melanggar perintah, yang di percayakan raja untuknya."Jay hati², kamu tau kan hutan itu sangat berbahaya. " Pangeran berambut hitam lebat itu memperingati Jay
•
"Riki ayo kembali, ayah pasti akan memarahi kita sekarang" ngomel pangeran berambut abu-abu itu
"Sttt kau berisik tau,," bisik pangeran muda itu
"Aku mau pulang saja kalo begitu "teriaknya prustasi
"yaahh... yaahh... Tuh kan rusa itu lari lagi, ckk" kesal Riki "kalo mau pulang, ya pulang aja sana, berisik banget sih" usir riki tanpa melihat nyaKarna kesal, iya pergi meninggalkan Riki berburu sendirian
Dia menghentakkan kakinya dan terus melontarkan kata-kata mematikan untuk adiknya itu.
Jay menjelajahi hutan dengan kuda kesayangan nya.
Sejak tadi dia belum melihat tanda-tanda kedua pangeran itu di dekat sini. Jay berputar ke selatan, tapi tetap saja tidak menemui siapapun."Yess.. dapet" Riki menghampiri rusa yang terpapar di tanah
"Bang ambil rusanya.... Bang... pangeran sunoo" Riki melihat ke belakang dan sunoo sama sekali tidak ada di sekitarnyaRiki panik, dia takut sunoo kenapa². Riki lari, meninggalkan rusa dan kembali ke tempat dimana mereka terakhir berbicara.
"Bang.... Bang.... Pangeran sunoo" panggil nya, tidak ada sahutan apapun yang ia dengar
Sedangkan sunoo juga bingung dia berada dimana sekarang, dia tersesat, dan sudah berputar 4 kali di tempat yang sama
Shuttt....
Sunoo mematung, nafasnya tertahan, satu anak panah tertancap tepat di sampingnya
"Bang lari...." Riki menarik tangan sunoo dan lari sejauh mungkin
Shuttt... Lagi dan lagi anak panah itu melewati mereka dan tertancap di pohon
Lari... lari .... Dan lari, tapi mereka tetap kembali lagi dimana Pangeran sunoo diserang
"Kita harus bagaimana" panik sunoo
"Tetap di belakangku" gumam Riki sangat pelan
Riki bersiap menarik tali busur nya dan melihat ke sekeliling mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE STORY
Ficção Adolescente"jika memang jodohmu adalah kematian, bolehkah aku memberikan setangkai bunga dan berharap kita dipertemukan di kehidupan selanjutnya?" "untuk apa kamu minta di pertemukan kehidupan selanjutnya kalo aku benar² bukan jodoh mu"