Before You Go

=°1°=

Di sebuah rumah yang terlihat sederhana terdapat seorang gadis sedang tertidur pulas di sofa nya.

Ring~!
Ring~!

Bunyi Alarm dari ponsel Gadis tersebut berbunyi. 'tch' gadis tersebut berdecak kesal karna tidurnya diganggu oleh alarm pagi tersebut.

"Hoam~ jam berapa sekarang??" Ucap gadis tersebut sambil meregangkan otot-otot tubuh nya. ".........."
"HAH????!! J-JAM TUJUHHHH????" ucapnya dengan panik.
"AAA GIMANA NIH?!!! YAH MASA HARI PERTAMA SEKOLAH TELATT!!!" Lanjut gadis itu dengan wajah yang benar-benar pucat sekarang. Gadis itu pun cepat-cepat beranjak dari Sofanya menuju kamar mandi dengan amat cepat..

Selesainya mandi

Gadis itu langsung memakai bajunya dan tidak sempat untuk sarapan bahkan dia sendiri hampir berniat untuk tidak mandi karna takut telat.

"JAM BERAPA SEKARANG??" Ucap gadis tersebut sambil melihat ponselnya yang menunjukkan jam 07.18 karna hampir jam masuk sekolah gadis tersebut langsung melesat keluar rumahnya dan langsung menelpon Ojek Online

"Bang! Tolong rada cepetin ya motor nya! Bentar lagi saya terlambat!"

"I-iya iya neng.." ucap bang ojol dengan pasrah

===°==^==°===

Gadis tersebut langsung berlari menuju gerbang sekolah yang bisa dibilang sangat besar itu, dan memasuki ruangan nya.

Brak!

"Tck kau punya mata TIDAK?!!" ucap sang gadis tersebut "LAH KOK NGEGAS?!! KAN KAU YANG NABRAK!" ucap siswa yang ditabrak "eh- iya maaf.. habis aku terburu-buru! Apakah kau tau ruangan kepala sekolah???" Tanya gadis tersebut "hah.. ikuti saya" ucap siswa tersebut sambil menarik nafas nya.

===°==^==°===

TOK
TOK
TOK

"Permisi pak ini saya" ucap siswa tersebut yang mengetuk pintu ruangan kepala sekolah
"Oh silahkan masuk Leito.." jawab kepala sekolah mempersilahkan.

"Ada apa bapak memanggil saya?" Tanya siswa tersebut yang ternyata bernama Leito. "Ah tidak apa saya memanggil kamu karna hanya ingin memberikan informasi bahwa kelas kamu akan ada murid baru.. jadi jika kamu bertemu dengannya kamu bisa menunjukkan ruangan ku kepadanya, apa kamu mengerti Leito?" Ucap pak kepala sekolah dengan panjang lebar.
"Seperti nya saya tadi bertemu dengannya." Jawab Leito sambil menengok kebelakangnya yang ternyata gadis tersebut sedang berdiri di depan pintu. Karna ia berfikir jika masuk tanpa di izinkan dia akan menjadi siswi yang tidak sopan.

"Ah.. hei ayo masuk, jadi siapa nama mu?" Ucap pak kepala sekolah setelah gadis tersebut masuk "ah! Namaku Livina pak.." ucap gadis tersebut yang bernama Livina berusaha menahan agar tidak gugup dan sambil sedikit membungkuk kan badannya sebagai hormat "oh.. Livina ya, Leito kamu bisa kan mengantar kan nya ke kelas mu?" Ucap pak kepala sekolah "ya" jawab Leito singkat.

Mereka pun pergi meninggalkan ruangan pak kepala sekolah, dan menuju ke kelas atas.

Leito berada didepan Livina sementara Livina berada di belakang Leito sedang kesulitan untuk menyamakan langkahnya dengan Leito karna tubuh Leito yang lebih tinggi darinya serta kaki Leito yang panjang. Saat diperjalanan ingin kekelas mereka berdua bertemu dengan wali kelas, kelas 12/3 yang sebentar lagi memasuki ruangan, Leito pun menyapa dengan sopan dan menunjukan Livina yaitu murid baru lalu meninggalkan Livina dan wali kelas nya yang bernama Rino ke kelasnya.