Before You Go

=°7°=

Chapter sebelumnya

Livina terlalu sibuk dengan kegiatannya sampai-sampai dia tidak menyadari bahwa sekarang sudah menunjukkan pukul 01.27 pagi.
"Yes! Dah selesai semuaaaa! Hoamm hah.. jam berapa sekarang? Aku sudah sangat mengantuk..." Ucap Livina sambil berjalan kelemari untuk menyimpan semua kue-kue nya.
"HEH?! JAM 01.30?!" kaget Livina saat melihat jam dinding di ruang tamu.

Livina pun langsung pergi kekamarnya untuk mengistirahatkan tubuh nya.
================================

Pagi nya

Semua ayam berkokok berusaha membangunkan para warga termasuk perempuan yang terlihat slalu ceria yaitu Livina yang masih tertidur di kasur empuknya.

Ting
         Ting
Ting
         Ting

Notifikasi Ponsel Livina terus saja berbunyi, Livina pun terbangun akibat suara bising tersebut. "Hoam.." Livina menguap mencoba untuk bangun dari tidurnya "eh? Ray?" Ucap Livina sambil mengucek matanya.

Chat

Ray

Vin, Vina!

Bangun Vin!

Hoi kau belum bangun
Kah???

Eh.. ini baru bangun..
Ada apa Ray?

Ah syukurlah kalau
Begitu...

Soal yang kue pesananku
Itu apa kau sudah
Membuat nya??

Sudah kok, ada apa?

Nah.. bisa kah kau
Menghiasinya dengan
Ucapan selamat ulang tahun?

Semalam aku lupa
Memberitahu.. maaf

Eh???
Eh, eh kalau begitu
Aku akan segera menghias
Nya.

Baiklah, terimakasih Vin

Xixi iya..

===============================

"Hah.. aku harus cepat!" Ucap Livina panik, dan segera berlari ke lemari tempat dia menyimpan semua kue-kue nya.

1 jam berlalu, sekarang jam 7

"Hah.. xixixi sudah selesai! Kalau begitu ayo kita mandi dulu..." Livina meninggalkan kuenya diatas meja begitu saja.

"Xixi segarnya! Kalau begitu ayo kita berangkat!" Ucap Livina semangat. Ditangannya sudah terdapat 2 kotak isi Kue pesanan temannya yaitu Ray, dan juga kue-kue kecil di dalam tas ukuran sedang di lengan Livina.

Livina pergi ke sebelah rumahnya untuk mengambil sepedanya dan beranjak kesekolah..

Sesampainya di sekolah 🏫

"Yo! Vina!" Ucap Ray saat melihat Livina sedang memarkir Sepeda nya "ah hai Ray!" Livina tersenyum "hahaha seperti nya repot ya.. kalau begitu aku akan membawakannya untukmu." Ray langsung mengambil 2 kotak isi Kue pesanan nya dari keranjang sepeda Livina "eh eh tidak usah. Aku bisa kok.." tolak Livina tidak mau merepotkan temannya, "hey apa kau menganggap ku lemah? Sampai-sampai membawa kotak ini tidak bisa?.." Ray tersinggung "eh bukan begitu..." Livina kesulitan untuk menjelaskan "ahahaha becanda, santai saja... Aku kan temanmu, nah kau bawa tas itu aja.. dan pergi lah kekantin.." ucap Ray mengetahui isi Tas tersebut "heh? Kau tau?" Heran Livina "hahaha tentu saja! Kau kan suka berjualan kue.. tentu saja aku tau.. dah cepat takut bel masuk berbunyi.." ucap Ray "um! Baiklah! Hati-hati ya Ray!" Livina mengangguk lalu meninggalkan Ray yang sedang berjalan di belakangnya, "Pfftt tingkah nya seperti anak kecil sekali.." Ray menahan tawanya.