=°15°=

9 1 0
                                    

Chapter sebelumnya

Setelah beberapa saat me-loading keadaan akhirnya Leito menyadari Livina tersenyum kearahnya dengan sangat tulus, Leito langsung membalikan wajahnya yang terlihat sedikit memerah, sedangkan Livina yang melihat itu dengan tatapan heran memerhatikan Leito bertingkah aneh
'uhh perasaan ini lagi. Jantungku berasa ingin meledak.' ucap Leito nyeleneh dalam hati masih tidak memahami kenapa dia mengalami jantung yang berdetak kencang karena melihat Livina.

Setelah Livina dan Fiu selesai masak keempat sahabat itu pun makan malam bersama sebelum tertidur.
========================================

"HEH AYO ATUH BANTUINNN" Teriakan pagi dari Fiu membuat yang lainnya terkejut saat masih didalam mimpi mereka masing-masing.

"BANTUIN APAAN?!!! LU ORANG LAGI TIDUR MALAH TERIAK-TERIAK LU!" Sekarang Ray yang berteriak di pintu kamarnya.
"BANTUIN GW BEBERES! KEMAREN BELUM SELESAI SEMUAAAA TINGGAL GUDANG BERANTAKAN BAT!" Ray dan Fiu terus saja berteriak
"NGAPAIN BERESIN GUDANG?! KAN GUDANG EMANG SLALU BERANTAKAN!" Sekarang Ray mulai mendekati asal suara tersebut "............"

"Haloh" sapa Fiu saat melihat Ray sudah didekat pintu gudang yang terlihat terkejut ditambah herannya.

"Pffftt WAHAHAHAHAHAHA" Ray tertawa puas saat melihat Fiu yang tergeletak tertimpa kotak, dan barang-barang yang berada di gudang "HAHAHAHA ngapain lu tidur disitu pfft hahahaha" Ray terus saja tertawa dan tertawa.
"Brisik makanya tadi gw teriak bantuinn, gw juga sebenarnya males beresin gudang tadi niat nya buka gudang mau ambil sapu cadangan, eh malah robohhh."  Ujar Fiu, Ray pun mengelap air matanya yang keluar akibat terus tertawa "Hm tunggu gw bangunin yang lain biar bantu juga." Ucap Ray lalu pergi "WOI BAIK SIH NIAT LU TAPI YA MINIMAL BANTUIN GW DULU BANGKHE!" Teriak Fiu lagi saat Ray pergi meninggalkan nya, Ray yang mendengar teriakkan Fiu, kembali ke gudang dan membantunya.

°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

Leito dan Livina pun bangun, membantu Fiu membereskan gudang, juga Ray yang menata barang-barang yang berserakan ke dalam kotak "wah Fiu lu nyimpen balon buat apaan??" Tanya Ray saat sedang membereskan barang-barang dan menemukan Balon berwarna-warni "oh itu kalo gak salah bekas beberapa tahun lalu pas gw ngerayain ultah gw sendiri" jawab Fiu mendekati Ray dengan membawa kotak ditangannya.

"Ohh, eh gw minta dua yak, yang warna biru" izin Ray
"I..ya? Buat apaan?" Tanya Fiu
"Hmm ada lah tar juga tau, oh ya ada tali?" Tanya Ray
"Buat apaan??" Pertanyaan yang di lontar kan pertanyaan oleh Fiu
"Aish ribet amat lu tinggal jawab" -Ray
"Uh, tuh ada di atas lemari coklat" -Fiu
"Oh" -Ray

Ray pun bergegas ke dekat lemari coklat yang ditunjukkan oleh Fiu dan meraih tali tersebut.
Saat Tali dan kedua balon sudah siap Ray pergi ke wastafel dapur.

======================

Ray pun kembali ke gudang menemui ketiga sahabatnya.
"WOI GES GES LIAT GES!!" Seru Ray berlari kearah sahabat-sahabatnya.

Leito yang sedang minum air karna cape membereskan gudang, menyemburkan airnya, sedangkan Fiu dan Livina tertawa lepas saat melihat Ray.

Leito yang sedang minum air karna cape membereskan gudang, menyemburkan airnya, sedangkan Fiu dan Livina tertawa lepas saat melihat Ray

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Before You GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang