Chapter 15 || Diandra

1.2K 72 29
                                    

"Baik nak silahkan perkenalkan namamu" ucap guru tersebut kepada dua murid baru tersebut

"Axellion" ucap singkat pemuda tersebut,dengan tatapan tajamnya. Guru yang mendengar perkenalan yang sangat singkat itu hanya mampu tersenyum maklum.

"Jeffery Wesley, call me Jeff" ucap nya

"Baik nak kalian silahkan duduk di kursi kosong yang berada di belakang" kedua pemuda itu pun berjalan menuju bangku yang dimaksud guru tersebut, banyak tatap mata memuja dari para kaum hawa saat mereka melewati meja mereka.

Bagaimana tidak? Kedua nya memiliki tinggi diatas rata rata dengan rahang tegas dan langkah penuh wibawa. Akhirnya setelah sesi perkenalan tersebut kelas pun dimulai dengan khidmat. Sampai bel beristirahat berbunyi. Para murid pu  berhamburan menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah berbunyi .

Tersisalah Diandra dkk, dengan Axel dan Jeff dikelas. Diandra dengan mata terpejamnya,Reva dengan buku yang sedang dibacanya, sedangkan liona sedang berselfie ria.

Namun tiba tiba bruk.. pintu kelas terbuka dengan kencang sontak atensi merekapun tertuju pada suara tersebut. Sedangkan sang objek sedang cengegesan.

Tak! "Aww sakit gilaa" ringis Sam, sang pelaku yang menendang pintu tersebut

"Mampus, lagian dikelas orang gak ada kalem kalem nya Lo"  sinis Dion, lalu terjadilah aksi sahut sahutan kedua nya. Sedangkan Devan yang jengah meninggalkan kedua manusia tersebut dan memilih berjalan menuju tempat duduk Jeff dan Axel, saat melewati meja liona, liona sempat terpukau dengan fitur wajah yang dimiliki Devan, devan pun tersenyum tipis membalas tatapan liona.

"Aaaaa revaaaa ona disenyumin oppa" pekiknya pelan sambil mengguncangkan bahu Reva

"CK, berisik Napa na. Gue lagi baca ini" desis Reva yang terganggu dengan celotehan liona. Liona pun mencebikkan bibirnya kesall

Diandra yang terganggu dengan kebisingan liona akhirnya pun terbangun dari tidurnya.

"Akhirnya Lo bangun juga Ra, ayo kekantin ona udah laperr bangett ini" ajak liona saat melihat Diandra bangun dari tidurnya. Diandra Pun mengangguk singkat lalu beranjak dari kursinya, saat akan melangkah tiba tiba suara bariton menginterupsi langkah nya.

"Long time no see, babe" deep voice seseorang menyapa indera pendengaran nya tanpa menolehpun Diandra sudah hafal akan suara itu dan tersenyum tipis.

"Hai Lio" ucapnya lalu membalikkan badan menghadap asal suara itu.

Sedangkan kedua temannya pun sedikit terkejut pasal nya Diandra mengenal kelima murid baru yang jadi trending topik pagi ini.

Axelion pun merentangkan tangan nya, dengan senang hati Diandra berhamburan kedalam pelukan Axel. Dan menubruk dada bidangnya.

"I'miss you Al" bisik nya di sela sela pelukannya itu "Miss you too Lio" balasnya, akhirnya setelah sekian lama ia pun merasakan kembali pelukan yang sangat nyaman itu.

"Ekhm" deheman seseorang itu mengganggu kedua sejoli yang sedang berpelukan itu.

"Udah kali xel pelukannya, gantian ini" sindirr Sam , yang disindir hanya mendengus kesal.

Kini Jeff yang memeluk singkat Diandra, lalu disusul dengan Devan, lalu Sam dan Dion memeluk Diandra secara bersamaan.

"Huhu, kita ga sekelas sedih akutuhh" ucap Sam mendramatisir keadaan. Sambil melepas pelukannya.

"Lebay Lo kelas kita samping sampingan sinting!" Ketus dion

"Suka suka gue lah , iri? Bilang babu" balasnya sewot sedangkan Jeff hanya mampu bersabar melihat pertengkaran Duo manusia bobrok itu.

"Ekhm, Lo kenal dia Ra" akhirnya Reva buka suara.

"Iya, kenalin ini sahabat gue" ucapnya sambil menginterupsi kelimanya untuk memperkenalkan diri

"Jeffry Wesly, Jeff"
" Devandra Brandon Calsey, Devan"
"Sam loye, Sam"
"Dion Delano, Dion"
Ucap mereka memperkenalkan diri masing masing "dan yang ini Axellion Emilio Bagaskara, panggil aja Axel, dia emang irit bicara " ucap Jeff memperkenalkan Axel.

Sedangkan mereka hanya mengangguk kan kepalanya.

"Oh hai kenalin gue , liona Sasmita"
"Gue Revanka Xaviera Mahendra"
Ucapnya memperkenalkan diri setelah acara perkenalan satu sama lain akhirnya mereka berdelapan memutuskan untuk kekantin bersama.

Selama perjalanan menuju kantin banyak pasang mata tertuju kepada mereka, lebih tepat nya kepada kelima laki laki itu yang sedang menjadi trending topik. Saat mereka tiba di kantin banyak pekikan dari para murid

Itu murid baru yang lagi trending topik itu bukan si?

Aaaaa oppa kiyut bangett

Inimah satu level sama Nathan gasi?

Iya anjir gantengnya sebelas dua belas sama kaya Nathan

Eh eh Ko mereka bisa sama Diandra dkk si?

Ehiya ya?

Gue denger denger si dua orang masuk kelas mereka

Itumah yang disampingnya Diandra namanya Axel, terus sampingnya namanya Jeff dia sekelas sama gue anjir aaaaa kiyutttt

Itu samping nya liona namanya Devan deh kalo gasalah, sampingnya Devan Sam, sampingnya lagi Deon

Fix sih inimah prince baru kita! Raymond mah kalah

Begitulah bisik bisik saat mereka menginjakkan kakinya di kantin, namun tak mereka hiraukan mereka terus berjalan menuju meja pojok kantin melewati tempat Raymond dkk

Saat sedang melewati meja tersebut ada seseorang yang mengepalkan tangannya dibawah meja. 'sial' batinnya.

"Sam pesen Sam" titah Deon seenaknya dibalas lirikan sinis oleh sang MPU

"Ko gue sih" balasnya tak terima

"Kalian berdua" ucap Axel dengan wajah datarnya

"Yaudah mau apa kalian" ucap Sam pasrah

"Bakso sama jus jeruk" ucap Diandra

"Udah samain aja biar ga ribet" balas Devan lalu mereka berdua pun berjalan

Sedangkan disisi lain, lebih tepatnya di meja anak anak stronghold
"Itu Diandra terlalu akrab sama laki laki, gabagus apalagi dia anak baru di sekolah kita bukan"celetuk ana dengan suara di lembut lembutkan

"Cewe murahan mah beda" nyinyir Samuel

"Cih, jalang" cetus Raymond , saat mengatakan nya entah perasaan apa yang ada dihatinya melihat Diandra akhir akhir ini tidak pernah menempelinya lagi terasa ada yang kosong namun segera perasaan itu ditepis jauh jauh.

Brak! Tiba tiba Nathan menggebrak meja disana.

"Lo gasadar atau gimana? Lo duduk disini cewe sendirian kalo Lo lupa. Jadi kalo cewe duduk sendirian diantara para laki laki disebut apa? Jalang? Lain kali urus hidup sendiri belom tentu hidup Lo sempurna, untuk Lo Samuel, Lo itu cowo tapi mulut Lo lebih lemes dari ibu ibu komplek" setelah mengatakan itu Nathan pergi meninggalkan kantin di susul putra mengikutinya sedangkan kevin hanya diam entah kenapa akhir akhir ini dia cukup banyak diam dan melamun.

"Hiks hiks, aku salah ya Ray" ucapnya serasa menangis menundukkan kepalanya

"Enggako, mungkin Nathan lagi banyak fikiran aja" ucap nya menenangkan.

Sedangkan dimeja Diandra sangat ramai dengan celotehn dari liona , Sam dan Deon. Tak terasa waktu begitu cepat sehingga bel istirahat selesai pun telah berbunyi.










Mohon maaf ya ges ya update nya kelamaan jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar. Budayakan vote setelah membaca. Terimakasih ^_^

Transmigrasi Badgirls (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang