KLIK BINTANG DULU
•••
Hanum kelabakkan, mereka betul-betul bukan hanya main-main saja tapi sudah termasuk melecehkannya dengan merangkul sembarangan.
Ia berusaha melepaskan rangkulan itu dan berlari sekuat mungkin ke arah manapun yang memungkinkan aman
Tapi langkahnya terhenti ketika ia menemukan kedua manusia tengah memadu kasih di bawah pohon besar di pinggir sungai
Lokasi pasar malam memang di lahan besar dekat sungai.
Nafas Hanum tersenggal, belum sempat ia menetralkan deru nafasnya. Dadanya di hujani ke sesakkan yang bertubi-tubi
Jeyden mencium bibir Rosmala di bawah terangnya rembulan malam, kemudian saling bertatapan dan mengelus pipi masing-masing saling melempar senyum dan Hanum hanya menyaksikan secara langsung sebagai istri sah melihat suaminya dengan wanita lain
Hanum terkekeh sendiri tapi air matanya jatuh, sangat lucu.
Seorang istri membantu suaminya bertemu dengan selingkuhannya. Menjadi obat nyamuk dan di lupakan kehadirannya, ditinggalkan sendiri dan sekarang melihat secara langsung bagaimana keduanya saling mencinta
Hanum terduduk di tanah, ia memegang dadanya kuat-kuat
"Saya rasa ini hanya sebuah pengkhianatan, tapi nyatanya saya memang telah mencintai kamu" ia terisak pilu
"Maaf karena sudah mencintai kamu" Hanum menunduk tak kuasa dan tak tahan melihat pemandangan di depannya
Derap langkah kaki terdengar sangat ramai mendekati tempat Hanum dari belakang, Hanum menoleh kemudian mendapati orang-orang mesum tadi menyusulnya
"Disini rupanya"
"Sur, cepet geret dia" titah salah satunya yang di angguki pria bernama suryo itu
Hanum segera menghindar namun ia masih sangat lemas dengan apa yang baru dia lihat dan kini sudah di keroyok banyak laki-laki itu
Mereka semua memegang Hanum agar tak lepas, tak lupa menutup mulut Hanum agar tak bersuara.
"Leph--" Hanum putus asa, ia menangisi dirinya sendiri dalam hatinya
Mereka membawa ke tempat yang jauh dari keramaian pasar malam maupun dari sungai, tak tau arahnya kemana. Hanum takut dalam kondisi mulutnya yang di bekap tak dapat berteriak meminta tolong
Siapapun tolong Hanum.
Di sisi lain..
Jeyden menengok kesana kemari mencari sesuatu yang terasa hilang.
"Kenapa?" Tanya Rosmala mendongakkan kepalanya, yang ia letakkan di bahu lebar laki-laki itu
"Tunggu.. Hanum? Hanum kemana?"
Rosmala ikut menoleh kebelakang dan tak menemukan wanita yang di sebut Jeyden.
"Gak tau, Aku gak ngeh sama dia"
"Gawat!" Jeyden berdiri membuat Rosmala yang masih asyik memeluk lengannya terkaget kaitannya terlepas begitu saja
Jeyden bergegas pergi mencari keberadaan Hanum namun tangan Rosmala mencekalnya dengan memasang wajah memelasnya
"Sebenernya kita kesini buat aku apa buat dia si? Lagian juga pasar malem rame jadi gak mungkin dia ilang. Bisa aja dia balik ke mobil"
"Tetep aja"
"Harus pastiin bener-bener balik ke mobil atau enggak"
Jeyden melepas tangan Rosmala berlari kembali ke arah pasar malam yang sekarang tak seramai sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh 1995✓
Romansa[Telah di bukukan, tidak tersedia di Gramedia] i= beberapa part telah di hapus ❝apa yang sudah ku pilih, harus benar-benar ku jalani dengan baik. Tidak akan berhenti Jadi seorang yang tabah walau kamu selalu menguras segalanya❞ Kisah yang terbilang...