PEACHES - 7

531 81 0
                                    

Don't KILL THIS LOVE but..

FEEL MY RHYTHM

WELCOME AGAIN FOR STORY OF JENRENE 🐰🐻

Hope you can enjoy always 🍒

@Mandukimiee

©2022

.
.
.

Hari ini Irene kembali ke Korea tanpa member. Adik-adiknya 3 hari lebih dulu pulang dibandingkan dirinya yang ada project individu di Bali. Jennie pun tampaknya marah mendapati ia mengenakan pakaian terbuka bebas di punggung. Tagar namanya menjadi trending topik di beberapa media Indonesia bahkan di luar negeri. Jennie tidak mengabaikan pesannya, tapi jawaban singkat yang ia terima.

"Oh, ayolah. Aku pun sebenarnya tidak mau, meskipun ingin hihii." Gumamnya.

Irene mengistirahatkan diri dengan mendengarkan musik melalui earphone nya, memejamkan mata dan menunggu hingga ia landing di bandara Korea.

"Irene-Ssi, mau makan apa?"

"Oh, Oppa? Wae?"

"Makan apa?"

"Terserah saja Oppa. Minumya aku ingin yang hangat."

"Apa kau sakit?"

Irene menjauhkan wajahnya yang hendak di sentuh oleh managernya. "Aniya. Aku hanya ingin saja."

"Arraseo. Jika kau merasa tidak enak badan hubungi aku atau Unnie-mu." Irene mengangguk tersenyum tipis.

Beberapa menit setelahnya, sang manager kembali bersama pelayan yang membawa makanan bersama minuman yang ia pesan.

"Khamsahamnida."

Di waktu yang hampir sama, manusia beruang bersama anak ayam dan kura-kura menghabiskan waktu mereka di dorm. Wendy ada jadwal pemotretan dari pagi hingga sore dan ada rekaman juga malam harinya. Jadi bisa dipastikan Wendy akan pulang terlambat.

Ketiganya, tanpa rasa berdosa menghancurkan dorm yang selalu terjaga dan tertata rapi oleh Irene dan Wendy. SeulJoyRi bermain PlayStation 5 milik Wendy yang ia beli beberapa bulan lalu dan menghabiskan snack yang mereka beli dari Indonesia juga minimarket terdekat.

"Jinjja snack ini benar-benar membuatku ketagihan. Harusnya kita membeli semua yang ada disana Unnie." Ucap Yeri yang sesekali ikut menekan stick PS di tangannya.

Joy mendapatkan hukuman karena kalah bermain dengan membuatkan mereka mie instan. "Joy tambahkan cabai di mie-nya!" Teriak si bungsu.

"Andwae! Banyak mau, buat saja sendiri! Dan berhenti memanggil namaku tanpa embel-embel 'Unnie'." Teriak Joy tak kalah kesal.

"YEAAYYY AKU MENANG!!"

Tentu saja! Siapa?

"Unnie curang!" Cemberut Yerim memukul lengan Seulgi kuat.

"Awhh, Yakk! Kenapa memukulku? Kamu kalah Yerim-a."

"Kamu juga mendapat hukuman!"

Yerim menunduk takut akan hukumannya. Kalian mengerti bukan hal tak terduga dari seorang Kang Seulgi? Gotcha!

Joy kembali membawa dua mie instan goreng dan berkuah. Jika tadi Yerim memberi hukuman pada Joy, kini giliran Seulgi memberi hukuman pada JoyRi.

"Apa aku juga kena lagi?"

PEACHESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang