PEACHES - 8

598 79 4
                                    



Jangan lupa minum kopi, meskipun tubuhmu bersaksi jika hatimu sering tersakiti, maka jangan menjadi saksi. Sekian.



.
.
.









🐹🐰




.
.
.




"Yak Jennie-ya, eodiga?"

"Kembali ke Seoul."

"Apa lagi Unnie?" Cekalan itu ia lepas sembari menatap sang manager yang menggeleng.

"Wae? Kekasihku sedang sakit. Aku tidak bisa disini saja!"

"Jen, tenangkan dirimu. Kau tidak bisa pergi begitu saja, masih banyak jadwalmu disini. Jika kau pergi begitu saja maka kau akan terkena konsekuensinya."

"Irene-Ssi akan baik-baik saja, aku yakin itu. Ada 4 adiknya yang menjaga." Lanjutnya.

"Aku tidak peduli. Aku akan membayar dendanya. Katakan saja nominalnya." Sang manager kembali menahan lengan Jennie yang hendak menarik kembali kopernya.

"Jebal, mengertilah Jen. Ini bukan tentang uang. Kau mengerti bukan?"

Jennie menatap managernya yang masih menggenggam erat tangan kirinya. Ia menghela nafas kasar lalu berbalik, menarik kembali kopernya ke kamar. Ia menghempaskan diri di kasur, membuka ponselnya lalu menatap penuh rindu pada foto sang kekasih.

"Bogoshippo-yoo~"

'Yerim-a, bagaimana keadaan Joohyun Unnie?'

"Apa dia ada jadwal?"

"Aku semakin khawatir, seluruh member tidak membalas pesan dan panggilanku. Aarghhh!"

.
.

🐰🐻

.
.

"Eunghh..."

"Kepalaku sakit sekali."

Kepalanya menoleh ke kanan, diatas nakas ada beberapa notebook berbagai warna. Tak perlu ditebak, 4 warna yang menjadi icon bagi 4 member sekaligus menjadi adiknya.

'Unnie aku jadwal pagi ini hingga sore hari. Jadi masih ada Seulgi Unnie, Wendy Unnie dan Yerim di dorm. Lekas sembuh Unnie aku akan segera kembali dan menjagamu. Dan maafkan aku untuk semalam.'

'Ahh, aku dan Yerim harus pergi. Unnie akan dijaga oleh Seungwan. Sepertinya dia tidak ada jadwal pagi ini. Unnie maafkan aku, Joy dan Yeri. Aku siap menerima hukuman Unnie, tapi jangan membawa JoyRi untuk dihukum juga'

'Unnie jinjja mianhae untuk semalam :( Get well soon halmeonie ㅋㅋㅋ'

'Aku tidak ingin mengatakannya, tapi aku menyusul yang lain karena ada jadwal pemotretan dan rekaman siang ini Unnie. Tenang saja mereka keluar dengan keadaan kenyang. Aku sudah menyiapkan susu coklat hangat dan bubur di nakas juga obat. Aku pergi dulu Unnie. Annyeong!'

Kalian tau bukan siapa yang menulis sesuai dengan urutan?

Yap, Joy adalah member dengan jadwal terpadat, jadi tidak heran jika ia pergi pagi pulang larut malam. Dan urutan kedua ada si mata minimalis dan kura-kura menyebalkan. Irene berterima kasih ada satu member yang bersikap manis padanya dibandingkan si duo maknae dan fake maknae.

PEACHESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang