Don't KILL THIS LOVE but..
FEEL MY RHYTHM
WELCOME AGAIN FOR STORY OF JENRENE 🐰🐻
Hope you can enjoy always 🍒
©2022
.
.
.
Keadaan di dorm Red Velvet menjadi hening setelah sang leader terjangkit virus yang selama 2 tahun ini menghantui dunia. Entah darimana ia bisa terjangkit seperti saat ini, dimana keadaan dirinya tak cukup baik. Hidung tersumbat, tenggorokan sakit dan indera pengecapnya tidak bisa merasakan apapun."Aku lapar..." Gumamnya pelan.
Tok..
Tok..
Tok..
"Nugu-ya?"
"Ruby."
"Aku sedang isolasi mandiri. Jangan kemari sampai pihak agensi menyatakan diriku sembuh." Ujarnya pelan yang masih bisa didengar oleh Jennie meskipun Irene tengah memakai maskernya.
"Aku hanya membawakanmu makan siang Unnie. Wenseul Unnie ada jadwal individu dan... Dua adik bungsumu juga terkena Covid." Lirih Jennie diakhir kalimatnya.
Mata Irene membola sebab sudah 3 hari ini ia tak membuka ponselnya atau apapun itu. Ia hanya membuka laptop untuk menonton drama sesekali dan sisanya ia hanya mendengarkan musik.
"Bagaimana bisa?"
"Sepertinya mereka berdua terjangkit saat sedang ada job individu. Tapi sepertinya Yeri yang menularkan pada Joy."
"Dimana mereka sekarang?"
"Masih di rumah sakit. Keadaan Yeri lebih parah dibandingkan Joy dan dirimu sebelumnya."
Irene terdiam hingga tak sadar kristal air matanya membentuk anak sungai di pipinya yang mulus. Isakan yang terdengar samar di telinga Jennie membuatnya memaksa masuk ke kamar sang leader Red Velvet.
"Jangan mendekat By. Ini menular." Langkah kaki Jennie terhenti. Ia menatap tubuh Irene yang terbungkus selimut tebal dengan beberapa peralatan penunjang.
Irene dengan segera memakai face shield dan juga alat pelindung diri agar sang kekasih tidak ikut terjangkit.
"Keluarlah By. Aku akan menemui mu setelah aku pulih."
Jennie hanya bisa pasrah. Ia melangkah mundur setelah meletakkan nampan berisi obat, makanan dan minuman hangat untuk Irene.
"Ini tidak akan lama selama Unnie selalu berpikir positif untuk sembuh." Senyum manis Jennie terpatri. Sebab sebelumnya ia lebih dulu terjangkit virus ini dibanding Irene.
"Cepat sembuh Unnie. Aku ada dibawah kalau kamu membutuhkanku. Saranghae uri Baennie."
"Nado saranghae Ruby."
🐰🐻
Jennie kembali ke dormnya setelah memastikan Seulgi dan Wendy pulang dan dokter dari agensi memeriksa keadaan Irene, Joy dan Yeri.
Ia kembali dengan tangan membawa banyak sekali makanan kesukaan Jisoo, Rosè dan Lisa. Beberapa hari terakhir setelah sang kekasih dinyatakan terjangkit virus, ia lebih fokus padanya dan sedikit mengabaikan keadaan saudarinya di dorm.

KAMU SEDANG MEMBACA
PEACHES
FanficJENRENE STORY SECTION 2 🍠 Idol Version #1 Lovegirl (11722) #5 Jenrene (11722)