(Vote jika anda menyukai cerita ini)
[ON GOING]
Note : Cerita ini masih dalam proses perubahan penulisan. jadi jika ada kesalahan/typo di dalam cerita mohon di maklumi.
Nama lengkap nya Min Yoongi. yang biasa di panggil Yoongi atau suga. kesepian...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoongi mengambil kotak P3K di sebuah laci. Pria itu kembali menghampiri Yn yang sedang duduk di sofa.
"Dimana Lukanya?" tanya Yoongi yang bertujuan ingin mengobati luka Yn.
"Disini." kata Yn sambil menunjuk telapak tangan arah bawah.
Yoongi segera memberi perban pada telapak tangan Yn yang terluka. Ralat, hanya tergores.
"Selesai!" Yoongi kembali membereskan perban-perban yang ia keluarkan tadi.
"Padahal cuma kecil," gumam Yn yang terdengar oleh Yoongi. pemuda itu menghembuskan nafasnya kasar.
"Mau kecil ataupun besar, itu tetap luka."
"Iya iya, Ayo. Ini sudah waktu makan siang." Yn berdiri hendak mengajak Yoongi segera makan, dari pada menetap di ruangan ini.
"Tak perlu. Kita makan disini saja, aku sudah memesan delivery." sarkas Yoongi membuat Yn mengangguk pasrah.
"Em, baiklah."
Tak lama kemudian, seorang kurir datang dan membawa pesanan Yoongi. Yoongi membuka bungkus itu.
"Biar kusuap." Tangan Yoongi hendak menyodorkan sendok berisi makanan. namun Yn mencegat nya.
"Aaaa tak mau, aku mau sendiri saja." tolak Yn, menggeleng kan kepala nya keras.
"Menolak? kau mau ku hukum?"
Yoongi memberi nya peringatan.
"Aish, Iy—"
"YOONGEEE!"
Sebuah teriakan yan sedikit cempreng membuat suasana cukup riuh. Pria bernama Alex itu Menerobos masuk keruangan Yoongi.
"Tingkah binatang mana yang kau pakai?" tanya Yoongi dengan nada ketus.
"Yoongi Hyung, —" panggil Alex terjeda sebentar.
"Kenapa? ada masalah?" tanya Yn.
"Nuna, Aerin kemana? Tadi dia bilang mau ke caffe bersama Jin hyung. Tapi, t-tapi kucari tak ada." ungkap Alex terdengar sangat panik.
"Jangan langsung ambil kesimpulan. Coba kau cari lagi. Barang kali mereka sudah selesai." usul Yn.
"Aku tak yakin. Pasti mereka sedang berkencan berdua. Aerin kan dulu mencintai Jin hyung. awas aja kau jika berani bermain di belakangku." celoteh pria itu.
"Jangan begitu. Bagaimana sih? Coba kau cari dulu." Yn memerintah nya dengan nada emosi. pasalnya Alex sangat gegabah menuduh Aerin yang bukan-bukan.
"Nuna, Ayo bantu aku mencari mereka." Alex menarik tangan Yn.
