(29) The real crazy man

317 35 0
                                    

Tepat pukul 11

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tepat pukul 11.00 siang, gadis bertubuh mungil sudah bersiap dengan pakaian kerjanya. Pria Min itu sendiri yg menyuruh Yn untuk bersiap-siap sesiang ini. Kini Yn masih menatap dirinya yg terpantul dicermin besar.

"Huuuf...." Hembusan nafas itu semakin menyakinkan bahwa gadis itu sedang dilanda kebingungan.

Ceklek!

Tuan Jioun menerobos masuk kedalam kamar Yn. sosok pria berparuh baya itu mendekati diri nya yg masih belum menyadari kehadiran pria itu.

"Yn...." Panggil Jioun,

"Ajushi! Kapan kau masuk?" tanya Yn menoleh kearah lawan bicara.

"Baru saja. Kau sakitkah?." tanya Jioun mencurigai tatapan sendu Yn itu. Sangat tak bisa dipungkiri, semenjak kejadian malam tadi, membuat tidur nya gelisah sehingga rela mengorbankan waktu istirahat demi memikirkan perkataan Pria itu, Erick.

Gadis itu menggelengkan kepalanya secara cepat, "Tidak. Aku tidak sakit." bantah Yn.

Mata Jioun memicingkan hingga menyipit mencari titik kebohongan disana, "Kau berbohong? lihatlah matamu seperti panda," ujarnya.

"Akh benarkah?" Kini giliran Yn yang melihat benarkah yg Jioun katakan? Dan benar saja, kantong mata Yn kini menghitam. Aish bahkan ini seperti mata bengkak,

"Aku katakan pada Yoongi ya?" Langkah kaki pria itu hendak beranjak dari sana, Namun sebuah tangan mungil berhasil mencegahnya.

"Ajushi jangan!" cegah nya.

"Kenapa?"

"Pokoknya jangan. Aku ingin bekerja hari ini," pungkas Yn.

Jioun mendengus kesal, "Seharusnya bagus jika kau tak bekerja Yn, kau bisa bermain denganku sepanjang hari. Kau tau? Aku sungguh bosan jika tak ada teman bermain, Jin tomang itu sangat tak asik jika diajak bermain." oceh Jioun.

"Aish, Panggilan macam apa itu? Jin tomang? Akh memalukan sekali." kekeh Yn pelan.

"Itu panggilan yg cocok untuknya. Bantet untuk Si jimin, dan Monyet untuk si alex. Ketiga mereka sangat tidak asik jika diajak bermain." 

Lepas sudah tawa Yn yg mati matian ia pendam, "Ajushi, Tapi kau melupakan Hoseok, Namjoon oppa dan taehyung. Mereka belum pernah bermain denganmu."

"Ya kau benar. Lain kali aku akan ajak mereka, dan tentunya membuat nama panggilan untuk mereka."

"Ajushi, kau ini benar-ben–"

"Sudah selesai bercandanya?"

Terdengar samar-samar suara berat yg menghentikan aksi kedua manusia itu. Membuat keduanya juga menoleh kearah sumber suara.

Terdapat Pria berkulit pucat bak vampire Twilight. Ditatapnya kedua mereka dengan mata elangnya.

"Yoongi, sejak kapan kau disana?" tanya Yn terkejut.

(MYG) PSYCHOPATH MINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang