(35) Target

243 24 5
                                    

~20.07

"Yoon, makan dulu."

Pria batu itu hanya menggeleng kan pelan kepalanya. ia masih fokus menatap sang gadis miliknya yang masih terbaring lemah.

"Yoongi." peringat Namjoon.

"Nanti saja."

"Jawaban mu selalu begitu. Ayolah, bagaimana mau menjenguk Yn jika kau tidak bisa menjaga kesehatanmu?" omel Namjoon pada Yoongi.

"Apa urusannya denganmu? mau aku makan atau pun tidak itu urusanku." jawab Yoongi.

"Hey, kau melupakan seorang Kim Namjoon? aku sahabat karibmu, dasar Yoongi." gerutu Namjoon kesal.

Yoongi mengabaikan pria itu, Ia masih menatap Yn dari luar.

Namjoon tidak habis fikir dengan teman nya yang satu ini. dia beralih menatap yang lain nya. "Malam nanti siapa yang berjadwal menjaga Yn di sini?"

"Aku tidak bisa. Aku terlalu sibuk, Jadi aku mengambil waktu siang saja." balas Jimin di setujui oleh Hoseok.

"Aku juga."

"Yasudah. Hoseok, Taehyung dan Jimin mendapat giliran siang. Aku, Alex, Seokjin dan Yoongi akan menjaga di malam hari." ujar Namjoon membagikan jadwal mereka semua.

"Bagaimana denganku?" tanya Jioun.

"Kau tidak perlu ikut tuan ji, duduk saja di rumah."

Jioun berdecak sebal saat mendengar jawaban dari Namjoon. "Kau kira tidak bosan apa di mansion sebesar itu?"

"Setidaknya kami lega jika kau tidak ikut. aku tidak yakin jika kau hanya diam disini." cicit Namjoon di angguki oleh mereka.

"Oh ayolah, aku tidak akan nakal."

"Tidak, dan tetap tidak." bantah Namjoon.

Jioun hanya bisa pasrah.

"Ngomong-ngomong soal Seokjin, di mana dia?" Alex membuka suara, menyadari kehadiran Seokjin yang tidak kunjung kembali.

"Dari siang belum kembali." timpal Taehyung.

"Biarkan saja, dia itu liar." Namjoon berucap asal lalu terkekeh pelan.

"Yoongi Hyung." panggil Alex

Yoongi hanya memandang alex, "Hufh, syukurlah. Kupikir kau mengabaikan ku lagi." 

Yoongi tetap diam, pandangannya kembali menatap keruangan Yn.

Lama menatap, ia beranjak dari sana dan berlari melewati Namjoon dan teman-teman nya yang sedang makan.

"Mau kemana lagi dia?" tanya Hoseok keheranan.

"Palingan mau menenangkan diri."

"Taehyung, dagingmu besar juga ya." Jimin melirik-lirik ke arah makanan Taehyung sedari tadi.

"Aku tau, kau ingin meminta kan?" tebak Taehyung kesal, buru-buru menghabiskan daging milik nya sebelum Jimin beraksi.

Yoongi berlari menelusuri koridor, ia seperti mencari seseorang di sana. Matanya tidak henti-henti menatap ke kiri dan kanan.

Setelah menemukan sosok yang ia cari, Yoongi bersembunyi di balik tembok membiarkan orang itu berjalan masuk ke rumah sakit.

Sedangkan Seokjin, pria itu berjalan masuk menuju rumah sakit. Ia baru saja menyelesaikan misinya.

Wajah Seokjin Seketika menjadi datar setelah keluar dari kantor Yoongi. tentu saja ia marah pada gadis itu. Gadis yang mencelakai Yn.

Sret!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

(MYG) PSYCHOPATH MINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang