Who Is The Impostor? || Treasure✓

01

Bruk
Prang

"HARUTO, JEONGWOO!!" Teriak Mashiho kesal saat kedua teman termuda nya saling mengejar hingga menjatuhkan beberapa piring kotor hingga pecah berserakan.

"Mampus kita To." gumam Jeongwoo seraya melirik kearah Haruto yang kini sedang memikirkan cara agar tidak terkena amukan Mashiho.

"Lari aja kuy?" Ajak Haruto dengan panik..

"Kuy lah." kata Jeongwoo sambil ancang-ancang untuk berlari

"Mau kemana kalian hm?" Ucap seseorang dari arah belakang keduanya.

Keduanya menjadi kaku saat mendengar suara tersebut. Dengan ragu mereka berdua menoleh.

"BERESIN PIRING YANG KALIAN PECAHIN SEKARANG!!" Teriak Mashiho dengan wajah yang seram serta tangan yang menarik telinga Haruto dan Jeongwoo.

"Aduh aduh bang sakit, ya tuhan lepas nih lepas!!" Jerit Haruto kesakitan.

"Beresin atau kalian mati." ancam Mashiho sambil membuat pose menggorok leher nya sendiri.

Haruto dan Jeongwoo menelan saliva mereka dengan susah payah. Mashiho memang imut dan lemah lembut, tapi kalau udah marah dia bisa berubah menjadi monster yang menyeramkan.

"I-iya bang ini di beresin." kata Jeongwoo gugup, kemudian dia berjongkok dan mengambil serpihan piring.

Haruto mengelus telinga yang terasa panas akibat jeweran maut Mashiho. Haruto yang hendak membantu Jeongwoo terdiam kaku saat melihat Mashiho yang berdiri dihadapan Jeongwoo dengan tangan yang dilipat di dada.

Namun bukan itu yang membuat Haruto terdiam.

"Woi nyet bantuin elah, malah bengong lo." Ucap Jeongwoo membuyarkan lamunan Haruto.

"E-eh iya iya" balas Haruto canggung.

"Kok ada asap hitam di punggung bang Cio ya?"

•
•
•
•

"JEONGWOO ANJING!" Teriak Haruto.

"GAK NYADAR DIRI LO ANJING." balas teriak Jeongwoo.

"BODO AMAT ANJING." teriak Haruto, lagi.

"KOK LO DARI TADI BILANG GUE ANJING?" Teriak Jeongwoo kesal.

"LO JUGA BILANG GUE ANJING!" Balas Haruto.

"Berisik, kalian gak malu apa di liatin mulu ama anjing sesungguhnya?" Ujar Yoshi jengah.

"Siapa bang? Lo?" Kata Haruto.

"Sialan, tuh si Kotetsu." Tunjuk Yoshi ke Kotetsu-anjing milik Mashiho.

"Apa lo, mau gelut? Ayok." tantang Haruto ke Kotetsu.

Tiba tiba Kotetsu menggonggong dan mengejar Haruto, Haruto yang merasa terancam pun berlari menghindari kejaran Kotetsu.

"Anjing lo Kotetsu!" Bentak Haruto.

Yoshi dan Jeongwoo hanya tertawa melihat Haruto yang dikejar Kotetsu.

"AAAA AMPUN SU " Teriak Haruto.

"Anjir mampus lo tiang, haha." ledek Jeongwoo.

"BACOT SETAN, BANTUIN NAPA WOI!" Pinta Haruto dengan kesal.

"Gak mau wlee." ejek Jeongwoo seraya menjulur kan lidah nya.

"Bang Yosh." Panggil seseorang dari belakang Yoshi.

Yoshi menoleh dan mendapati tubuh mungil Mashiho.

"Eh Mashi, kenapa?" Tanya Yoshi.

"Itu kenapa?" Tanya Mashiho sambil menunjuk Haruto dan Kotetsu.

"Haruto dikejar Kotetsu." jawab Yoshi enteng.

Plak

"Anjing, kok gue di pukul sih?" Tanya Yoshi heran sekaligus kesal.

"Lagian buat kesel lo bang, gue tau Haruto lagi dikejar Kotetsu tapi kenapa dikejar?!" Geram Mashiho.

"Oh, itu si Haruto nantangin Kotetsu jadinya dikejar dah tu anak. Ada gila-gilanya memang." jelas Yoshi.

"Oh, yaudah gue pergi dulu" pamit Mashiho.

"Kemana?" Tanya Yoshi.

"Mau ke Rahmatullah." jawab Mashiho enteng.

"Serius elah." kata Yoshi dengan pandangan datar.

"Hehe ke mau dapur, laper gue. Yaudah gue kedapur dulu bang." Ucap Mashiho kemudian melenggang pergi.

Yoshi hanya mengangguk dan kembali fokus terhadap Kotetsu dan Haruto.

"ARGHH JANGAN GIGIT CELANA GUE WOII, MAHAL INI"

"HALAH CELANA 3 SERATUS AJA BANGGA LO"

"DIEM LO ANJING"

GUK GUK

"ADUH, MAAF SU."

"Bang, itu kenapa dah kok dikejar?" Tanya Jaehyuk dari arah belakang Yoshi.

"Si Ruto nantangin Kotetsu jadinya ya gitu." jawab Yoshi singkat.

"Oh yaudah gue kedapur dulu, haus mau minum, sekalian nyusul Mashi juga." pamit Jaehyuk, tanpa menunggu balasan, dia langsung pergi.

"Sipp" ucap Yoshi tanpa melihat ke arah Jaehyuk.

"AAA KOTETSU GOMENN." Teriak Haruto untuk kesekian kalinya.

Dan entah keajaiban apa,Kotetsu sontak berhenti dan kembali ketempat tidurnya.

Yoshi, Haruto, dan Jeongwoo menatap tak percaya terhadap Kotetsu.

'ya ampun nih anjing satu pengen gue bejek sumpah.' batin Haruto kesal.

"Bisa gitu ya?" Gumam Jeongwoo heran.

"Lah baru tau gue si Kotetsu ternyata bisa bahasa Jepun" ucap Yoshi seraya menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal.

Setelah perkataan Yoshi tiba-tiba ada teriakan dari arah dapur dengan keras.

"AAAAA." Teriak seseorang yang diyakini adalah Jaehyuk.

Yoshi, Haruto dan Jeongwoo yang mendengar teriakan Jaehyuk pun bergegas ke dapur untuk melihat apa yang terjadi.

Sesampainya mereka di dapur, mereka terkejut melihat pemandangan yang tidak mereka harapkan. Di sana terdapat tubuh yang sudah tidak bernyawa, dengan keadaan tubuh yang sangat mengerikan. Terdapat luka tusukan di jantung serta kepala dan banyak darah yang mengalir.

Tak lama, satu-persatu penghuni rumah datang dan terkejut melihat tubuh Mashiho yang kini sudah tidak bernyawa. Bahkan beberapa dari mereka lari hanya untuk memuntahkan isi perut mereka.

Tbc..

Hai, gimana part pertama nya, seru?