23

563 105 35
                                    

Boboiboy~

Alien datang menakluki bumi~

Demi koko yang di cari-cari~

Mereka kan tiba, tak lama lagi~

Apa mungkin terjadi?~

Jadi kita perlukan penyelamat bumi~

YOON JAEHYUK!~

"Ish, bang Jahe ganggu aja deh, mana lirik nya salah lagi" sungut Junghwan

"Hehe, maaf Hwan" ucap Jaehyuk kemudian ikut duduk di samping kiri Junghwan.

Di samping kanan Jaehyuk, ada Jeongwoo yang tengah melamun di sana.

"Woo, lo kenapa?" Tanya Jaehyuk membuyarkan lamunan Jeongwoo.

Jeongwoo menoleh kemudian menggeleng kan kepala nya "Gue kangen Haruto" jawab Jeongwoo dengan lemas

"Gue paham, kita semua juga kangen Tono, tapi ya mau gimana lagi? Kita gak mungkin susul Tono yang ada kita di keroyok ama bang Jiun" balas Jaehyuk kemudian merangkul pundak Jeongwoo dan Junghwan

"Udah lah bang gak usah sedih terus, mending nonton Boboiboy" ajak Junghwan

"Nah betul tuh, eh Hwan lo suka Boboiboy apa?" Tanya Jaehyuk

"Boboiboy angin kak, soalnya dia ceria gitu" jawab Junghwan yang masih fokus terhadap tv

"Kalau lo Woo?"

"Gue suka Boboiboy halilintar, keren kayak gue" ucap Jeongwoo dengan pede.

"Yeuu lebih keren Asahi lah" kata Jaehyuk sembari menyentil dahi Jeongwoo.

Setelah sadar dengan ucapan nya, tiba-tiba perasaan sesak menyerang dada Jaehyuk, begitu pula Junghwan dan Jeongwoo. Mereka merindukan Asahi dan lainnya.

"Eyy, pada ngelamun ae lu pada" ucap Yoshi menyadarkan mereka.

Mereka hanya menunduk guna menyembunyikan kesedihan mereka.

Yoshi yang menyadari nya lantas bertanya. "Kalian kenapa hm?"

"Kita kangen bang Asahi dan yang lain bang" ujar Junghwan yang terdengar parau.

"Kalian bakal ketemu Asahi lagi kok, yang lainnya juga. Tapi bukan sekarang"



Brukk

Prangg

Ctakk

Malam hari yang sedikit mendung menandakan akan hujan, di tambah dengan angin kencang yang berhembus, menambah kesan horor di rumah Treasure mana mati lampu lagi.

Situasi ini benar-benar membuat Yoshi muak, setiap mati lampu pasti akan ada kejadian.

Karena memang akan ada kejadian besar, hehe...

Brakk

Whushh~

Tiba-tiba saja jendela kamar Yoshi terbuka yang menyebabkan angin masuk ke kamarnya.

Saat hendak menutup nya, Yoshi melihat Haruto di depan jendela nya.

"Ayok masuk, kayak nya malam ini puncaknya" perintah Yoshi, kemudian Haruto masuk ke kamar milik Yoshi. Setelah memastikan tidak ada yang mengintip, Yoshi segera menutup jendela nya.

"Huftt untung gak ada yang lihat" ucap Haruto menghela nafas panjang.

"Dorr"

"Aaa, aku kaget" ucap Yoshi dan Haruto bersamaan, dengan wajah datar.

"Ish, kalian kok gak kaget sih? Tau ah Cioo ngambek sama kalian"

"Ututu, bayi gede ngambek" goda Haruto seraya menguyel uyel pipi Mashiho.

Gimana bisa gak tembus? Ya, itu hanya di ketahui oleh mereka, saya, dan tuhan. Sekian terima Yoshi:)

Skip.

"Ish, Cio bukan bayi yaa!!"

"Iya deh iya" kata Haruto pasrah.

"Udah jangan berantem, ini udah mati lampu tanda nya si pelaku udah beraksi" ujar Yoshi melerai dan memberitahu.

"Jadi-" ucapan Haruto terhenti saat mereka mendengar langkah kaki di depan kamar.

Tap

Tap

Tap

"Umm, gelap banget, tapi gak papa deh, biar tambah seruu~" sorak orang tersebut.

Kemudian mereka mendengar jika orang itu sudah pergi menjauh dari kamar Yoshi.

'Arghhh!'

Mereka sontak membeku saat mendengar suara teriakan. Seperti nya mereka lupa jika bukan hanya mereka yang tinggal di rumah ini, tetapi ada orang lain.

Srett

Mereka dapat mendengar suara seperti sesuatu yang di seret.

'L-lepas, s-sakit arghh!'

Mereka dapat mendengar jeritan itu lagi. Dan kali ini sangat jelas.

Mereka bertiga membeku saat mendengar suara itu.




























































































Itu suara Jihoon.


































Tbc..

Beberapa chap lagi kayaknya ending nih hehe..

Who Is The Impostor? || Treasure✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang