07

728 155 67
                                    

"To, lo penasaran gak?" Tanya Jeongwoo.

"Sama pelaku pembunuhan bang Mashi sama bang Sahi?"

"Ck bukan, lo penasaran gak sama yang dibahas bang Hyunsuk dan lainnya?"

"Gak juga, mungkin mereka bahas soal gym kan?" Ucap Haruto acuh.

"Iya sih tapi-" Belum selesai berbicara ucapan Jeongwoo sudah terpotong dengan ucapan Haruto.

"Udah lah gak usah nethink." kata Haruto.

Jeongwoo hanya mengangguk mengiyakan.

Tap
Tap
Tap

Sontak Haruto dan Jeongwoo menoleh ke arah tangga dan melihat sosok Jihoon disana.

"Eh bang Ji mau kemana?" Tanya Haruto.

"Gramedia." jawab Jihoon singkat.

"Ngapain?" Tanya Haruto lagi.

"Dangdutan, ya beli buku lah!" Kesal Jihoon menatap sinis kearah Haruto.

"Ooh, buku apa bang?" Tanya Haruto untuk kesekian kalinya.

"Lo dari tadi nanya mulu heran, gue mau beli buku buat tugas kuliah!!" Geram Jihoon.

"Oh" balas Haruto singkat.

Jihoon yang melihatnya rasanya ingin memakan hidup-hidup Haruto, tapi gimana ya nanti mereka curiga dong?

"Ya udah gue pergi dulu" pamit Jihoon

"Iya, hati-hati bang" ucap Jeongwoo

Jihoon terkekeh mendengarnya lalu dia mengacungkan jempol nya kemudian pergi.



Ting tong

Hyunsuk yang kebetulan turun dari tangga berjalan menuju pintu depan dan membukanya.

"Eh bang Seungmin, masuk bang." Ajak Hyunsuk membuka lebar pintu rumah.

"Makasih." Balas Seungmin tersenyum tipis.

Setelah itu Hyunsuk dan Seungmin pun berjalan menuju ruang tengah.

"Kenapa bang, kok datang ke rumah gue?" Tanya Hyunsuk setelah mereka duduk di sofa.

"Gue mau ngasih lo tentang hasil otopsi mayat Asahi." jawab Seungmin yang membuat Hyunsuk terkejut.

Belum sempat Hyunsuk berbicara, Haruto dan Jeongwoo datang dan bertanya "Dia siapa bang?"

"Oh ini polisi yang nanganin kasus Asahi." ucap Hyunsuk.

Mendengar perkataan Hyunsuk, Haruto dan Jeongwoo sontak menunduk hormat.

Seungmin yang melihatnya tersenyum tipis "Temen lo sopan banget ya Suk."

Sontak Hyunsuk tertawa mendengar nya "Sopan lo bilang? Haha lo gak tau aja kelakuan mereka setiap hari. Bikin naik darah."

Haruto dan Jeongwoo mendelik tajam. Sedangkan Seungmin hanya terkekeh kecil.

"Oh iya, rumah ini di huni berapa orang?" Tanya Seungmin menatap sekitar rumah.

"Awalnya dua belas orang, tapi sekarang udah sepuluh penghuni."

"Boleh panggil semuanya?" Pinta Seungmin menatap Hyunsuk.

Who Is The Impostor? || Treasure✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang