4. Égoïste

7K 491 94
                                    

6 tahun kemudian...

Sudah enam tahun berlalu lamanya, Jisung benar benar menghilang dan tak pernah menampakkan dirinya lagi di hadapan Jaemin.

6 tahun Jaemin lalui dengan hampa, kehidupan nya terasa begitu membosankan tanpa kehadiran lelaki manis yang masih mengisi hatinya hingga sekarang. Rumah Jisung waktu itu sudah di jual, dan Jaemin yang mengetahui itu tanpa pikir panjang langsung membelinya. Rumah yang sekarang menjadi tempat tinggalnya.

Jaemin sekarang bukan lagi remaja labil, dia sudah menjadi CEO sukses yang menggantikan posisi ayahnya. Banyak yang berubah dari Jaemin, wajahnya menjadi lebih dewasa dengan rahang tegasnya, alis tebal, bulu mata lentik, serta tatapan tajam yang menjadi ciri khas seorang Na Jaemin.

Sikap nya menjadi lebih dingin semenjak kepergian Jisung. Sikap kasar dan pemarah lelaki itu yang sudah melekat dari kecil pun sampai sekarang masih ada.

Jaemin menghembuskan nafasnya lelah, ia merenggangkan otot otot tubuhnya yang terasa kaku. Pekerjaannya sebagai CEO rasanya tak selesai selesai meski ia sudah duduk berjam jam disini.

Jaemin menatap sebuah foto yang ada di atas meja kerjanya. Tangannya terulur mengambil foto tersebut.

Foto itu Jaemin ambil ketika Jisung yang memohon padanya untuk di belikan es krim namun ia tidak mau karena saat itu lelaki itu sedang flu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Foto itu Jaemin ambil ketika Jisung yang memohon padanya untuk di belikan es krim namun ia tidak mau karena saat itu lelaki itu sedang flu.

Jaemin tersenyum tipis, ia mengusap foto itu dengan lembut, "I miss you."

Brak!

Pintu ruangan Jaemin di buka dengan kasar. Terlihat lah Lucas, orang yang tadi membuka pintu datang bersama Yuta, Jaehyun dan Taeyong.

"Bapak CEO sepertinya sangat sibuk," Lucas menepuk bahu Jaemin pelan. Sementara Yuta, Taeyong dan Jaehyun duduk di sofa yang ada di ruang kerja Jaemin.

Jaemin memutar bola matanya malas, ia meletakkan kembali foto Jisung. "Kalian datang tidak di undang, tidak mempunyai sopan santun pula."

Jaehyun terkekeh pelan, "Kita teman?"

Jaemin berdecak kesal, ia merebut foto Jisung yang baru saja di ambil oleh Lucas dan meletakkannya di laci mejanya.

"Belum move on?"

Jaemin hanya berdehem pelan sebagai jawaban, ia kembali fokus mengerjakan berkas berkas di hadapannya.

Lucas menggeleng pelan, ia ikut bergabung bersama teman temannya yang lain. Yuta, Taeyong, Jaehyun dan Lucas pun kini sudah sama sama sukses seperti Jaemin. Mereka sama sama menjadi penerus dari perusahaan ayahnya masing-masing.

"Apa kalian tidak bosan?" Yuta membuka suara setelah beberapa saat hanya diam.

"Aku bahkan rasanya ingin berhenti menjadi CEO." Taeyong menghela nafas lesu.

"Bagaimana jika kita jalan jalan? Healing?" Usul Yuta.

"Not bad." Jaehyun menjawab dan digangguki yang lainnya.

Égoïste🔞 [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang