★ 01.

3.5K 309 3
                                    

Setelah 5 tahun menikah, keduanya tampak sibuk dengan diri masing masing tanpa memikirkan satu sama lain.

Bahkan pria yang sekarang berstatus sebagai suami memiliki pacar atau kekasih yang masih berhubungan sampai sekarang, bagaimana dengan sang istri? iya. dia tidak peduli.

Dirinya sudah terbiasa mendengar suara suara dari kamar milik suaminya yang sedang bermain dengan wanitanya, bahkan membawa beberapa wanita kedalam kamarnya.

‡ ‡ ‡

PLAK!!!

"dasar pelacur, bisa bisanya kau menarik kerah bajuku untuk menyentuh tubuh murahmu?"

Emosi Rindou pecah saat itu juga, bahkan ia sedang mabuk namun mulutnya terus memaki wanita yang ia bawa dari club.

[Name] menoleh sekilas kearah Rindou yang sedang memaki wanita yang ia bawa kerumah untuk bersenang senang sendirinya.

Raut [Name] mengasihani pada wanita yang kena pada Rindou pada malam itu, namun ia tidak bisa berbuat apa apa.

"dasar jalang, aku menyesal membawamu kerumah tau! pulang sana dasar jalang tak berguna." Oceh Rindou sambil menampar pipi milik wanita tersebut dengan keras, tak kuat menahan sakit akhirnya wanita tersebut berlari keluar rumah dengan cepat sambil memegang pipinya yang habis ditampar oleh Rindou.

[Name] menghela nafasnya pelan, ia berjalan menuju kamarnya. namun lengannya segera ditahan oleh Rindou.

Aroma menyengat dari tubuh milik Rindou membuatnya menahan muntah, segera ia menghadap kearah Rindou suaminya itu.

"ada apa, lagi?" Tanya [Name] pelan pada suaminya yang sedang mabuk.

"kenapa kau tidak pernah marah? jika aku membawa wanita lain kerumah, bukannya kau istriku?" Ucapan Rindou yang seperti itu membuat [Name] mendiamkan dirinya ditempat.

Hening beberapa saat, akhirnya [Name] membuka suaranya untuk menjawab pertanyaan tersebut dari suaminya.

"untuk apa aku marah? jika aku larang pun bakal terjadi lagi. aku juga tidak peduli" [Name] yang menjawab pertanyaan itu tersenyum tipis.

Rindou hanya diam ditempat, kemudian ia melepaskan tangannya yang menahan tangan [Name]. tanpa berkata apapun istrinya berlalu begitu saja.

Rindou memegang kepalanya yang terasa sakit, hampir kehilangan kesadaran dengan cepat [Name] menangkap tubuh milik Rindou.

"jika tidak kuat minum jangan dipaksa, kau menyusahkan ku." Sahut [Name] sambil membopong tubuh Rindou kekamarnya.

"y-yah- m-maafh" Ucap Rindou setengah sadar, Rindou menatap wajah istrinya dari samping dengan samar samar.






Sehabis mengurus suami yang mabuk itu, akhirnya [Name] bisa tidur dikamarnya dengan tenang. karena besok juga ia harus pergi untuk bekerja.

Tidak sampai 2 jam tidur, tiba tiba suara pintu kamar milik [Name] berbunyi dengan ketukan dari luar. yang sudah pasti Rindou merengek.

"kenapa kau meninggalkanku sendiri?" Sahut dari luar membuat [Name] menahan tawanya. Melihat Rindou mabuk itu menggemaskan.

Segera [Name] membukakan pintu kamarnya dan tiba tiba tubuhnya langsung didekap oleh Rindou dalam sekejap.

𝐄𝐍𝐃 𝐖𝐄𝐋𝐋? ♪ RINDOU HAITANI X READERS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang