★ 20.

1.7K 131 16
                                    

entah dapat pikiran itu darimana, baru sekarang rindou menyadari keburukannya? padahal [name] sudah lama merasakan semuanya dari suaminya sendiri, Rindou.

pada pagi ini, Rindou dengan wanita yang didepannya saling menatap namun tidak membuka percakapan satu sama lain. [Name] menyiapkan sarapan sebelum suaminya dan dirinya kerja.

"mau dianter?" tanya Rindou sambil mengambil sendok dipinggir piringnya, [Name] memandang.

"gak usah," tolaknya, [Name] tersenyum kemudian memakan sarapannya setelah menawarkan Rindou makan bersama.

Rindou lagi lagi hanya dalam diam, ia benar benar takut untuk berbicara pada istrinya. apalagi kalau diingat masalah kemarin.. rasanya ia malu.

"masih ngejar Grace lagi?" Tanyanya, Rindou membelalakkan matanya terkejut dengan pertanyaan itu.

"kenapa kaget?" lanjutnya.

"gak papa," sahut Rindou. ia menghela nafasnya kemudian, "aku sama sekali ga bakal ngejar Grace lagi, aku janji." ujarnya serius.

[Name] hanya tersenyum.

"jangan ngomong aja, lakuin juga." ujarnya, Rindou mengangguk paham.

setelah itu, keduanya siap berangkat menuju kantor masing masing dengan kendaraan masing masing. Rindou mengecup kening [Name] begitupun [Name] mengecup kedua pipi Rindou dengan lembut.

"aku berangkat, kamu hati hati." ujar Rindou pamitan, lalu memasuki mobil silver miliknya.

[Name] juga memasuki mobilnya yang berwarna hitam kinclong terlihat terawat sekali, bersih, wangi, dan juga kencang.
sehabis itu ia menjalankan mobilnya menuju kantornya.




Rindou memarkirkan mobilnya ditempat parkiran, lalu masuk kedalam gedung yang besar itu miliknya tempat kerjanya. sesampainya didalampun beberapa karyawan/pegawai menyapa Rindou dengan semangat dan juga senyuman manis dari mereka.

Rindou hanya membalas semuanya dengan senyuman, lalu ia memasuki ruangan miliknya. kemudian menduduki kursi kerjanya dan langsung membuka laptop kerjanya.

terlihat beberapa dokumen dari email para pegawai yang mengirimkan pada email Rindou, banyak sekali. rupanya ia sudah 2 hari tidak masuk kerja, dengan alasan sibuk.

dan akhirnya Rindou memilih lembur saja untuk menyelesaikan semuanya dan mengecek seluruh dokumen pekerjanya dengan teliti.

❤️‍🔥

[Name] memasuki ruangannya kemudian duduk didepan laptopnya, ia langsung membuka data data hasil pekerjanya dalam mengurus segala urusannya. ternyata tak ada yang salah.

wanita itu tersenyum simpul, lalu ia mengecek email yang pekerjanya mengirimkan sebuah dokumen proyek yang harus dilihat olehnya.

"okey, now time to work!"

[Name] memakai kacamatanya dan mulai membuka email dan dokumen yang para pekerjanya kirim padanya, lalu mengecek semua data data isinya. sambil mengecek ia mengangguk angguk kepalanya.

"wait.."

Ia langsung menelpon admin registrasi,

"tolong panggil dengan atas nama Diffy Halucard dan langsung keruangan saya, ya."

Tut. Tut.

[Name] kembali memeriksa dokumen dokumen dari email pada pekerja yang dikirimkan padanya, tiba tiba suara ketukan pintu terdengar.

"masuk," suruhnya.

pria yang tingginya lumayan darinya memasuki ruangan dengan kacamata kerjanya seperti biasa, [Name] tersenyum.

"duduk," ujarnya. pria itu menurut.

"ada yang harus saya bahas tentang dokumen yang kamu kirimkan ke email saya, tidak ada revisi kok. bagus malah, kamu sudah berapa lama kerja disini?"

"eh.. s-sekitar 2,5 tahun Bu.." jawabnya lirih, [Name] menaikkan alisnya karna merasakan ada yang aneh dari pria tersebut.

"ah begitu ya, kalau gitu-"

"maaf bu, saya pamit. ada sesuatu yang mau saya kerjain, maaf bu." ujarnya, pria itu langsung berlari keluar ruangan [Name].

"..."

18+ skip or read? 😜

Rindou, begitupun [Name] sudah dirumah. keduanya sedang menonton film diruang tengah dengan beberapa popcorn yang menemaninya.

"kapan mau tidur kalo gini," ujar Rindou.

wanita disampingnya terkekeh, Rindou juga ikut.

"filmnya emang seru, tapi harusnya film yang ngeliatin kita." ujar Rindou nakal, [Name] pun langsung konek apa yang suaminya bilang.

pipinya memerah, begitupun telinganya.

"mau?" tawar Rindou.

"Gak!" tolaknya langsung.

Rindou sedih, ia lanjut menonton filmnya dengan raut wajah sedih yang dibuat buat supaya istrinya merasa kasian dengannya.

"gemes banget," gerem [Name] pada suaminya. bajingan bajingan seperti itu bisa juga menggemaskan lhooo.

"t-tapi emang mau disini? malu ah" greget [Name]. Rindou tersenyum tipis.

"gapapa, nambah nambah tempatkan? ga harus dikasur aja." ujar Rindou.

"kan kamu udah biasa sama Gra-"

Rindou mengecup bibir [Name] dengan lembut, kecupan itu berubah menjadi lumatan kecil yang lembut nan halus. seperti emutan bayi.

keduanya sama sama jatuh dalam nafsu masing masing, melumat, menggigit, meraba dan meremas menjadi satu. Rindou dengan tangan nakalnya mengusap kedua aset milik [Name].

wanita itu mengerang akibat sentuhan dari suaminya yang sangat hebat itu, bahkan mungkin dibawah sana sudah lumayan basah.

Rindou tersenyum menang melihat istrinya kenikmatan akibat dirinya, ia makin membuat wanita itu mendesah makin keras.

dan terjadilah.

‡ ‡ ‡

keesokan harinya, dimana rindou bilang akan dirumah saja menemani istrinya yang juga ingin dirumah. katanya, mau menambah momen romantis untuk keduanya.

"morning sweetie" ucap rindou dengan suara khasnya baru bangun tidur, ia melihat seorang wanita yang sedang memakai pakaian karna selesai mandi.

[name] menoleh kemudian terkekeh.

"morning too," balasnya.

"ga mornkiss?" tanya Rindou, istrinya langsung terdiam. Rindou menunjuk bibir dan pipinya, sang istri merasa gemas melihatnya dan langsung menghampiri suaminya itu.

Cup! Cup!

kecupan manis lahir pada bibir dan juga kedua pipinya, Rindou tersenyum lalu mengecup kening sang istri dengan lembut. [Name] tersenyum lalu mengusap kepala Rindou dengan lembut, rambut halus dan juga wangi.

"kamu hari ini kerja?" tanya Rindou, sang istri hanya mengangguk kecil sebagai jawaban.

"can't you leave the job?" kembali Rindou bertanya, [Name] hanya diam lalu berjalan menuju kamar mandi.

"i can't" Balasmu akhirnya, lalu masuk kedalam kamar mandi. Rindou memandang punggung halus milik istrinya yang kini sudah masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri.


SORRY SORRY!
KE LOGOUT, HAMPIR MAU NYERAH BGT 😭
UNTUNG NEMU DI PC. YAAMPUN, MAAFIN AKU 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 08, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐄𝐍𝐃 𝐖𝐄𝐋𝐋? ♪ RINDOU HAITANI X READERS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang