Sekarang pada pukul 19.30 Rindou sudah pulang dan sudah membersihkan tubuhnya, ia beranjak menuju ranjang sesudah memakai piyama tidur yang couple dengan [Name].
"aku tadi ketemu Izana." Ucap [Name] yang ingin capai pada ranjangnya.
"dimana?" Tanya Rindou.
"Supermarket."
"dia ngapain aja?"
"ga ada sih, cuma nanya gimana kabar aku."
"kamu sama dia masih berhubungan? terus katanya kalian buka perusahaan beberapa dijepang ya?" Lanjut [Name].
[Name] merebahkan badannya pada ranjang kemudian menghadap kearah Rindou yang memainkan ponselnya.
"iya."
Rindou sekilas menatap istrinya kemudian tersenyum manis, sehabis itu ia memainkan ponselnya kembali.
"bro, Grace ga beneran."
"hah? gimana maksudnya?"
"dia cuma pura pura hamil supaya kau menikahinya dan menceraikan istrimu."
"shit, kau mengetahuinya darimana?"
"disini beberapa rekaman voice dari percakapan Grace dan temannya, mereka tak menyadarinya."
"baik, terimakasih. akan segera aku transfer."
"siap, terimakasih kembali."
Rindou mematikan teleponnya dan langsung mengecek istrinya kembali apakah masih tertidur apa sudah bangun, melihat wajah lelah sang istri yang sedang tertidur membuatnya juga ngantuk.
"aku akan melakukan apapun untuk mempertahankanmu." Ucap Rindou pelan.
Rindou mengecup kening [Name] lalu berbaring disamping istrinya saling berhadapan satu sama lain, tak lama kemudian Rindou juga ikut tertidur.
Pada keesokan harinya, matahari menyinari wajah pasutri yang sedang pulas tertidur itu. yang membuka matanya pertama adalah Rindou, ia merasa risih dengan cahaya tersebut.
Rindou menoleh dan melihat istrinya yang masih tertidur pulas, ia bangun lebih dulu dari [Name].
Tangannya pun langsung mengelus pipi kanan milik [Name] dengan lembut, entah apa yang ia rasakan tapi faktanya memang Rindou mencintai istrinya. tapi ia tak mau mengakui perasaannya.
Melihat [Name] yang sudah mengeluh ia langsung melepas tangannya dari pipi kanan milik istrinya, kemudian ia beranjak menuju kamar mandi dengan handuk ditangannya.
Sedangkan [Name] mengucek matanya dan sedikit melihat suaminya yang baru masuk kedalam kamar mandi, ia langsung bangun dan merenggangkan leher dan otot ototnya.
"ughhh.."
Setelah itu ia menuju kamar mandi kearah wastafel, terdengar suara shower yang sedang digunakan oleh Rindou disana. tanpa berkata apa apa [Name] langsung menyuci wajahnya dengan facial wash treatment.
Saat ingin keluar dari kamar mandi, lengan kanan ditarik oleh seseorang yaitu Rindou suaminya sendiri. ia membawanya kedalam tempat shower.
"basah!"
[Name] kaget dan merasakan badannya basah terkena shower tersebut, ia minggir dan melihat kearah Rindou. ( .... )
"kenapa menatapku seperti itu?" Tanya Rindou sambil menaikkan alisnya, ia belum sadar. mungkin.
"h-hahaha..."
Rindou semakin bingung dengan istrinya, ia mencoba menarik istrinya lagi dan malah terkenal pukulan maut dari [Name].
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐄𝐍𝐃 𝐖𝐄𝐋𝐋? ♪ RINDOU HAITANI X READERS!
Hayran KurguMenikah, namun memiliki hidup masing masing. Begitu banyak peraturan saat menikah, tidak mengusik kepribadian masing masing. Entah sampai kapan rumah tangga ini berakhir? - N. Sampai pacarku memutuskan semuanya. - Rindou. @ihacoxy © pinterest.