Keesokan harinya, [Name] melihat Rindou sedang sarapan dimeja makan dapur dengan rapih. ia akan berangkat kerja setelahnya.
Hendak duduk dikursi tepat didepan Rindou, namun Rindou menyelesaikan makannya dan pergi begitu saja tanpa mengucapkan sepatah katapun.
[Name] melihat itu hanya diam ditempat tak bisa berkata kata, apa Rindou menjauhinya?
Setelah sarapan [Name] bergegas menuju tempat kerjanya yang lumayan jauh dari rumahnya dengan taxi yang sudah dipesan.
Perjalanan dalam mobil, [Name] masih memikirkan Rindou terus menerus. ia takut jika Rindou ada masalah dengan kekasihnya dan membuatnya gila.
‡ ‡ ‡
[Name] yang sedang fokus mengotak atik laptop diruangan tiba tiba mendapat panggilan dari ponselnya, segera ia menjawab panggilan tersebut.
"selamat pagi?"
"...."
"benar, dengan saya sendiri."
"...."
"astaga maafin saya, saya lupa memberi tahu suami saya tentang itu. baiklah saya akan memberi tahunya usai kerja."
"...."
"iya, maaf ya. selamat pagi"
End Calling •
[Name] benar benar lupa memberi tahu Rindou tentang kemarin malam, dirinya tidak ingat sama sekali bahwa acara itu penting untuk Rindou.
Lagi lagi [Name] memberhentikan laptopnya sebentar, kemudian mencari kontak Rindou untuk memberi tahunya segera tentang ini.
Pada akhirnya panggilannya terjawab, Rindou menjawab panggilan itu langsung.
Sebentar, [Name] tidak mendengar suara Rindou sama sekali. ia hanya mendengar suara desahan dari balik ponselnya.
Yup, ternyata Grace yang mengangkat panggilan tersebut saat mereka melakukan seks. Sungguh perbuatan yang menjijikkan.
"this bitch.." Gumam [Name] emosi yang sudah meluap, ia langsung meludahi ponselnya sendiri sampai Grace disana mendengar desiran ludah [Name].
"aghh s-sialan!" Sahut Grace pelan dari sana, [Name] melihat dan mendengar ponselnya dibawah lantai dengan tatapan jijik.
Karna tak tahan dengan perbuatan Grace padanya, [Name] menginjak ponselnya sendiri kemudian menyiram ponselnya dengan air di mejanya yang telah disiapkan oleh OB kantor.
[Name] mengambil kartu dan memori yang ada semua data data perusahaannya kemudian mengambil tasnya dan pergi dari tempat kerjanya.
"saya keluar, jika ada klien telpon dengan sambungan mobil saya." Ucap [Name] pada mengurus administrasi dikantornya sebelum keluar dari sana.
[Name] akan pergi ke toko ponsel langganan, ia memang seharusnya mengganti ponselnya supaya tidak ada setan yang berulah lagi.
Ditengah perjalanan tiba tiba ada yang menelpon dengan sambungan mobilnya, segera [Name] menjawab dengan earphonenya yang tersambung pada panggilan tersebut.
"iya selamat pagi?"
"ini aku Rindou, kenapa menelpon? dan kenapa ponselmu tidak aktif?" Ucap Rindou dari sana, [Name] hanya diam ditempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐄𝐍𝐃 𝐖𝐄𝐋𝐋? ♪ RINDOU HAITANI X READERS!
FanfictionMenikah, namun memiliki hidup masing masing. Begitu banyak peraturan saat menikah, tidak mengusik kepribadian masing masing. Entah sampai kapan rumah tangga ini berakhir? - N. Sampai pacarku memutuskan semuanya. - Rindou. @ihacoxy © pinterest.