Dolphins

8.2K 652 3
                                    

Motor saka melaju kencang mendahului pembalap lain dan dia juga yang pertama sampai di garis Finish

Pertandingan kali ini lawan nya cukup mudah bagi saka, sehingga dia dapat memenangkan pertandingan tersebut

"Perfect untuk malam ini"ucap seorang pemuda menuju ke arah saka yang tengah mencopot helmnya

"Gw gitu loh"balas saka pede

"nyesel gw muji Lo"

"Btw duitnya udah gw transfer"ucap pemuda cuma di angguki saka

"Lo tau Leo dimana??"tanya saka kepada pemuda yang tengah bermain ponsel

"Si Leo di pojok sana noh bareng Varel ddk sama Delvin ddk"pemuda itu menunjuk kerumunan pemuda yang dia yakini teman temannya

"Thanks ya"setelah berterima kasih dia pun berlari meninggalkan pemuda itu bersama motor

Di tengah berlarian itu dia bisa mendengar balita yang tengah menangis keras di ikuti beberapa pemuda yang mencoba menenangkan nya

"Jangan jangan"firasat nya pasti betul

Tangisan itu adalah tangisan anaknya

"ANA MAWUU CAMA PAPAA"tangisan semakin keras saat ia juga semakin dekat dengan kerumunan itu

"Minggir dulu bentar"ucap saka mencoba menembus kerumunan orang orang di sana

"YA TUHAN LEO,APA YANG LO LAKUIN AMA ANAK GW"teriak saka tak yang membuat semua mata menatap dirinya

Buru buru dia mengambil alih ana dari gendongan Jean dan mencoba menenangkan putri kecilnya itu

"Mati Lo Leo"bisik Arga kepada Leo

Leo tak terima,jelas jelas bukan dia yang membuat ana menangis tapi malah dia yang kena

"Heyy, adek jangan nangis lagi dong.nanti papa tinggal lagi loh"bisikan yang harusnya jadi pemenang malah semakin membuat ana menangis

"Huwaa ana Nda mawuu di tinggal papaa"tangisan ana sebenarnya sudah membuat pemuda pemuda yang di juluki King of the Road frustasi

"Makanya kalau gak mau di tinggal diem"ucap saka kepada anaknya sambil menghapus air mata dan ingus  dengan tisu

Perlahan lahan tangisan pun berhenti, meninggalkan isakan kecil Akibat terlalu lama menangis

"Nah gitu dong,coba senyum nya mana??"tanya saka kepada ana

Senyum manis di wajah ana perlahan lahan muncul menghilangkan tangisan yang tadi ada

"Anak papa pinter"ucap saka mencium kening putri nya

"Kalo gitu sekarang adek bobo ya??"ana mengangguk tanda ia mau

"Susu nya ana mana??"tanya saka kepada Jean

Jean mengaruk tangkuknya yang tidak gatal"udah habis bang"

Saka hanya memutar bola matanya malas lalu menepuk nepuk pantat ana supaya dia bisa tertidur

"Kenapa pada diem??"tanya saka polos

Yang lain saling pandang.mereka tuh bingung kalo berisik nanti ana bangun kalo diem juga salah

"Terus kita harus ngapain??nyetel musik DJ ??"

"Ya kan gw cuma tanya,jangan ngegas kali"

"Btw ana nangis karena apa??"saka bertanya pasalnya ana jarang menangis kecuali kalau dia di ganggu

"Tanya aja sama si Varel"jawab Leo malah menyuruh dia untuk bertanya kepada Varel

Saka pun menengok varel"Kenapa rel??"

little girl✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang