"momma"panggil ana memakan sarapannya
"Iya sayang??"balas Nyonya Achilles membersihkan sisa-sisa makanan yang ada di mulut ana
"Papa kemana??"tanya ana kepo sebab dari tadi dia tidak melihat saka dimana pun
"Papa kuliah sayang"jawab Nyonya Achilles seadanya
Ana cemberut, kuliah lagi??
"Macak papa kuliah lagi"gumam ana bete karena papa kuliah lagi
Nyonya Achilles ersenyum.pasti mood cucunya ini sedang kacau
"Hari ini sama momma dulu ya??besok baru sama papa"Nyonya Achilles berharap ana mau namun sayang dirinya menggelengkan kepalanya tanda ia tak mau
"Ana mau cama papa.ana Lindu papa"lirih ana menatap nyonya Achilles dengan berair
Dirinya beberapa hari ini jarang sekali melihat saka ataupun mendapatkan perhatian nya.saka yang selalu pulang malam hari sesudah ia tidur dan berangkat pagi hari sebelum ia bangun adalah salah satu faktor ana tidak melihat saka
Nyonya Achilles mengendong ana dan memeluk tubuh cucunya dengan erat.kasian juga cucunya ini
"Gimana kalau nanti momma telepon papa kamu biar pulang lebih cepet??ana mau??"tanya Nyonya Achilles mencoba menghentikan tangisan sang cucu
"Kenapa Nda cekalang aja??"
"Kalo sekarang Nda bisa sayang"
"Kok Nda bica??"
"Papa baru belajar,nanti kalo kita telepon ngegagu papa kamu"
Ana terdiam, alasan momma nya sangat banyak sekali
"Momma ana mau tulun"Nyonya Achilles menurunkan cucunya dari gendongan nya
"Mau kemana sayang??"tanya Nyonya Achilles heran karena ana tiba tiba saja berjalan ke arah lift
"Ana mau ke Kamal"jawab ana tanpa menoleh ke arah momma nya
Nyonya Achilles menggelengkan kepalanya.dia paham apa yang di rasakan ana makanya dia membiarkan ana berulah sesuka hatinya
ʕ´•ᴥ•'ʔ
"Papa cibuk telus,kapan punna waktu buat ana??"gumam ana sebal menggulingkan badannya di kasur papanya dan dirinya
Karena tak tahu harus melakukan apa lagi ana segera turun dari kasur nya dan pindah ke balkon kamar miliknya"Ana boleh gabung nda ya??"gumam ana melihat dari atas dimana ada beberapa anak kecil seusianya yang bermain bersama sama
"Ana mau main cama meleka"cemberut dia sangat ingin bermain dengan anak seusianya karena dari dulu tidak pernah bermain dengan anak seusianya
"Tapi ana nda tau hayus gimana"lanjut nya lagi.dia itu seperti anti sosial sekali padahal memang ia kalo dia itu anti sosial
Ana menghela nafas panjang.dia kemudian keluar dari kamar nya dan turun ke lantai satu untuk menemui momma nya
"Bibi, momma mana?"tanya ana kepada salah satu maid yang ia temui
"Nyonya besar kata nya izin keluar sebentar nona"jawab maid itu dengan sopan padahal tidak tau saja di dalam hatinya sedang jingkrak jingkrak kesenangan karena ana mau berbicara dengan nya.maid itu sebenarnya adalah fans ana,dia mengidolakan ana sejak datang ke mansion
Ana mengangguk paham
"Bibi nanti bilangin momma kalo ana mau jalan jalan cekital lumah"ucap ana sebelum meninggal kan maid itu yang akan membalas ucapan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
little girl✓
Fiksi UmumSeorang gadis kecil yang tak sengaja bertransmigrasi ke novel yang dia juga tidak tau novel apa, perkenalkan dulu gadis itu adalah kang Jia Li gadis kecil yang berkebangsaan China bertransmigrasi ke novel Indonesia yang melenceng jauh dari alur nove...