Lily flower

4.6K 403 3
                                    

"ka,Lo liat apaan??"tanya Haikal yang kepo nya minta ampun

Saka menoleh ke Haikal,dan memperlihatkan layar ponselnya dimana ada titik lokasi seseorang dan suara anak kecil yang di yakini Haikal adalah putri nya sama

"Itu apaan??"tanya nya tidak paham sambil memakan bakso yang baru saja Haikal pesan

Saka mengelus dadanya yang datar.masak gak paham sih nih anak??

"Gw lagi ngecek lokasi anak gw Ama gw lagi dengerin anak gw ngomong apa dan sama siapa"jelas saka dan di balas anggukan oleh Haikal

"Bukannya Lo terlalu berlebihan ya,sa??"Haikal agak menganggap bahwa saka ini terlalu berlebihan menjaga anaknya.seperti anaknya tidak mempunyai privasi saja

"Gak"jawab singkat saka

Bagi kalian saka Over Protektif??iya dia Over Protektif,saka juga mengakuinya bahwa dirinya memang Over Protektif terlebih lagi kepada ana.anak nya sendiri yang dia lahir kan dan dia besar kan dengan susah payah

Dia takut terjadi apa apa dengan ana. mengingat dirinya bertahan sejauh ini di dunia novel yang gila ini demi ana.kalau terjadi apa apa dengan anaknya maka dia akan menjadi orang yang sehancur hancurnya

Dan kalian pasti bertanya tanya bagaimana saka bisa mengetahui lokasi Ana dan sama siapa saja ana berbicara, jawabannya berkat kalung berinisial A yang di pakaikan di leher ana sewaktu akan menonton balapan dia tambahan cctv yang tentu saja canggih dan banyak menguras tabungan nya

"Emm...Lo ngak makan??"tanya Haikal mengalihkan pembicaraan dan memecahkan kesunyian di antara dirinya dan saka

"Gak,gw gak laper"jawab saka dengan cuek

Kruyuk......kruyuk....kruyuk

Suara perut kelaparan dari arah perut saka berbunyi yang membuat Haikal otomatis menoleh ke arah saka

Saka yang di pandang oleh Haikal memerah seperti tomat segar yang siap untuk di petik

"Tai Lo"ucap Haikal menatap datar saka

"Sana pesen kalo Lo laper"lanjut nya lagi.saka terpaksa mengangguk dan pergi untuk memesan makanan

ʕ'•ᴥ•'ʔ

"Papa macih lama Nda ya??"tanya ana pada dirinya sendiri

"Ana bocen bangett"katanya mengembung kan pipi gembul nya

Sekarang ana tengah berada di ruang tamu sendirian untuk menonton televisi,momma dan baba nya tengah Doble date bersama tuan dan nyonya Williams makanya dia di pulangkan

Ana lanjut menonton televisi dengan gaya duduk atau berbaring yang aneh.maklum saja orang gabut memang seperti itu

"ALVIN TOLONGIN MOTHER"teriak seorang wanita yang begitu cantik

Ana yang terkejut dengan teriakan itu menoleh ke arah suara nya.di sana ada aunty nya yang sedang menunggu anaknya turun dari tangga

"Aunty kenapa??"tanya ana penasaran yang membuat aunty nya menoleh ke arah dirinya

"Ehh,ana udah pulang??dimana Oma??"tanya balik aunty bernama every menantu ke dua dari keluarga Achilles

Ana cemberut,dia tanya ehh aunty nya malah balik nanya ke dia

"Momma cama baba pelgi"jawab ana dengan bete

Every mendekat ke arah ana dan duduk di samping ana

"Kamu dari tadi sendirian di sini??"every bertanya sambil mengusap rambut ana yang lembut

Ana mengangguk,dia menikmati usapan dari aunty nya

"Aunty kenapa teliak teliak??"kali ini gantian ana yang bertanya kepada every

little girl✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang