Saka sekarang tengah duduk diruang tamu bersama ana yang sibuk menonton kartun kesukaan di televisi
Dia dari tadi hanya melihat ana fokus menonton televisi dengan ekspresi yang sangat mendalami.mulai dari ekspresi tersenyum, tertawa,kesal dll
Tidak tahan lagi dengan kegemasan ana saka pun segera mencium pipi ana bertubi tubi sambil memeluk dirinya
Hal itu juga membuat ana terganggu dan mencoba melepaskan pelukan dari saka
"Papaaa yepass"rengekk ana benar benar terganggu dengan apa yang di lakukan saka
"Papa gak mau lepas, habisnya kamu gemesin banget"ucap saka mempererat pelukannya
"Pololo na mauu pelgii"kartun yang di tonton ana yang tidak lain adalah pinguin kecil yang bernama Pororo dan maksud ana pergi artinya Pororo itu akan berganti tayangan menjadi siaran langsung sepakbola
"Biarin pergi yang penting adek gak pergi"
"ana ngambek cama papaa"ucap ana dengan menggembungkan pipinya
Saka pun perlahan lahan melepaskan pelukannya dari ana lalu mencium sekali lagi pipi ana
"Jangan ngambek dongg dekkkk"bujuk saka tapi ana tak mempedulikan nya karena Pororo nya sudah berganti channel lain
"Ya udah kalo gitu papa tinggal"saka pun pura pura beranjak pergi dari tempat duduknya namun kakinya langsung di peluk erat ana
"Huwaaaa ana nda mauu di tinggal"tangis ana pun tak dapat di bendung
sementara saka hanya terkekeh lalu mengendong ana ke sofa
"Makanya jangan suka ngambek,gak baik"peringkat saka di angguki ana sambil memeluk erat dirinya
"Uoh ya dek nanti temenin papa ke rumah Oma sama opa yuk"ajak saka kepada ana
Ana pun menoleh dan menyergit bingung
"Meleka ciapa??"
Saka termenung sejenak
Ini bagaimana cara memberitau ana??
"Emm gini loh dek, mereka itu orang tua nya papa yang artinya kakek sama neneknya adek"jelas saka ragu kalau ana mengerti
Ana pun mengangguk tanda ia paham
"Kamu ngerti dek??"
"Ana ngelti"jawab ana sambil tersenyum manis khas nya
saka pun tersenyum lalu mengacak acak rambut ana gemas "anak papa pinter"
"Ana pintel??"
"Iya,kamu pinter"ucap saka
Saka kemudian mengecup bertubi tubi wajah ana dengan gemas
Ana pun hanya tertawa geli karena ulah papa nya
"Papa cudah"saka pun berhenti lalu memandang ana sejenak
"Kamu cantik deh dek"ucapnya lalu mencium pipi ana lagi
"Anakna papa gituyohh"jawab ana membuat saka terkekeh geli dengan jawaban ana
"Siapa yang ngajarin kamu jadi narsis gitu??"
"Papa yan ngajalin ana"balas ana dengan jujur
"Bagus,papa bangga sama kamu"kemudian kedua insan yang berbeda usia itupun tertawa bersama sama
Saka cukup senang menikmati moment ini karena kedepannya mungkin tidak bisa merasakan moment bersama anaknya lagi
"Ayo sekarang ganti baju dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
little girl✓
General FictionSeorang gadis kecil yang tak sengaja bertransmigrasi ke novel yang dia juga tidak tau novel apa, perkenalkan dulu gadis itu adalah kang Jia Li gadis kecil yang berkebangsaan China bertransmigrasi ke novel Indonesia yang melenceng jauh dari alur nove...