Pagi hari pun tiba, sekarang ana tengah bersiap untuk pulang dari rumah sakit
Keadaan nya sudah agak membaik hal itu membuat saka menghela nafas senang
Dan soal kemarin teman teman dari Rey dan Aslan pulang pada malam hari itupun karena di usir oleh satpam yang ada di sana
"Ana kamu duduk di sana dulu ya??papa mau urus administrasi nya kamu"ucap saka kepada ana
Ana mengangguk dan duduk di ruang tunggu bersama barang barang miliknya sambil membawa boneka kelinci kesayangannya
Saka tersenyum lalu mengecup pipi ana
"Tunggu ya!!"peringkat saka di angguki ana
Saka pun segera mengurus administrasi milik ana
Ana menunggu agak lama tapi papanya belum selesai selesai, Lalu dia di datangi oleh seorang pemuda
"Hai ana"sapa pemuda itu sambil duduk di sebelah ana
Ana membalas sapaan pemuda itu
"Kakak ciapa?"tanya ana dengan bingung
"Gak inget??"bukannya menjawab pertanyaan ana, pemuda itu malah balik bertanya kepada ana
Seperti ana harus memutar otak nya untuk mengingat ingat siapa pemuda itu
Dengan eskpresi serius ana tunjukkan sambil memeluk boneka kelinci nya
Pemuda itu gemas dengan ekspresi wajah ana yang serius
"Gemas"ucap pemuda itu tanpa ia sadari
Ana menoleh
"Ana ingatt,kakak yan di taman itu kan??"
Pemuda itu mengangguk
Ana tersenyum bangga karena bisa mengingat pemuda itu
"Nama kakak ciapa?"tanya ana lagi dengan polos
Pemuda itu tersenyum
"Ngak inget lagi??"tanya pemuda itu dengan lembut
Ana cemberut
Masak dia ngak inget lagi sih??
"Ishhhhh ana nda tauu nama kakak ciapa"rengek ana tak ingin berpikir lagi
Karena bagi ana memutar otak nya untuk berpikir itu adalah hal yang berat
Pemuda itu terkekeh
"Kaka beritahu tapi dedek ana harus inget"ucap pemuda itu
"Tapi kenapa ana hayus inget??"tanya ana polos
"Karena mulai sekarang kita berdua akan sering bertemu"jawab pemuda itu
Ana mengangguk paham tidak paham
Dia bingung soalnya
"Nama kaka Chandra"beritahu pemuda itu sambil mengelus rambut ana yang halus
"Kok namanya cucah??"protes ana cemberut
Chandra terkekeh
kemudian mencubit pipi tembem ana
"Di coba dulu,kalo susah baru ngomong susah"balas Chandra
Ana mengangguk
"Candla,kak candla"girang ana karena berhasil mengucapkan namanya walaupun itu tidak benar
Chandra tersenyum
"Bisa kan??"tanya Chandra di angguki ana
"Makanya di coba dulu jangan langsung ngomong susah"ucap Candra lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
little girl✓
Fiksi UmumSeorang gadis kecil yang tak sengaja bertransmigrasi ke novel yang dia juga tidak tau novel apa, perkenalkan dulu gadis itu adalah kang Jia Li gadis kecil yang berkebangsaan China bertransmigrasi ke novel Indonesia yang melenceng jauh dari alur nove...