what?

4.1K 385 25
                                    

Setelah menemukan dan mengunakan kamar mandi nya.saka mencuci tangan terlebih dahulu sebelum keluar dari kamar mandi.

Sewaktu dia akan keluar dari kamar mandi,dia tidak sengaja menyengol seorang pria yang tubuhnya lumayan besar dari butuhnya membuat saka terjatuh ke tanah.

Saka mengelus bokong nya yang di cium oleh lantai kamar mandi yang dingin.

Sang pria mengalihkan perhatian nya ke saka.

"Kau baik baik saja?"tanya pria itu mengulurkan tangannya untuk membantu saka

Saka terlebih dahulu menongak ke arah pria tersebut sebelum menerima uluran tangan itu.

Pria itu kaget, ternyata yang di tabrak dirinya adalah teman lamanya.

Saka lalu berdecih.

"Ternyata Lo"sinis saka membuat pria itu tersenyum miring.

"Gimana kejutan ku?"tanya pria itu juga dengan senyum tenang nya.

"Maksud Lo apa?"ucap saka di penuhi emosi.

"ana anak gw.Lo gak boleh rebut seenaknya anjing!!"lanjut saka dengan menekan kan ucapan nya ketika melihat wajah Kenzo yang menurut dia sungguh memuakkan

"Aku tidak ada niatan untuk merebut ana dari dekapan kamu"jawab Kenzo masih bersikap santai.kalau dia juga ikut emosi pasti pertikaian di antara keduanya tidak akan selesai.

"Halah bacot Lo,niat Lo buat kirim tes DNA itu buat apa anjing kalo ga rebut ana bangsat!!"saka terlanjur emosi sampai mengeluarkan kalimat kalimat yang tidak mengenakan untuk di dengar

"Niat aku??hanya ingin kita berbagi ana saja"Kenzo enteng sekali mengucapkan itu.dia tidak tau saja perjuangan saka membesar ana sendirian

"Hak Lo apa bangsat?Lo nggak tau,gw susah payah ngelahirin ana anying!!"

"Sembilan bulan, sembilan bulan gw ngandung ana dengan susah payah.lo tau?gw selalu ngidam apa apa tentang Lo"

"Taik bangt kan? padahal Lo cuma nanem banihnya doang, tapi gw yang repot bangt karena gw selalu mual kalo gak mau nurutin kemauan ana"ungkap saka begitu lelah saat saat mengandung ana.dirinya capek,semua makanan yang ia makan harus terpaksa di keluarkan lagi karena dia benar benar mual.

Ana lebih suka apapun yang berbau tentang ayah yang satunya dari pada saka sendiri.

Teman temannya untung tau kalau yang menghamili dirinya adalah Kenzo jadi mereka lebih mudah mencari makanan kesukaan Kenzo yang sialnya saka tidak suka dengan makanan itu,tapi anehnya dia malah suka dan tidak mual ketika memakan itu.

Ada juga yang membuat saka sebal,yaitu ketika teman temannya memilih untuk diam dan tak memberi tau dirinya tentang siapa ayah satunya dari ana.

"Kenapa kamu tidak datang kepada ku?aku bisa bertanggung jawab"balas Kenzo Setelah cukup lama terdiam mendengar ucapan saka.

"Lo pikir gw wanita yang harus nangis nangis minta tangung jawab?gw ogak kali!harga diri gw bisa ancur"pungkas saka menatap sinis Kenzo.

Kenzo menghela nafas panjang.

"Kamu masih mementingkan Harga diri di saat keadaan masih begitu?"tanya Kenzo tak habis pikir.

"Ya iyalah bego,gini gini gw juga masih lakik taik"balas saka tajam.

"Ya sudah,kalau begitu ayo menikah saja"ajak Kenzo dengan sangat enteng membuat saka menatap tak percaya Kenzo.

"Tolol"desis saka meninju wajah tampan milik Kenzo.

"Gw masih normal anying"lanjut saka menatap datar Kenzo yang memegang bekas tinjuan nya dengan meringis pelan.

"Normal?kamu yakin?"tanya Kenzo ragu memasang muka kull walaupun sudah di tinju saka.

little girl✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang