"Bukan gitu lang,gini loh cara nya""Nggak sa,Lo yang salah"
"Tapi cara make bajunya gini"
"Coba Lo cek You**be aja kalo gak percaya"
Dua orang pemuda yang tengah ribut tentang bagaimana cara memakaikan baju untuk si baby yang tengah juga menatap mereka dengan polos
"Mereka ngomong apa sih??"batin bayi itu yang tidak lain adalah Jia Li
"Gitu aja gak bisa"sang papa yang baru saja keluar dari kamar mandi lalu mencium pipi putrinya yang membuat Aliana tersenyum
"Kita kan yang di atas makanya gak bisa"balas elang datar
"Lo pikir gw juga pihak bawah gitu?"
"Kan Lo dah di tusuk gimana sih ka"
Saka terdiam si Arsa benar juga tapi dia juga tidak terima jadi pihak bawah.pokoknya dia tidak boleh di tusuk lagi,cukup satu kali saja dia di tusuk
"y-ya kan cuma satu kali doang,lagi pula kemaren terakhir kalinya gw di tusuk terus setelah ana usianya satu tahun gw mau cari istri yang cantik, bohay dan mentok"ucap saka sambil membayangkan mempunyai istri cantik nan bohay
"Gak bisa gitu dong ka,Lo udah jadi pihak bawah dan Lo harus Nerima nya"bantah Arsa menolak bos nya menjadi pihak atas lagi
"Betul tuh apa kata Arsa,lagi pula kalo bapaknya ana Dateng terus mau tangung jawab gimana??"timpal elang juga
"Btw gw bapak nya"datar saka Kepada dua orang teman nya yang nyebelin nya selangit
"YUHUUUUUU MAKANAN DATENGGGG"Teriak seorang pemuda yang masuk apartemen membuat mereka berempat termasuk ana menoleh ke arah pintu kamar yang masih tertutup
Apartemen??iya sama di boleh kan pulang oleh dokter setelah seminggu di rawat di sana dan saka juga sekarang tinggal bersama tiga orang temannya di apartemen saka yang di belikan oleh orang tua nya
Masalah uang mereka bisa patungan, lagi pula mereka berempat anak orang kaya dan anak terakhir pula kecuali si saka yang anak ke keempat dari lima bersaudara
"Biar gw aja yang pakek in baju ana"ucap saka di angguki mereka berdua lalu pergi dari kamar saka dan ana
"SISAIN BUAT GW JUGA"teriak saka lagi
Ana pun kaget atas teriakan saka yang membuat menangis tiba tiba
"Loh kok Jia Li nangis??kok nangis nya kayak bayi??"batin ana juga kaget
"Ehh maafin papa sayang"
Saka lalu mengendong ana dengan hati hati sambil menepuk bokong nya supaya dia tertidur,itu akan lebih mudah memakai kan baju untuk ana
ʕ'•ᴥ•'ʔ
matahari berganti bulan, cahaya yang tadi di buat oleh matahari pun berganti juga menjadi gelap.banyak orang yang mulai menyalakan lampu apartemen, rumah,perusahaan dan toko toko mereka untuk menerangi aktivitas malam mereka
tak terkecuali dengan apartemen yang di isi oleh empat orang pria dan satu bayi kecil yang mungil
"Makan malemnya gimana ka??"tanya Dava yang baru bergabung dengan yang lain di ruang tamu
"Lah kok tanya gw,gw aja gak bisa masak"
"Kita berempat gak bisa masak jadi ada dua pilihan yaitu pesen online kalo enggak beli dari tokonya langsung"ucap elang di angguki mereka
"Ayokk makan di luar aja !!"ajak semangat Arsa
Yang lain menatap Arsa datar, tak terkecuali dengan saka yang mengendong ana juga menatap dia datar. sungguh otak temannya ini dimana sih
"Otak lo ketinggalan Dimana sih sa??ya kali kita mau ngajak ana yang baru lahir keluar malem malem"
"Uoh iya bener juga"
"Kalo gitu gw pesen makanan online aja"usul Dava di angguki yang lain
Kemudian hening,hanya ada suara dari tv yang menemani mereka
Arsa yang sedang menonton tv di ikuti elang, lalu Dava yang tengah sibuk memilih makanan untuk mereka makan dan terakhir saka yang bermain jari mungil anaknya yang berada di gendongan nya
"Mereka siapa?? terus bibi Han dimana???kok semua kayak asing"batin ana sambil mengamati wajah dari saka
••••
Gimana?? suka??
Kayak nya part selanjutnya ana gak jadi bayi lagi deh(✯ᴗ✯)
Penasaran?? tunggu aja part selanjutnya (◠‿◕)
KAMU SEDANG MEMBACA
little girl✓
General FictionSeorang gadis kecil yang tak sengaja bertransmigrasi ke novel yang dia juga tidak tau novel apa, perkenalkan dulu gadis itu adalah kang Jia Li gadis kecil yang berkebangsaan China bertransmigrasi ke novel Indonesia yang melenceng jauh dari alur nove...