jasmine

4.7K 400 14
                                    

"PAPAA"teriak ana masuk mansion milik mereka di ikuti Alvin yang di belakang menenteng belanja an yang mereka beli

Saka yang mendengar anaknya berteriak menoleh ke arah pintu di sana ada ana yang baru saja masuk sambil berlari ke arah dirinya

"Papaaa"panggil ana lagi memeluk kaki saka dengan erat

"Adek kemana aja hm??"tanya saka dengan lembut ke ana sambil berjongkok menyamakan tinggi ana

"Ana tadi belanja cama Abang pin"beritahu ana dengan girang

Saka menoleh ke arah keponakannya yang sedang duduk di sofa

"Nyesel gw ajak ana Lo bang"ucap Alvin membuat saka menyergit heran

"Emang nya kenapa??"tanya saka kepo

"Ngilang mulu kerjaannya"jawab Alvin capek

Saka terkekeh

"Gak papa namanya juga anak kecil"

"Anak kecil mata lo bang,jalan nya aja cepet banget bikin orang khawatir aja.apa jangan jangan anak Lo itu tuyul ya??"curiga Alvin kepada ana

"Sembarangan Lo"

"Papa"panggil ana dengan suara lirih

Saka menoleh ke arah ana

"Kenapa dek??"

"Ana ngantuk"gumamnya tak bisa menahan rasa ngantuk nya

Saka terkekeh geli

"Adek ngantuk??"ulang saka di angguki ana

Saka lalu mengendong ana

"Ayo sekarang kita ke ke kemar dulu"kata saka,ana hanya diam.dia terlalu mengantuk untuk menimpali ucapan saka

"Dek??"panggil saka namun tidak ada jawaban

Kayak nya ana udah tidur batin saka lalu melihat ke arah putri nya yang tertidur lelap

"Kamu baru aja ngeliat manusia di bedah dek?? gimana perasaan kamu?? takut??apa biasa aja??"gumam saka menanyakan seribu pertanyaan kepada ana yang sedang tertidur

"Semoga kamu ngak trauma dek"lanjut nya mencium pipi dan kening ana sebelum dia menyusul ana untuk tidur

ʕ´•ᴥ•'ʔ

"Bajingan Lo Jangan ngelakuin itu bego"maki seorang pemuda melarang pemuda lain dengan marah

"Jangan ngomong kasar"timpal pemuda lain melarang balik pemuda itu itu berbicara kasar

"Tai Lo,gw dah capek ngelarang Lo tapi Lo ga pernah dengar larangan gw"lirih pemuda itu membendung air matanya yang akan mengalir

Mengetahui bahwa pemuda itu akan menangis,Pemuda yang lainnya segera memeluk dan menenangkan sang pacar

Pelukan yang di beri pemuda lain tampak di tolak oleh pemuda itu,tapi pemuda yang lain tak mau melepaskan pelukannya membuat pemuda itu menyerah dan membiarkan pemuda yang lainnya memeluk dirinya

Beberapa menit mereka lalu i dengan keadaan hening sampai pemuda itu agak membaik

"Udah agak mendingan hm??"tanya lembut Aslan kepada rey

Rey menggeleng, dirinya kemudian memeluk erat Aslan yang sebentar lagi bukan miliknya lagi

mereka berdua sekarang sedang di rooftop sekolahhan,awal dari mereka berdua bisa sampai di sini karena Rey yang tiba tiba menyeret Aslan ketika asik bersama teman teman di kantin lalu memakai maki Aslan dan melarang untuk tawuran nanti siang

little girl✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang