eggplant

7K 507 11
                                    

"sial badan gw remuk semua anjirr"keluh pemuda yang bernama bumi terbangun dari tempat tidurnya

"Bangsat tubuh gw mati rasa"

"Ehh tapi ini Dimana??kok kayak bukan rumah sakit?? bukannya gw abis sekarat ya??"tanya bumi bertubi-tubi pada dirinya sendiri

Kemudian bumi meraba raba tubuhnya berharap tidak ada bagian tubuhnya yang hilang.kan gak lucu aja kalau salah satu bagian tubuhnya menghilang

"Bentar bentar kok kulit gw lebih putih?? 'itu' gw kok kecil??mana gendutan pula"bumi jelas panik apa yang terjadi pada tubuhnya

Jelas jelas dia itu sama seperti kebanyakan pemuda di indonesia

TOK...TOK..TOKK

Seharusnya sih ketukan pintu yang bumi dengar dan lihat.tapi malah gedoran pintu yang bila di lanjutkan akan merusak pintu

"Bos udah dong ngunci dirinya.lo sama anak Lo juga harus di kasih makan"

Bumi menyergit heran

Bos??memang dia itu bos teman temannya,tapi dia juga yang mewanti wanti temannya agar tidak menyebut nya dengan panggilan bos

Dan Anak???

Sejak kapan dia punya anak??

Bumi melihat sekitar ruangan untuk memastikan bahwa dia hanya sendirian di ruangan itu

Dan Memang benar dia sendirian di ruangan itu

Gedoran dan teriakkan terus berbunyi membuat bumi risih sendiri

"MASUK AJA"ucapnya ngasal.tapi sungguh itu membuat bumi risih

Mereka yang mengendor dan meneriaknya seperti monyet

"Gimana kita bisa masuk.lo aja ngunci pintunya"ternyata di luar ruangan itu lebih dari satu orang

Pandangan bumi tertuju pada meja belajar yang ada kunci kamar nya

Dengan hati hati dia turun dari kasur nya

"Ini kenapa sih sakit banget perut gw"gumam bumi agak kesakitan.karena jujur ini sangat sakit sampai sampai dia tidak sanggup berjalan

Namun dia harus memaksakan untuk mengambil kunci itu dan membuka nya kalau tidak mereka yang ada di luar kamar nya akan berteriak-teriak lagi

Perlahan tapi pasti.dia akhirnya bisa ke depan pintu dan memegang gagang pintu agar bisa membantu bumi berdiri

CEKLEK

pintu terbuka,yang bumi liat adalah tiga orang pemuda yang menatap nya khawatir

"Akhirnya Lo buka juga pintunya"lega salah satu dari mereka

"Tolong bantu gw"ucap bumi tidak kuat lagi berdiri

Dengan gesit tiga pemuda itu membantu bumi menuju sofa dan duduk di sana

ʕ´•ᴥ•

"Jadi??"tanya bumi setelah bumi memakan makanan yang di beli tiga pemuda itu

"Kita di sini cuma buat bantu lo Ama nyemangatin lo.kita tau ini berat bagi Lo,tapi tenang aja kita kan BESTie yang selalu ada buat Lo"ucap salah satu pemuda itu di angguki pemuda lain

Mendengar penjelasan mereka,bumi pun makin bingung dan heran

"Apaan sih gw gak kenapa Napa bangsat"balas bumi agak ngegas

little girl✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang