shark

4.4K 434 19
                                    

"G-gw lupa?"

Saka terdiam sebentar.dia benar benar lupa ulang tahun putri nya??

Bisa bisanya dia lupa hari di mana ia melahirkan Aliana nya

Di tengah keheningannya tiba tiba ponsel saka berdering.buru buru saka mengangkat telepon itu

"Hallo mom"

..... ...... ...... ....

"A-apa??ana hilang mom?? gimana bisa ana hilang"

...... ......... ..... ......

"Oky mom.saka buru buru pulang"

...... ..... . ......

Setelah itu telepon ia matikan sepihak.jatung saka berdetak begitu kencang

"Kenapa jadi gini sayang??"lirih saka benar benar ingin menangis rasanya

ʕ´•ᴥ•'ʔ

Hari sudah menjelang sore hari tapi Aliana malah semakin asik bermain dengan teman barunya melupakan orang orang rumah yang sedang panik mencari dirinya

"Teman teman,kayakna kita halus pulang deh.itu liat langit na udah mau jadi Hitam"ucap Michaela kepada teman temannya yang asik bermain bersama

"Iya,Nia mau pulang"balas Nathania membereskan mainannya kedalam sebuah wadah yang cukup besar

"Zio juga mau pulang,ana mau pulang Nda??"tanya zio polos kepada ana yng tengah membantu Michaela dan Nathania memasukkan mainan Nathania

"Eumm...iya,ana mau pulang"

"Kalo gitu zio panggilin pania cama ejaa dulu ya!!!"ucap zio sebelum meninggalkan mereka yang masih sibuk memasukkan mainan Nathania

"Ati ati zio"teriak ana kepada zio yang tengah menghampiri pania dan eja yang tengah berduaan di ayunan dekat pohon

Seperti teriakan ana tidak di dengar oleh zio karena jarak zio sudah lumayan  jauh dari ana

"Eja,pania ayo pulang"ajak zio kepada dua temannya itu

Eja mengangguk,dia lalu turun dari ayunan di ikuti Vania yang ada di samping dirinya dan mengandeng tangan eja yang masih mungil

"Lepas"datar eja memaksa Vania melepaskan tangannya dari tangan Vania

"Nggakkk mauuu"Vania menolak,ia makin mengeratkan genggaman tangannya pada eja

Eja tetap diam namun dia secara paksa melepaskan genggamannya sehingga Vania jatuh karena terlalu kuat memaksa melepaskan gendengan nya

Zio menatap polos pertengkaran eja dan Vania

"Huwaaaa eja jahat"Vania menangis dengan keras karena eja tapi eja menatap datar Vania dan meninggalkan Vania bersama zio yang tengah menatap polos Vania

"Pania kenapa??"tanya zio agak bego sedikit

Namun bukannya mendapat kan jawaban Vania malah menangis sejadi jadinya

"Eeh??kenapa makin kelas nangis na??"gumam zio bingung

"Cini aku bantu"lanjut zio mulai mendekat pada Vania dan mengulurkan tangannya

Vania menepis uluran tangan dari zio dan bangkit sendiri lalu menyusul eja yang tengah bersama Nathania, Michaela dan ana

Kalian pasti bertanya tanya dimana Anala teman dari Vania??dia tadi sudah pulang terlebih dahulu di jemput oleh kedua orang tua

little girl✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang