🍁10| Wanita baru

207 42 10
                                    

Jangan lupa vote dan komen🥰


Suara langkah kaki terdengar menyusuri lorong ruangan yang terlihat begitu sepi. Seharusnya shiff malam ini akan diisi oleh banyak orang, tapi kemana mereka?

Tidak,
Bukan itu yang dicarinya saat ini. Tapi sosok satu orang yang begitu ia kenal tidak terlihat sedikitpun berada ditempat kerja.

"San Ha! Kau tau dimana Park Chanyeol?" Gadis itu keluar dari kantor dan menghampiri salah satu remaja yang masih sibuk dengan rokok ditangannya.

"Engga ,Sunbae." Tutur pria itu sembari mematik api. "Eh, tapi tadi keknya keluar pakai mobil."

"Keluar?"

"Iya, buru-buru."

Krystal mendengus kesal kala pria yang dicarinya sedari tadi ternyata keluar tanpa memberitahunya. Biasanya tiap pergi Chanyeol akan selalu izin padanya, bagaimana bisa malam ini pria itu keluar sendirian?

"Apa ke rumah mama?" Tuturnya sendiri dan beralih mengambil ponsel miliknya.

Panggilan masuk pada nomor yang ia pencet, terdengar ponsel berdering dan beberapa saat kemudian pihak sana mengangkat panggilan Krystal.

"Ma, Chanyeol pulang ya?" Ujarnya dan beralih menuju jalan raya. Menghampiri halte bus dan sedikit menunggu bus kota itu datang.

"Tidak kok, bukannya dia sama kamu?"

Krystal terdiam sebentar.
Jika bukan pulang ke Gangdong, berarti Chanyeol pergi ke tempat lain. Namun dirinya lebih memilih menutup panggilan, agar tidak membuat wanita paruh baya kesayangannya itu khawatir.

"Sempat aku menemukanmu nanti Chan, aku hajar kau!" Gerutunya dan pergi menaiki bus kota.





_-_-_


Chanyeol memarkirkan mobilnya pada salah satu kafe yang dituju Wendy. Dirinya hanya pasrah ketika gadis itu memaksanya untuk menyetir mengikuti arahannya dan berakhir sampai pada tempat ini. Sebuah kafe yang terletak tak jauh dari Namsan tower. Yah, memang tidak jauh dari rumah Wendy tapi ini akan sedikit lama bagi Chanyeol.

"Wen, nanti aja ya." Ujar Chanyeol lagi berusaha menolak kencan yang direncanakan Wendy.

"Ishh, ayok turun!"

Wendy tidak menggubris permintaan Chanyeol, dirinya keluar dari mobil dan menunggu pria itu diluar. Alhasil, Chanyeol mengikutinya.

Wendy menghampiri pria itu dan merangkul tangannya, membuatnya seolah tengah bergandengan dan menarik Chanyeol masuk ke dalam kafe, dan memilih salah satu meja yang ada disudut ruangan sebagai tempat mereka duduk.

Wendy begitu semangat malam ini, hanya ada kebahagiaan yang terselip disetiap langkahnya. Rasanya begitu nyaman ketika berdekatan dengan Chanyeol, persis seperti satu tahun lalu.

"Kau tau Chan, mengulang kembali kegiatan kita tahun lalu itu adalah harapanku." Gumam Wendy.

Chanyeol hanya diam, matanya tak lepas dari sosok didepannya saat ini.

"Kita jalan-jalan, makan bareng, cerita tentang pekerjaan.." Wendy masih bicara dengan tangan yang menggenggam jari kelingking Chanyeol. "Tapi tahun ini keknya gak bisa,hehe." Lalu berakhir dengan tawa canggung yang ia lemparkan pada pria didepannya.

"Apa ada yang mengusikmu?"
Suara bass itu akhirnya keluar, membuat Wendy sedikit terperangah namun ia tetap menyunggingkan senyumnya.

HANYA SEPENGGAL KATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang