"Maksudnya?"
"119 241. Dia menyuruhku menyampaikannya padamu."
"Dimana tempat tinggalmu?"
"Villa Moeqdong."
Wendy terdiam setelah mengutarakan semua pesan yang ada diotaknya itu pada tentara yang kini sibuk mencari sesuatu di camp militernya. Sangat rajin seorang Wendy berjalan sampai ke camp tentara hingga bertemu dengan orang yang dimaksud Chanyeol.
Kini dirinya hanya diam melihat kesana kemari, seperti apa camp militer sesungguhnya dan apa tujuan sebenarnya dia diminta datang kesini.
Yang Wendy paham, kode 119 adalah kode bahaya dan minta pertolongan. Selebihnya tidak paham lagi.
Wendy kembali menatap sosok tentara itu yang keluar dari ruangannya. Pria itu datang menghampiri Wendy.
"Tunggu," ujar Wendy sebentar sebelum tentara itu menjauh darinya. "Sebenarnya apa maksud Chanyeol mengatakan itu? Kode darurat apa itu?" Tanya Wendy penasaran.
Bahkan kini dirinya sedikit khawatir.
"Dia memintaku untuk mengantarmu pulang."
"Ya? Maksudnya?" Tutur Wendy kaget.
"241." Balas tentara itu sembari menunjukkan plat mobil militer yang ada didekatnya. "Kami memang biasa mengatakan kode itu kalau memerlukan mobil atau kendaraan lain. Sesuai plat nomor."
Wendy benar-benar kehabisan kata-kata mendapati fakta lucu yang kini ia terima. Ternyata Chanyeol hanya menyuruhnya untuk menyampaikan pesan " tolong antar aku pulang"?? Bahkan Wendy sudah menganggap tadi sebegitu daruratnya.
"Tapi, apa hubunganmu dengan Kapten Park?" Tanya tentara itu lagi.
"Itu..."
Wendy hanya terkekeh pelan tanpa menjawab sedikitpun. Dia hanya tidak mengerti terhadap situasi yang saat ini dia alami. Terlalu lucu.
_-_-_
Wendy duduk di balkon kafe sembari menyeruput minumannya. Pandangannya sesekali beralih keluar menatap jalan raya.
"Kemaren aku dapat peringatan, katanya disini masih rawan gempa." Ujar Wendy pada Jaehyun yang duduk didepannya.
"Aku juga mendengarnya dari resepsionis. Apa kita pulang saja Wen?" Balas Jaehyun.
"Tapi baru satu harii."
"Keselamatan yang utama."
Wendy menunduk dan menghela nafas dengan keras. Liburannya menjadi kacau, bahkan belum separoh hari liburnya.
"Kita ganti tempat saja, ke Namhae misal?"
"Uangku gak ada lagi!"
Wendy mendengus kesal, serta melemparkan wajah kusut. Jika ganti tempat lagi, uangnya akan habis lagi untuk liburannya. Mending menetap di Seoul daripada harus kembali mencari tempat berlibur.
"Haha, kalau gitu kita nikmati saja disini sampai lima hari kedepan. Tapi ikuti informasi yang ada." Ujar Jaehyun lagi dan hanya dibalas anggukan Wendy.
"Kemaren kok gak ajak aku ke pantai, Wen?" Tanya Jaehyun lagi, membuat wanita didepannya kembali memberikan fokusnya.
"Kau kesini untuk apa?" Tanya Wendy membalas perkataan Jaehyun. "Kerja,kan? Tulis saja jurnalmu dan aku menikmati liburanku."
KAMU SEDANG MEMBACA
HANYA SEPENGGAL KATA
Fiksi PenggemarHanya pengutaraan Kalimat "Aku pulang~" dan "Selamat Datang" _Wenyeol lovers Terinspirasi dari Descendant of the sun Start writing: 17 Juni 2022 End writing : 18 September 2022 #20 Wendy #11 Seoul #2 radio