🍁7| Bertemu Masa Lalu

190 44 15
                                    


Anak teladan yang selalu menarik perhatian para siswi SMA dikala itu, selalu saja menjadi perbincangan disetiap sudut kelas SMA Gaekko. Tidak banyak yang mereka bicarakan, topik yang selalu menjadi perbincangan adalah lelaki itu tampan, Lelaki itu bicaranya bijak,lelaki itu pintar, dan lelaki itu multitalenta.

Tak terkecuali gadis dengan rambut seuntaian pinggang yang diikat kuda. Son Seungwan, atau lebih dikenal sebagai Wendy itu juga sering membicarakannya dengan anak kelas.

Gadis yang terkenal selalu menjadi peringkat pertama untuk juara kelas itu ternyata juga tengah menyukai teman seangkatannya yang sering gadis-gadis bicarakan. Namanya Jung Jaehyun.

Lelaki yang kini menduduki kelas matematika itu selalu menjadi utusan sekolah untuk lomba dan berpidato. Tutur katanya yang lembut membuat Wendy jatuh cinta kepadanya. Menjadi pengagum rahasia adalah kesukaan Wendy kala itu.

Semuanya menjadi semakin dekat ketika mereka dipasangkan menjadi satu tim untuk lomba debat SMA. Wendy, jaehyun dan satu temannya lagi menjadi perwakilan SMA Gaekko ke ajang nasional. Dan Wendy semakin menaruh rasa kepadanya.

Hanya saja,
Perasaannya tidak bisa tersampaikan ketika Jaehyun ternyata harus pergi keluar negeri setelah ia tamat SMA.

Wendy tidak berani menyampaikan perasaannya duluan ketika mereka masih duduk di kelas tiga SMA, dan ketika wisuda Wendy kembali tidak dapat mengutarakan itu karena Jaehyun- sudah mempunyai pasangan.

.
.
.
.

Apakah perasaan itu masih ada saat ini?
Tidak! Tidak ada lagi.

Sekarang perasaannya hanya untuk lelaki berandalan yang katanya sering bolos sekolah, datang terlambat dan pulang cepat, sering tiduran dikelas dan kebanyakan sering berantem dengan preman gang. Itu yang dikatakan Park Yoora tentang defenisi adiknya.

Hanya saja Wendy sedikit kaget dan gugup karena harus kembali bertemu dengan memori SMA-nya itu setelah 8 tahun berpisah.

Yeri bilang Jaehyun kembali ke Korea sekitaran 3 tahun yang lalu, tapi Wendy tidak pernah bertemu dengannya sama sekali. Terlalu sibuk mungkin, hingga Wendy hanya baru mengetahuinya saat ini ketika Yeri mengajaknya ke sebuah kafe seberang jalan taman bermain di Daejeon.

"Yeri, masuk!"
Sapaan yang terlihat begitu akrab itu akhirnya datang pada mereka dari pria yang kini berlari kecil ke arah pintu masuk kafe.

Terlihat pria dengan tubuh kekar tertutupi kemeja kotak-kotak berwarna merah maron itu membuka pintu bersama senyum khasnya. Senyum yang Wendy kenal delapan tahun lalu.

"Oh??"

Baik Wendy atau Jaehyun tersentak kaget ketika mata mereka bertemu. Seolah saling mengenal tapi lupa tentang apa.

"Son...Seungwan?"
Yap sapaan itu kembali terlontar pada Wendy. Membuat gadis yang kini memakai Jas coklat selutut itu mendongak dan mengangguk pelan.

"Wahh, lama tidak bertemu. Gimana kabarmu?" Tutur Jaehyun ketika mendapati teman masa SMA nya itu.

"Baik, bagaimana denganmu?"

"Yah, tidak kurang dari kata baik juga."

Jaehyun mengajak Yeri dan Wendy masuk ke dalam kafe miliknya. Wendy memilih duduk di kursi paling sudut arah jendela dan Yeri disampingnya.

Bagaimana Yeri bisa akrab dengan Jaehyun? Wendy pun tidak mengerti bagaimana, yang jelas ketiganya merupakan alumni SMA Gaekko dan Yeri seorang reporter. Mungkin saja mereka teman kerja?

Kembali menatap mereka yang kini sibuk dengan berkas yang baru saja dibawa Jaehyun, Wendy mengangguk paham jika mereka memang rekan kerja. Ada tatapan serius disetiap dokumen yang mereka lihat.

HANYA SEPENGGAL KATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang