Wendy merebahkan tubuhnya pada kasur, pelopak mata yang tadinya terbuka dan menghantarkan gambaran-gambaran baru kini ditutup Wendy bersama punggung tangannya yang terlihat bergetar.
Jantungnya masih berdegup kencang. Dan kini, dirinya merasa gagal dalam membuang perasaannya.
Bahkan sudah tiga tahun berlalu, namun kenapa sekarang dia terlihat lemah didepan Chanyeol? Kemana semua usahanya untuk melupakan memori lama itu? Bahkan kini jantungnya berdetak layaknya detakan saat dirinya mendapatkan kabar atas penantiannya dulu.
Rasanya begitu kesal, namun ada hal lain yang tidak bisa dijelaskan Wendy saat ini. Sesuatu yang tidak asing, tapi Wendy tidak ingat akan rasa apa itu.
Mengalihkan diri pada ponselnya, kini terlihat satu pesan masuk dari Jaehyun yang berada dikamar lain.
"Wen, gak jadi makan?"
Benar,
Tadi niatnya pergi ke minimarket adalah untuk membeli makanan dan memakannya dikamar. Tapi dimana makananya? Bahkan Wendy seketika lupa kalau dia telah memberikan kantong plastik itu pada Jaehyun di jalan tadi."Gak,jae. Aku gak nafsu sekarang."
Wendy kembali menenggelamkan dirinya bersama bantal yang kini dipeluknya. Mengontrol emosi saat ini mungkin lebih tepat daripada harus kembali mengambil kantong plastik itu dan kembali mengingat Chanyeol.
_-_-_
Tujuan utama Wendy pergi ke Jeju saat ini adalah ingin bermain dipantai. Dari lama dirinya sudah merencanakan ini dan melihat matahari tenggelam secara langsung. Akhirnya sekarang keinginannya terkabul.
Pantai yang dia harapkan kini terlihat jelas didepannya. Deru ombak yang kuat karena angin pasang membuat kaki Wendy basah berkali-kali. Setiap air laut itu menyentuh kakinya, setiap itu pula Wendy tertawa lepas.
Pantai adalah kesukaannya kedua setelah langit, sepertinya. Setiap melihat laut, pikirannya akan menjadi tenang. Luasnya laut memberikan rasa kedamaian untuk Wendy, terlepas dari suasana macet yang selalu menghampirinya ketika di kota. Sama seperti ketika dia melihat bintang pada malam hari dari rooftop, sangat menenangkan.
Semakin sore, pantai menjadi lebih sepi. Mungkin karena ini bukan libur panjang, jadi tidak terlalu banyak pengunjung yang datang kesini. Atau mungkin Wendy yang salah memilih pantai, akhirnya dia tidak melihat keramaian.
Matanya beralih pada beberapa orang yang menikmati matahari yang mulai tenggelam. Ada juga yang masih berenang, dan kembali matanya berhenti pada sosok tentara yang lewat tak jauh darinya.
Memang bukan pria yang dimaksud, tapi Wendy sedikit penasaran mengapa tentara itu ada di Jeju sekarang. Karena sangat ingin membutuhkan jawaban, Wendy menghampiri seorang penjual makanan ditepi pantai dan bertanya.
"Kenapa orang-orang itu sering disini?" Tanya Wendy sembari menunjuk dua tentara yang tak jauh darinya.
Pria paruh baya yang mengikuti arah tunjuk Wendy itu mengangguk paham dan menjawab pertanyaan Wendy.
"Mereka telah lama disini, kalau tidak salah- setelah bencana alam."
"Bencana alam?" Tanya Wendy lagi.
"Bulan lalu terjadi gempa, banyak rumah-rumah yang roboh. Dan mereka disini bersama polisi juga."
Wendy hanya mengangguk pelan, setelah mendengar jawaban pria tua itu Wendy kembali ingat tentang beritanya. Juniornya di radio yang menyampaikan berita itu bulan lalu. Gempa yang terjadi di Jeju, dan tak disangka akan separah itu sampai-sampai para prajurit negara disini hampir satu bulan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HANYA SEPENGGAL KATA
FanfictionHanya pengutaraan Kalimat "Aku pulang~" dan "Selamat Datang" _Wenyeol lovers Terinspirasi dari Descendant of the sun Start writing: 17 Juni 2022 End writing : 18 September 2022 #20 Wendy #11 Seoul #2 radio