⚠️[COMPLETE]⚠️
🙏TAHAP REVISI🙏
AKAN DI PUBLISH ULANG
Menceritakan kisah seorang Raja muda yang kejam dan tirani yang senang membunuh dan menyiksa para pejahat kotor tanpa memandang mereka pria atau wanita, yang muda atau yang tua. Dan juga seorang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sinar matahari seolah tampak malu-malu untuk menampakkan diri dan memilih bersembunyi dibalik awan yang kelabu. Entah hari ini akan turun hujan atau akan tetap mendung seperti ini, terlihat suram dan dingin. Meskipun begitu, suasana pasar masih sangat ramai dan orang-orang masih berlalu lalang memadati jalanan, membuat anak yang baru pertama kalinya melihat dunia luar menatap antusias para pedagang dan para pejalan kaki.
"Woah~ ramainya"
Bocah itu terduduk di tanah depan toko gerabah, kedua mata bulatnya bersinar kerlap-kerlip saat menyusuri pemandangan baru di depannya.
Banyak pengunjung yang berjalan kesana-kemari untuk sekadar melihat-lihat barang dagangan yang dijajakan oleh pedagang. Tidak hanya ingin membeli sesuatu, ada juga yang mengunjungi rumah makan, ada juga yang mengunjungi rumah hiburan meskipun masih di siang bolong, dan ada juga yang menonton sebuah pertunjukan topeng jalanan. Bocah itu sebenarnya sangat ingin datang dan melihat pertunjukan itu yang membuatnya sangat penasaran, namun seseorang memerintahkannya untuk tetap berada di depan toko sampai urusannya selesai, membuatnya merasa bosan setengah mati. Meskipun begitu, bocah itu masih betah dan patuh untuk menunggunya sambil melihat orang hilir-mudik di depannya.
"Ck, kakak tua itu kapan selesainya, aku mulai bosan menunggu sendirian"
Mendecih bosan, anak itu mulai bangkit berdiri, menepuk-nepuk pantatnya untuk membersihkan sisa-sisa debu yang menempel pada celananya.
Bocah itu berniat untuk sekadar berjalan-jalan tidak jauh dari toko gerabah, ingin melihat pertunjukan topeng yang tak jauh di depan. Baru berjalan beberapa langkah, netranya tidak sengaja melihat sesuatu yang hampir terjatuh dari kelepak seseorang.
(Kelepak = Bagian baju yang berkelepai-kelepai di dada; kerah baju)Source from KBBI
Berniat untuk memberitahu orang itu dengan menyentuh lengannya, namun siapa sangka jika orang itu tiba-tiba memutar tubuhnya membuat tangan bocah itu tidak sengaja menyentuh benda yang mencuri perhatiannya sejak awal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.