Kisah masa lalu
Benang Merah Giordano, Joseana, Marrie, Austin Addison, dan tangan kanan Giordano Alfredo Addison.
***
Giordano dan Austin bersahabat sejak kecil, mereka juga sama sama terjun ke dunia mafia sejak usia muda, orangtua Austin merupakan partner Salvatore D'Angelo di dunia bawah oleh sebab itu mereka tumbuh di lingkungan yang sama.
Banyak kesamaan yang membuat persahabatan mereka terjalin erat. Mereka sama sama anak tunggal, mereka sama sama pewaris tunggal untuk keluarga dan sama sama penerus di dunia bawah.
Bukan hubungan tidak sehat yang mereka jalin, mereka benar benar bekerjasama dengan sehat, itu juga yang membuat persahabatan mereka benar benar erat.
Mereka merangkul satu sama lain, bergandengan tangan memperluas jaringan kekuasaan mafia klan Salvatore D'Angelo.
Tidak pernah ada guncangan sedikitpun di persahabatan mereka. Mereka sama sama orang yang menyelesaikan masalah dengan kepala dingin, karena mereka membenci perpecahan dalam Klan.
Jika pun ada masalah, salah satu dari mereka memilih mengalah, dalam hal apapun.
"As, aku ingin menikahi seseorang"
Austin mengerutkan kening "Wanita mana yang kau kencani Gio, mengapa kau berencana menikah semendadak ini?"
Giordano menyesap wine miliknya "Wanita biasa yang mengajarkanku untuk sedikit baik dalam memperlakukan manusia haha"
Austin mengangguk "Apa wanita ini juga yang membuat kau berhenti memperdagangkan wanita wanita itu?"
Giordano tersenyum "Kau betul As, dia yang membuatku melakukan itu. Dia tidak melarang ku melakukan pekerjaan ku sebagai mafia, dia tidak mengecamku yang seorang pekerja dunia bawah. Dia wanita yang hanya memintaku memikirkan sedikit perasaan perempuan perempuan yang kita perjual belikan, karena ia bagian dari mereka"
"Bagaimana kau menemukan wanita seperti itu?"
"Ceritanya panjang As, hanya saja dia pernah berada di posisi perempuan perempuan itu. Tidak, tepatnya dia pernah berada hampir di posisi itu"
Austin mengangguk "Kenapa kau tidak pernah berbicara kepadaku Gio bahwa kau telah berkencan?"
"Ayolah As, tidak semua hal yang terjadi di hidupku harus aku ceritakan padamu bukan? Terlebih Ayahku tidak setuju dengan hubungan kami, dia tidak ingin mendapat menantu yang kastanya jauh di bawah kami"
"Berusahalah lebih kuat brother, Semangat. Kau harus meyakinkan Salvatore tentang ini"
"Oh aku harus pergi, ada sesuatu yang harus aku urus"
Austin menepuk bahu Gio pelan dan beranjak meninggalkan Gio dengan senyum kecil di bibirnya.
***
Austin pergi menemui Alfredo sepupunya di sebuah bangunan yang tidak jauh dari mansion utama Klan Salvatore D'Angelo.
"As apa kau tahu, ternyata Marrie kekasihmu itu memiliki hubungan dengan..."
"Aku tahu"
Austin menyela ucapan Alfredo, Austin mengetuk ngetuk jari jemarinya pada sandaran kursi.
"Bagaimana mungkin kau tahu As?"
"Al kamu mungkin akan membenciku setelah ini, tapi aku yang dengan sengaja membuat Marrie mendekati Gio"
Bughh, Alfredo meninju rahang kokoh Austin ia menggeleng tak percaya
"Maksudmu apa As? Kau berusaha mempermainkan hubungan persahabatan kalian? KAU MENGANTARKAN KEMATIAN MU SENDIRI AUSTIN BODOH!"
Austin tak menjawab ia tertunduk "Aku tahu Al, AKU TAHU, tapi aku hanya berusaha menyelamatkan hidup Marrie Al, aku hanya berusaha menyelamatkan kekasihku, kau tahu sendiri Marrie saat itu menjadi salah satu wanita yang hendak Gio perjualkan, Kau juga tahu bahwa hubungan ku dengan Marrie hanya diketahui olehmu, KAU TAU ITU AL"
Austin menjeda ucapannya "Saat itu aku tak bisa berfikir jernih Al, aku tidak mau kehilangan Marrie, tapi aku juga tidak mungkin bisa melawan kuasa Giordano Al"
Nafas Austin memburu, ia tidak menyangka ide gilanya untuk menyelamatkan kekasihnya membawa mereka pada petaka besar.
"Dan barusan Gio berbicara kepadaku, ia ingin menikahi Marrie, aku harus bagaimana? Aku harus bagaimana?"
Alfredo diam, ia memijit pangkal hidungnya, masalah ini, bukan masalah kecil.
"Satu satunya cara adalah dengan berbicara kepada Salvatore D'Angelo. Kau tahu sendiri dia pasti akan menentang keinginan putranya untuk menikahi wanita dari kalangan biasa. Kau harus membuat Salvatore melakukan itu, pastikan Salvatore tidak memberi restu untuk Giordano. Pastikan itu"
Alfredo berlalu meninggalkan Austin. Dia harus bekerja, bekerja sebagai tangan kanan Giordano D'Angelo
***
Plak
Suara tamparan begitu nyaring terdengar di sebuah ruangan yang di isi oleh sepasang ayah dan anak itu, Giordano dan Salvatore D'Angelo
"Apa kau gila Gio? APA KAU GILA? APA KAU SUDAH KEHILANGAN PIKIRANMU? KAU MAU MENIKAHI WANITA HINA ITU?"
Rahang Giordano mengeras "Dia bukan wanita hina ayah, dia kekasihku"
"Dia berasal dari keluarga miskin Gio, bukan hanya itu, dia juga mempengaruhi pekerjaan mu Gio, ayah selama ini diam saja bukan berarti ayah memberi izin kau berhubungan dengan wanita itu"
"Terserah apa kata ayah, aku tetap akan menikahi Marrie"
Prok prok prok
Salvatore terkekeh, ia berjalan lebih dekat ke hadapan putranya."Silahkan, tapi sebelum itu terjadi. Aku pastikan dia mati di hadapanmu Gio"
***
Hari demi hari berlalu. Banyak kejadian tidak mengenakan yang menimpa Marrie Arvie, dari kejadian kecil hingga kejadian yang membahayakan nyawanya.
Giordano menebak itu pasti ulah ayahnya, tidak salah lagi.
Puncaknya adalah ketika ia mendapati Marrie tergeletak di rumahnya dengan mulut berbusa. Gio tidak tahan dengan ini, ia kemudian menemui ayahnya.
"Apakah kau yang melakukan perbuatan ini Tuan Salvatore D'Angelo?"
Gio melemparkan foto Marrie pada Salvatore. Tanpa menoleh sSalvatore mengangguk.
"Bukankah sudah kuperingatkan padamu sebelumnya, Putraku?"
Gio mengepalkan kedua tangannya erat. Kedua matanya memerah. "Aku menyerah padamu. Apa yang kau inginkan ayah?. Tolong jangan lakukan hal apapun lagi yang membahayakan Marrie"
Salvatore tersenyum miring, ia berbalik dan menepuk pundak putranya. "Keputusan yang bagus putraku"
"Putuskan hubunganmu dengan dia dan menikahlah dengan Joseana Anterea, Putri Perdana menteri Sisilia"
***
Next Part ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Mafia
RomanceRomance Some part is 21++ Bagaimana rasanya terjebak dengan orang yang kejam karena perjanjian gila yang dilakukan keluarga kalian sendiri? Ketika rasa benci mendominasi dan rasa ingin melenyapkan diri menyeruak dalam hati. Chrysant Asteraceae Ga...