Malam harinya, pelataran rumah keluarga Imran sudah penuh dengan warga sekitar yang duduk berjajar di bangku-bangku yang telah disediakan. Lampu kerlap-kerlip yang dipasang di beberapa sisi rumah itu menambah kesan semarak acara makan malam. Ditambah suguhan penampilan yang dibawakan oleh band lokal desa itu, tak lain band yang dipimpin oleh Syam sebagai vokalis, Ankara sebagai gitaris, Yash sebagai keyboardis, dan Sonya sebagai drummer.
Di kesempatan yang berharga ini, mereka yang menjuluki diri dengan nama Baarish yang berarti hujan itu membawakan lagu berjudul Roke Na Ruke Naina, lagu yang dipopulerkan oleh penyanyi kenamaan, Arijit Singh. Tak hanya bisa manggung dadakan, Baarish memang biasa tampil di event-event sekolah maupun luar sekolah.
Musik dimainkan.
Tu Jo Nazron Ke Saamne Kal Hoga Nahi
-Kini kau tak akan berada di sana, di depan mataku esok
Tujhko Dekhe Bin Main Mar Na Jaaun Kahin
-Aku harap aku tidak mati, tanpa melihatmu
Oho Ooo...
Tu Jo Nazron Ke Saamne Kal Hoga Nahi
-Kini kau tak akan berada di sana, di depan mataku esok
Tujhko Dekhe Bin Main Mar Na Jaaun Kahin
-Aku harap aku tidak mati, tanpa melihatmu
Tujhko Bhool Jaaun Kaise
-Bagaimana caraku melupakanmu
Maane Na, Manaaun Kaise
-Dia tak mau dengar, gimana cara membuatnya dengar
Tu Bata...
-Coba katakan padaku
Roke Na Ruke Naina
-Meski kucoba mataku tak kunjung berhenti menitihkan air mata
Teri Ore Hai Inhe Toh Rehna...
-Mataku selalu ingin melihat ke arahmu
Roke Na Ruke Naina
-Meski kucoba mataku tak kunjung berhenti menitihkan air mata
Ooo...
Kaat Ta Hoon Laakhon Lamhein, Kat Te Nahin Hain
-Aku mencoba melewati jutaan masa, tetapi momen itu tidak berlalu
Saaye Teri Yaadon Ke, Hat Te Nahin Hain
-Bayang-bayang kenanganmu tak kunjung hilang
Mmm...
Kaat Ta Hoon Laakhon Lamhein, Kat Te Nahin Hain
-Aku mencoba melewati jutaan masa, tetapi momen itu tidak berlalu
Saaye Teri Yaadon Ke, Hat Te Nahin Hain
-Bayang-bayang kenanganmu tak kunjung hilang
Sookh Gaye Hain Aasoon Teri Judai Ke
-Air mata perpisahan denganmu telah kering
Palkon Se Phir Bhi Baadal, Chhant Te Nahin Hain
-Tapi tetap saja awan duka tidak meninggalkan mataku
Khudko Main Hasaaun Kaisi
-Bagaimana caraku membuat diriku tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
Ankara Muara [NOVELET]
Teen Fiction[END] Teenfiction-Religi ○○○ Ankara jatuh hati pada sosok Muara Kalani, gadis dengan senyuman memikat. Namun, Ankara sadar, dia hanyalah seorang pemuda yang penuh kekurangan, ditambah dia tuna wicara. Ajaibnya, Muara Kalani justru menjadi penggemar...